Defenisi Operasional Letak Geografis Luas Wilayah Curah Hujan

variabel independent yang diuji berpengaruh secara nyata signifikan terhadap variabel dependen. Nilai t-hitung diperoleh dengan rumus : Sbi b bi hitung t − = − Dimana : bi : Koefisien variabel independent ke-i b : Nilai hipotesis nol Sbi : Simpangan baku dari variabel independent ke-i Kriteria pengambilan keputusan : H : β = 0 H diterima t-hitung t-tabel artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel independen. H : β = 0 H a 1. Pendapatan Daerah adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih dalam periode tahun bersangkutan. diterima t-hitung t-tabel artinya variabel independen secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel independen.

3.7 Defenisi Operasional

2. Pajak Bumi dan Bangunan PBB adalah pajak yang bersifat kebendaan dalam arti besarnya pajak terutang ditentukan oleh keadaan objek yaitu bumitanah danatau bangunan. Keadaan subyek siapa yang membayar tidak ikut menentukan besarnya pajak. Universitas Sumatera Utara BAB IV GAMBARAN UMUM

4.1 Letak Geografis

Kabupaten Tapanuli Utara merupakan salah satu dari 25 daerah KabupatenKota di Propinsi Sumatera Utara terletak di wilayah pengembangan dataran tinggi Sumatera Utara pada ketinggian antara 300-1500 meter di atas permukaan laut. Topografi dan kontur tanah Kabupaten Tapanuli Utara beraneka ragam yaitu tergolong datar 3,15 persen, landai 26,86 persen, miring 25,63 persen dan terjal 44,35 persen. Secara astronomis Tapanuli Utara berada pada posisi 1° 20’ - 2° 41’ lintang utara dan 98° 05’m - 99° 16’ bujur timur. Sedangkan secara geografis letak Kabupaten Tapanuli Utara diapit atau berbatasan langsung dengan lima Kabupaten yaitu :  Di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Toba Samosir,  Di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Labuhan Batu,  Di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan dan  Di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Humbang Hasundutan dan Tapanuli Tengah. Letak geografis dan astronomis Kabupaten Tapanuli Utara ini sangat menguntungkan karena berada pada jalur lintas dari beberapa Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. 42 Universitas Sumatera Utara

4.2 Luas Wilayah

Luas wilayah Kabupaten Tapanuli Utara sekitar 3.800,31 km2 terdiri dari dataran 3.793,71 km2 dan luas perairan Danau Toba 6,60 km2. Dari 15 Kecamatan yang ada, Kecamatan yang paling luas di Kabupaten Tapanuli Utara adalah Kecamatan Garoga sekitar 567,58 km2 atau 14,96 persen dari luas Kabupaten, dan Kecamatan yang terkecil luasnya yaitu Kecamatan Muara sekitar 79,75 km2 atau 2,10 persen.

4.3 Curah Hujan

Salah satu unsur cuacaiklim adalah curah hujan. Kabupaten Tapanuli Utara yang berada pada ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut sangat berpeluang memperoleh curah hujan yang banyak. Selama tahun 2006, rata-rata curah hujan tahunan tercatat 6.477 mm dan lama hari hujan 177 hari atau rata-rata curah hujan bulanan sebanyak 539,75 hari dan lama hari hujan 14,75 hari. Dari rata-rata curah hujan bulanan tahun 2006, terlihat curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Nopember yaitu 861 mm dan lama hari hujan 22 hari dan curah hujan terendah pada bulan Juli yaitu 152 mm hari hujan 7 hari.

4.4 Pemerintahan