BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini mempergunakan metode Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif, karena melibatkan dengan kondisi yang dihadapi dengan siswa dalam
kehidupan sehari-hari. Peneliti melakukan observasi dalam kegiatan pembelajaran guru dan siswa di kelas.
Menurut CartKemmis Mc.Niff, 1991 penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk inkuiri atau penyelidikan yang dilakukan melalui reflesi diri. Tidak berbeda
dengan pengertian tersebut Mills 2000 mendefinisikan penelitian tindakan sebagai sistematic inquiri yang dilakukan oleh guru, kepala sekolah, dan konselor sekolah
untuk mengumpulkan informasi tentang berbagai praktik yang dilakukannya. Menurut Suharsimi Arikunto, dkk, 2007:3, bahwa penelitian tindakan kelas
merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama-sama.
Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa.
Melihat dari pendapat pendapat yang telah dikemukakan dapat bahwa penelitian
tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan dan atau meningkatkan
mutu pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan yang langsung berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Artinya, penelitian tindakan
kelas merupakan penelitian praktis yang dilakukan di kelas dan bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran yang ada.
Dengan menggunakan penelitian tindak kelas ini dapat mengefisien waktu serta dapat menghasikan data penelitian yang lebih jelas serta memperkecil pengeluaran.
Berdasarkan beberapa definisi oleh para pakar di atas pengertian tindakan kelas adalah segala daya upaya yang dilakukan oleh guru berupa kegiatan penelitian
tindakan atau arahan dengan tujuan dapat memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas pembelajaran.
Penelitian ditujukan untuk mengali dan menganalisis secara reflektif dan partisifatif permasalahan yang timbul, serta implikasinya terhadap pembelajaran tematik SD
khususnya pada pelajaran IPA, Bahasa Indonesia, Matematika. Sistem pembelajaran yang dirasakan sulit, melakukan pembaharuan yaitu pembelajaran
aktif, kreatif, dan menyenangkan
3.2 Prosedur Penelitian