Perkembangan Pajak Bumi dan Bangunan

digunakan untuk belanja Aparatur yaitu sebesar 117,898 milyar rupiah dan belanja publik yaitu sebesar 243,174 milyar rupiah. Belanja Aparatur digunakan administrasi umum sebesar 70,804 milyar rupiah, belanja operasi dan pemeliharaan sebesar 35,518 milyar rupiah, dan belanja modal sebesar 11,576 milyar rupiah. Belanja publik digunakan untuk belanja administrasi umum sebesar 101,100 milyar rupiah, belanja operasi dan pemeliharaan sebesar 41,804 milyar rupiah, belanja modal sebesar 74,988 milyar rupiah, belanja bagi hasil dan bantuan keuangan sebesar 23,764 milyar rupiah dan belanja tidak terduga sebesar 1,518 milyar rupiah.

4.8 Perkembangan Pajak Bumi dan Bangunan

Pada tahun 1992 Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Tapanuli Utara yaitu sebesar 2,542 milyar rupiah. Pada tahun 1993 pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Tapanuli Utara mengalami peningkatan sebesar 21,4 sehingga Pajak Bumi dan Bangunan menjadi sebesar 3,234 milyar rupiah. Pada tahun 1994 pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Tapanuli Utara mengalami peningkatan sebesar 15,18 sehingga Pajak Bumi dan Bangunan menjadi sebesar 3,813 milyar rupiah. Pada tahun 1995 pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Tapanuli Utara mengalami peningkatan sebesar 9,69 sehingga Pajak Bumi dan Bangunan menjadi sebesar 4,222 milyar rupiah. Pada tahun 1996 pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Tapanuli Utara mengalami peningkatan sebesar 17,87 yaitu sebesar 5,269 milyar rupiah. Pada tahun 1997 pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan di Universitas Sumatera Utara Kabupaten Tapanuli Utara mengalami peningkatan sebesar 34,38 sehingga Pajak Bumi dan Bangunan menjadi sebesar 8,029 milyar rupiah. Pada tahun 1998 pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Tapanuli Utara mengalami penurunan sebesar 27,20 sehingga Pajak Bumi dan Bangunan menjadi sebesar 6,312 milyar rupiah. Pada tahun 1999 pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Tapanuli Utara mengalami penurunan sebesar 6,57 sehingga pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan menjadi sebesar 5,923 milyar rupiah. Pada tahun 2000 pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Tapanuli Utara mengalami penurunan sebesar 76,91 sehingga pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan menjadi sebesar 3,348 milyar rupiah. Pada tahun 2001 pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Tapanuli Utara mengalami peningkatan sebesar 45,48 sehingga pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan menjadi sebesar 6,312 milyar rupiah. Pada tahun 2002 pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Tapanuli Utara mengalami peningkatan sebesar 12,98 sehingga pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan menjadi sebesar 7,057 milyar rupiah. Pada tahun 2003 pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Tapanuli Utara mengalami peningkatan sebesar 50,06 sehingga pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan menjadi sebesar 14,131 milyar rupiah. Pada tahun 2004 pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Tapanuli Utara mengalami peningkatan sebesar 8,96 sehingga pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan menjadi sebesar 15,522 milyar rupiah. Pada tahun 2005 pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Tapanuli Utara mengalami penurunan sebesar 15,52 sehingga pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan menjadi sebesar 13,437 milyar rupiah. Universitas Sumatera Utara Pada tahun 2006 pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Tapanuli Utara mengalami peningkatan sebesar 5,94 sehingga pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan menjadi sebesar 14,285 milyar rupiah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.1 DATA PERKEMBANGAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN 1992-2006 No. Tahun Jumlah Pajak Bumi dan Bangunan Miliar Rupiah 1 1992 2,542 2 1993 3,234 3 1994 3,813 4 1995 4,222 5 1996 5,269 6 1997 8,029 7 1998 6,312 8 1999 5,923 9 2000 3,348 10 2001 6,141 11 2002 7,057 12 2003 14,131 13 2004 15,522 14 2005 13,437 15 2006 14,285 Sumber : Kantor wililayah Dirjend Pajak Sumbagut I II

4.9 Perkembangan Pendapatan Daerah.