yang dikirim, susunan yang digunakan, dan saluran mana yang akan digunakan untuk mengirim pesan tersebut. Mengubah pesan
ke dalam berbagai bentuk simbo-simbol verbal atau nonverbal yang mampu memindahkan pengertian, seperti kata-kata
percakapan atau tulisan, angka, dan lain sebagainya.
24
7. Struktur jaringan komunikasi
Salah satu faktor yang memengaruhi faktor situasional adalah jaringan komunikasi. Jaringan komunikasi dibagi menjadi lima aitu
bentuk roda, rantai, Y, lingkaran dan bintang seperti pada gambar di bawah ini :
. 1
Struktur lingkaran Struktur lingkaran tidak memiliki pemimpin. Semua anggota
posisinya sama. Mereka memiliki wewenang atau kekuatan yang sama untuk mempengaruhi kelompok. Setiap anggota bisa
berkomunikasi dengan dua anggota lain di sisinya.
25
24
Dalam Harsono Suwadi, Peranan Pers dalam Politik di Indonesia, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1993,h.28
25
Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi Jakarta Bumi Aksara, 2007
2 Struktur roda
Struktur roda memiliki pemimpin yang jelas, yaitu yang posisinya di pusa. Orang ini merupakan satu-satunya yang dapat mengirim
dan menerima pesan dari semua anggota. Oleh karena itu, jika seorang anggota ingin berkomunikasi dengan anggota lain, maka
pesannya harus disampaikan melalui pemimpinnya. 3
Struktur Y Struktur Y relatif kurang tersentralisasi dibanding struktur
roda, tetapi lebih tersentralisasi dibanding dengan pola lainnya. Pada struktur Y juga terdapat pemimpin yang jelas. Tetapi satu
anggota lain berperan sebagai pemimpin kedua. Anggota ini dan mengirimkan dan menerima pesan dari dua orang lainnya. Ketiga
anggota lainnya komunikasinya terbatas hanya dengan satu orang lainnya.
26
4 Struktur rantai
Struktur rantai sama dengan struktur lingkaran kecuali bahwa para anggota yang paling ujung hanya dapat berkomunikasi dengan satu
orang saja. Keadaan terpusat juga terdapat disini. Orang yang berada di posisi tengah lebih berperan sebagai pemimpin daripada
mereka yang berada di posisis lain. 5
Struktur semua saluran Struktur semua saluran atau pola bintang hampir sama dengan
struktur lingkaran dalam arti semua anggota adalah sama dan
26
Harsono Suwadi, Peranan Pers dalam Politik di Indonesia, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1993,h. 32
semuanya juga memiliki kekuatan yang sama untuk mempengaruhi anggota lainnya. Akan tetapi, dalam struktur semua saluran, setiap
anggota bisa berkomunikasi dengan setiap anggota lainnya. Pola ini memungkinkan adanya partisipasi anggota secara optimum.
27
8. Arus Komunikasi Organisasi
Pembahasan mengenai komunikasi dalam organisasi dalam bentuk arah arus informasinya sangat penting. Komunikasi ke atas dan ke
bawah sering disebut vertikal dan komunikasi lateral barangkali merupakan yang paling penting. Di samping itu, kita akan melihat
pada informasi samar dan juga pada sebab dan akibat adanya kepadatan informasi.
a. Komunikasi ke atas
Komunikasi ke atas merupakan pesan yang dikirim dari tingkat hirarki yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi-
misalnya, para pelaksana ke manajernya, atau dari para dosen ke dekan fakultas. Jenis komunikasi ini biasanya mencakup
1 kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan, 2 masalah yang berkaitan dengan pekerjaan dan pertanyaan yang belum terjawab,
3 berbagai gagasan untuk perubahan dan saran-saran perbaikan; dan 4 perasaan yang berkaitan dengan pekerjaan mengenai
organisasi, pekerjaan itu sendiri, pekerjaan lainnya, dan masalah lain yang serupa. Komunikasi ke atas sangat penting untuk
mempertahankan dan bagi pertumbuhan organisasi. Komunikasi
27
Harsono Suwadi, Peranan Pers dalam Politik di Indonesia, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1993,h. 32