Faktor-Faktor Pendukung Kegiatan KAJIAN TEORI

hati-hati manusia yang mampu membentuk kasih sayang di antara manusia. Sedangkan budaya Menurut Koentjaraningrat, Budaya merupakan sebuah sistem gagasan rasa, sebuah tindakan serta karya yang dihasilkan oleh manusia didalam kehidupannya yang bermasyarakat, yang dijadikan kepunyaannya dengan belajar. Lalu menurut KBBI, Budaya berarti sebuah pemikiran, adat istiadat atau akal budi. Secara tata bahasa, arti dari kebudayaan diturunkan dari kata budaya dimana cenderung menunjuk kepada cara berpikir manusia. Dapat disimpulkan dari pengertian masing-masing kata Cinta budaya berarti sifat manusia untuk menyukai hasil pemikiran, adat istiadat atau akal budi yang sudah ada di kehidupan masyarakat. Dalam penelitian ini bermaksud untuk menumbuhkan Cinta budaya pada anak agar mencintai kebudayaan asli jawa yaitu karawitan jawa.

2.1.3. Faktor-Faktor Pendukung Kegiatan

Menurut Sangalang menyatakan bahwa Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam mencapai hasil belajar yang baik, yaitu faktor kecerdasan, faktor bakat, faktor minat dan perhatian, faktor motivasi, faktor cara belajar, faktor lingkungan keluarga serta faktor sekolah. Nuryadi. 2015:684 Pencapaian prestasi belajar yang baik tidak hanya diperoleh dari tingkat kecerdasan siswa saja, tetapi juga didukung oleh lingkungan keluarga dan sekolah dimana guru dan alat belajar dijadikan sebagai sumber belajar bagi kelancaran proses belajar mengajar. Berdasarkan berbagai faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, maka terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar diantaranya yaitu faktor internal dan faktor eksternal, antara lain: 1 Faktor intern terdiri dari faktor fisiologis kesehatan jasmani dan rohani, dan faktor psikologis intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, kesiapan. 2 Faktor ekstern yaitu faktor dari luar siswa antara lain: lingkungan belajar baik sekolah, keluarga, maupun masyarakat, guru dan cara mengajarnya, alat yang digunakan dalam belajar. Nuryadi. 2015:684

2.2. KAJIAN EMPIRIS

Penelitian ini didasarkan pada penelitian sebelumnya mengenai pendidikan seni dan pembelajaran karawitan untuk pendidikan karakter dan mengembangkan sikap kerjasama pada anak yang terurai sebagai berikut: Penelitian yang dilakukan oleh mudji sulistyowati pada tahun 2013, nomor 1, volume 2, yang berjudul “Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Karawitan Untuk Mengembangkan Sikap Kebersamaan Siswa Di SMPN 1 Tarik Sidoarjo”. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan tes skala sikap. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan Kegiatan ekstrakurikuler karawitan bgaimana untuk mengembangkan sikap kebersamaan siswa di SMP Negeri 1 Tarik Sidoarjo. Sikap kebersamaan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler karawitan dan tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karawitan memiliki perbedaan. Sedangkan untuk mengukur