Dana Bagi Hasil Peranan Pajak Bumi dan Bangunan Terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Tapanuli Utara.

a. Dana Bagi Hasil

Dana bagi hasil bersumber dari pajak dan sumber daya alam. Dana bagi hasil yang bersumber dari pajak adalah terdiri atas : a. Bagian Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan PBB Penerimaan negara dari Pajak Bumi dan Bangunan dibagi dengan imbangan 10 untuk pusat dan 90 untuk pemerintah daerah. Bagian pusat 10 dibagikan kepada kabupatenkota dengan rincian sebagai berikut : 1. 65 dibagikan merata kepada seluruh kabupatenkota dengan porsi yang sama besar 2. 35 dibagikan sebagai intensif untuk kabupatenkota yang realisasi penerimaan tahun sebelumnya berhasil melampaui rencana penerimaan sektor tertentu Ketentuan lebih lanjut diatur dengan SK Menteri Keuangan. Sedangkan bagian daerah yang 90 tersebut kemudian dirinci sebagai berikut 1. 16,2 untuk propinsi yang bersangkutan 2. 64,8 untuk kabupatenkota penghasil 3. 9 biaya pungutan b. Bea Perolehan atas Tanah dan Bangunan BPHTB Dana Bagi Hasil dari penerimaan BPHTB adalah 20 dua puluh persen bagian Pemerintah dari penerimaan BPHTB dibagikan dengan porsi yang Universitas Sumatera Utara sama besar untuk seluruh kabupaten dan kota. Penyaluran Dana Bagi Hasil PBB dan BPHTB dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sedangkan bagian sebesar 80 delapan puluh persen untuk daerah dengan rincian sebagai berikut: 1. 16 enam belas persen untuk daerah provinsi yang bersangkutan dan disalurkan ke Rekening Kas Umum Daerah provinsi; dan 2. 64 enam puluh empat persen untuk daerah kabupaten dan kota penghasil dan disalurkan ke Rekening Kas Umum Daerah kabupatenkota. c. Pajak Penghasilan PPh Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dan PPh Pasal 21. Penerimaan Pajak Penghasilan pasal 25 dan 29 wajib pajak pribadi dalam negeri dan PPh pasal 21 dirinci sebagai berikut : 1 Bagian pusat adalah 80 2 Bagian daerah adalah 20 a Untuk kabupatenkota 20 b Untuk propinsi 40 d. Dana Bagi hasil yang bersumber dari sumber daya alam berasal dari :

1. Kehutanan

Penerimaan Kehutanan yang berasal dari penerimaan Iuran Hak Pengusahaan Hutan IHPH dan Provisi Sumber Daya Hutan PSDH yang dihasilkan dari wilayah Daerah yang bersangkutan dibagi dengan Universitas Sumatera Utara imbangan 20 dua puluh persen untuk Pemerintah dan 80 delapan puluh persen untuk Daerah. Penerimaan Kehutanan yang berasal dari Dana Reboisasi dibagi dengan imbangan sebesar 60 enam puluh persen untuk Pemerintah dan 40 empat puluh persen untuk Daerah.

2. Pertambangan umum

Penerimaan Pertambangan Umum yang dihasilkan dari wilayah Daerah yang bersangkutan, dibagi dengan imbangan 20 dua puluh persen untuk Pemerintah dan 80 delapan puluh persen untuk Daerah.

3. Perikanan

Penerimaan Perikanan yang diterima secara nasional dibagi dengan imbangan 20 dua puluh persen untuk Pemerintah dan 80 delapan puluh persen untuk seluruh kabupatenkota.

4. Pertambangan minyak bumi

Penerimaan Pertambangan Minyak Bumi yang dihasilkan dari wilayah Daerah yang bersangkutan setelah dikurangi komponen pajak dan pungutan lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dibagi dengan imbangan: 1. 84,5 delapan puluh empat setengah persen untuk Pemerintah; dan 2. 15,5 lima belas setengah persen untuk Daerah. Universitas Sumatera Utara

5. Penerimaan panas bumi

Penerimaan Pertambangan Gas Bumi yang dihasilkan dari wilayah Daerah yang bersangkutan setelah dikurangi komponen pajak dan pungutan lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dibagi dengan imbangan: 1. 69,5 enam puluh sembilan setengah persen untuk Pemerintah; dan 2. 30,5 tiga puluh setengah persen untuk Daerah.

6. Pertambagan Panas Bumi

Pertambangan Panas Bumi yang dihasilkan dari wilayah Daerah yang bersangkutan yang merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak, dibagi dengan imbangan 20 dua puluh persen untuk Pemerintah dan 80 delapan puluh persen untuk Daerah.

b. Dana Alokasi Umum