Reduksi Data Penyajian Analisis Data Observasi

mengambil kesimpulan lalu diverifikasi Iskandar 2008: 222. Tahapan analisis data yang dimaksud, secara singkat dipaparkan sebagai berikut:

3.8.1.1. Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses pengumpulan data penelitian, analisis yang menajamkan untuk mengorganisasikan data. Dengan demikian, kesimpulannya dapat deverifikasi untuk dijadikan temuan penelitian terhadap masalah yang diteliti. Seorang peneliti harus mampu merekam data lapangan dalam bentuk catatan-catatan lapangan field note, harus ditafsirkan, atau diseleksi masing-masing data yang relevan dengan fokus masalah yang diteliti. Dalam tahap reduksi data, peneliti melakukan pemilahan terhadap data yang hendak dikode untuk memilih data-data mengenai pembelajaran ekstrakurikuler seni karawitan Jawa untuk Menanamkan Nilai Cinta budaya pada anak agar hasil prestasi yang telah diraih; manfaat pembelajaran bagi diri siswa, sekolah, dan mata pelajaran lain; faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran ekstrakurikuler seni karawitan Jawa untuk mengkatkan nilai Cinta budaya pada anak agar sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian dan membuang data yang tidak diperlukan sehingga memperoleh data yang lebih fokus dan terorganisasi untuk ditarik kesimpulan.

3.8.1.2. Penyajian

Penyajian data yang telah diperoleh melalui tahap obseravsi, wawancara, dan dokumentasi, dianalisis oleh peneliti untuk dalam bentuk teks naratif, akan tetapi itu saja tidak cukup. Hal itu harus ditambah dengan berbagai jenis matriks, grafik, dan bagan agar informasi tersebut lebih mudah diraih dan peneliti dapat melihat apa yang terjadi dan menentukan langkah selanjutnya yaitu penarikan kesimpulan. Kemudian, data disusun secara sistematis atau simultan sehingga data yang diperoleh dapat menjelaskan atau menjawab permasalahan yang diteliti. Data yang telah terorganisasi kemudian disajikan secara naratif. Dalam menyajikan data dilakukan secara sistematis dan dalam kesatuan bentuk pokok masalah yang terperinci dengan didasarkan pada karakteristik sasaran penelitian yaitu pembelajaran ekstrakurikuler seni karawitan Jawa untuk Menanamkan Nilai Cinta budaya pada siswa yang diselenggarakan di SD Antonius 01 Semarang, dampak hasil dari pembelajaran, serta faktor- faktor yang mendukung dan menghambat pembelajaran.

3.8.1.3. Pengambilan Kesimpulan