memberikan pengaruh 75,5 yang lebih kecil dibandingkan dengan arus kas operasi 87,2. Dengan demikian hipotesis kedua yang
menyatakan bahwa “arus kas operasi memiliki kemampuan dalam
memprediksi arus kas operasi di masa depan” dapat diterima daripada
hipotesis pertama yang menyatakan bahwa “laba memiliki kemampuan dalam memprediksi arus kas operasi di masa depan”.
b. Uji t t-test
Untuk menentukan pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat di gunakan uji t. Ada dua hipotesis yang akan di uji dengan
uji t. : Laba memiliki pengaruh signifikan terhadap perubahan arus kas
operasi masa depan : Arus kas operasi memiliki pengaruh signifikan terhadap perubahan
arus kas operasi masa depan. Uji t ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t-hitung dengan
ketentuan: •
Jika t-hitung t- tabel α = 0,05, maka dan ditolak.
• Jika t-hitung t-
tabel α = 0,05, maka dan diterima.
Tabel 4.7 Uji Statistik t
Coefficients
a
Variabel t
t hitung Signifikansi
Nilai Kritis Keterangan
Laba Arus Kas Operasi
14,140 19,399
2,000 2,000
0,000 0,000
0,05 0,05
Berpengaruh secara positif Berpengaruh secara positif
Sumber: Hasil olahan dari SPSS, 2011
Dari hasil estimasi regresi pada table 4.5 diatas diketahui nilai t hitung sebagai berikut:
1 Laba memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti nilai ini lebih
kecil dari 0,05, sedangkan nilai t-hitung diperoleh sebesar 14,140. Nilai t-hitung ini lebih besar dari nilai t-tabel 14,140 2,000. Berdasarkan
nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa diterima atau laba memiliki
kemampuan dalam memprediksi arus kas operasi masa depan. 2
Arus kas operasi memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05, sedangkan nilai t-hitung diperoleh sebesar
19,399. Nilai t-hitung ini lebih besar dari nilai t-tabel 19,399 2,000. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa
diterima atau arus kas operasi memiliki kemampuan dalam memprediksi arus kas
operasi masa depan.
Dari kedua penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kedua variabel independen tersebut memiliki kemampuan dalam memprediksi arus kas
operasi masa depan, namun, variabel arus kas operasi memiliki kemampuan yang lebih besar dari pada laba dalam memprediksi arus kas operasi masa
depan. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung variabel arus kas operasi yang lebih besar dari pada nilai t hitung variabel laba 19,399 2,000.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil analisis menunjukkan bahwa laba dan arus kas operasi memiliki kemampuan dalam memprediksi arus kas operasi masa depan. Hal ini
dikarenakan bahwa perubahan yang berupa kenaikan maupun penurunan dalam laporan keuangan dapat menjadi pertimbangan bagi investor atau calon investor
dalam mengambil keputusan investasi. Keuntungan investasi yang berupa laba merupakan indikator terhadap kinerja atau prestasi perusahaan.
Dari hipotesis pertama dan hipotesis kedua dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua dapat diterima, artinya arus kas operasi memiliki kemampuan
yang lebih baik dalam memprediksi arus kas operasi masa depan dibandingkan laba dalam memprediksi arus kas operasi masa depan. Dalam penelitian ini dapat
dijelaskan bahwa arus kas operasi tahun berjalan berhubungan langsung dengan besarnya arus kas operasi masa depan. Informasi arus kas operasi tahun
berikutnya dapat dijelaskan secara langsung oleh arus kas operasi tahun berjalan dengan arah positif. Hal ini menjelaskan bahwa jika arus kas operasi tahun
berjalan perusahan cenderung mendapatkan peningkatan, maka arus kas operasi perusahaan 1 tahun ke depan juga akan mengalami peningkatan. Besarnya laba
perusahaan belum tentu mencerminkan besarnya arus kas operasi masa depan, hal ini disebabkan karena laba yang diperoleh perusahaan tidak seluruhnya dijadikan
sebagai modal atau laba ditahan, sebagian dari laba tersebut diberikan kepada