Duduk Perkara ANALISIS TERHADAPA PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BINJAI NO

dijawab “OK” oleh operator, sedangkan penyetoran uang togel dilakukan pada hari Selasa dan Jumat dengan cara mentransfer uang melalui rekening BRI Cabang Binjsi kepada Budi masih dalam daftar pencarian orang dengan nomor rekening530401001147505, sedangkan nomer rekening Amon Nainggolan adalah 1750627923, dengan jabatan Sub Agen, yang sudah masuk sms di handphone miliknya yaitu Ulu masih dalam daftar pencarian orang dengan nomor 01.10.09.90,x2056,6530,03x1513x5,sdr Ucok Isa masih dalam daftar pencarian orang dengan nomor 93,92,41x1,14,2,39x3,33,90,1189,189,89x1,014,214,414,614,814x1,02.229,429,62,8 29x1, sedangkan yang lainnya tidak diingat satu persatu nama dan pemasangnya namun semuanya tertera di sms handphonenya. Berdasarkan aturan amin untuk mendapatkan hadiah adalah apabila dua angka dengan uang pasang sebesar Rp.1.000 maka hadiahnya sebesar Rp.65.000, jika tiga angka Rp.500.000, dan jika empat angka Rp.3.000.000, bahwa permainan judi jenis togel yang dilakukan oleh terdakwa tidak ada izin dari pemerintah maupun pihak yang bewenang, serta sifatnya hanya mendasarkan kepada pengharapan buat menang pada umumnya yang bergantung kepada keberuntungan saja. Bahwa perjudian jenis togel tersebut dibuka pada hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu dan pengumuman angka yang berhasil menjadi pemenang adalah setiap pukul 18.00 wib. 1 1 Putusan Pengadilan Negeri Binajai No. 273Pid.B2013PN.BJ 2. Dakwaan dan Tuntutan Jaksa Bahwa terdakwa Amon Nainggolan, didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan primair yaitu telah melanggar pasal 303 ayat 1 ke-1 KUHP. Jaksapun mendakwa terdakwa dengan dakwaan subsideirnya pada pasal 303 ayat 1 ke-2 KUHP. Setelah Jaksa Penuntut Umum mengamati dan mencermati kasus ini, maka terdakwa dituntut oleh Jaksa Penutut Umum dengan pasal 303 KUHP. Jaksa Penuntut Umum menuntut agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan. Pertama, menyatakan terdakwa Amon Nainggolan, bersalah melakukan tindak pidana perjudian, sebagaimana diatur dan diancam pidana yang termuat dalam pasal 303 KUHP. Kedua, yaitu menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Amon Nainggolan, selama 8 delapan bulan, dikurangi selama terdakwa berada dalam masa tahanan. Ketiga, yakni menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 5.000,- lima ribu rupiah. 2

B. Putusaan Hakim dan Dasar Pertimbangan Hakim

Pengadilan Negeri yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dengan nomor perkara: 273PidB2013PN.BJ, dan selama terdakwa dalam masa tahanan oleh penyidik sejak tanggal 08 Juli 2013. Setelah mendengar pembacaan suarat dakwaan, keterangan saksi-saksi dan terdakwa, setelah melihat dan meneliti barang bukti yang diajukan dalam persidangan oleh penuntut umum. Menimbang bahwa 2 Putusan Pengadilan Negeri Binajai No. 273Pid.B2013PN.BJ dalam dakwaan primer, terdakwa didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana yang diatur dalam Pasal 303 ayat 1 ke- 1 KUHP, dan majelis hakimpun menimbang dan menyatakan terdakwa terbukti bersalah karena melakukan kejahatan. Yaitu sebagaimana yang diatur dan diancam dalam pasal 303 KUHP, adapun terhadap terdakwa terdapat hal-hal yang meringankan dan memberatkan terdakwa. Hal-hal yang memberatkan para terdakwa yaitu pertama, perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat. Kedua, perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam pemberantasan perjudian. Adapun hal-hal yang meringankan terdakwa diantaranya terdakwa mengakui terus terang akan perbuatannya, terdakwa belum pernah dihukum, dan terdakwa menyesali perbuatannya; Berdasarkan fakta-fakta di atas akan dipertimbangkan apakah terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum kepada terdakwa, terdakwa dihadapkan di persidangan dengan bentuk dakwaan primair yaitu telah melanggar Pasal 303 ayat 1 ke- 1 KUHP. Jaksa juga mendakwa dengan dakwaan subsidair yaitu telah melanggar Pasal 303 ayat 1 ke-2 Jo pasal 55 Ayat 1 ke- 2 KUHP. Berdasarkan fakta-fakta dalam persidangan Pengadilan Negeri Binjai, maka hakim mempertimbangankan mengenai unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, sebagaimana yang diatur dan diancam dalam Pasal 303 ayat 1 ke- 1 KUHP, yang unsur-unsurnya sebagai berikut : 1. Barang siapa 2. Tanpa mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau atau dipenuhinya suatu tata cara. Adapun yang dimaksud denagan “barang siapa” adalah setiap orang yang dapat dijadikan sebagai subyek hukum, dari padanya dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana, dalam hal ini telah terpenuhi dengan dihadapkannya terdakwa bernama Amon Nainggolan ke persidangan, dalam keadaan sehat jasmani maupun rohaninya serta mampu mempertanggungjawabkan segala perbuatannya secara hukum. Bahwa berdasarkan fakta-fakta di persidangan, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa terdakwa Amon Nainggolan telah terbukti secara sah melakukan tindak pidana “perjudian” dengan melanggar pasal 303 ayat 1 ke- 1 KUHP Setelah hakim mengingat Pasal 303 ayat 1 ke- 1 KUHP dan unsur-unsur dalam pasal 303 telah terbukti, maka hakim menyatakan dan menetapkan bahwa terdakwa Amon Nainggolan telah terbukti dan meyakinkan hakim terdakwa bersalah melakukan tindak pidana “Perjudian”. Maka hakim menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 8 delapan bulan, dan membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 5.000,- lima ribu rupiah