3.7.2.3 Uji Reliabilitas Kinerja Pegawai Y Pengujian Reabilitas dengan nilai kolerasi GutmanSplit HalfCoefficient = 0,694.
Korelasi berada pada kategori sangat kuat. Bila dibandingkan dengan r
tabel
0,266 maka r
hitung
lebih besar dari r
tabel
. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa angket
Kinerja PegawaiKP Y tersebut Reliabel. Tabel 3.10
Tabel Reliability Statistics Kinerja Pegawai Y
Cronbachs Alpha Part 1
Value .802
N of Items 8
a
Part 2 Value
.808 N of Items
7
b
Total N of Items 15
Correlation Between Forms .532
Spearman-Brown Coefficient Equal Length
.694 Unequal Length
.695 Guttman Split-Half Coefficient
.694 a. The items are: Y1, Y2, Y3, Y4, Y5, Y6, Y7, Y8.
b. The items are: Y8, Y9, Y10, Y11, Y12, Y13, Y14, Y15.
Sumber : Data Penelitian, 2015
3.8 Teknik Analisis Data
Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden,
menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis
yang telah diajukan.Sugiyono, 2012:169. Teknik analis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Statistik Deskriptif, Statistik Inferensial, dan
Analisis Regresi Linier Berganda.
3.8.1 Statistik Deskriptif
MenurutSugiyono 2012:169 Statistik Deskiptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripkan atau menggambarkan data
yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Analisis dilakukan dengan cara melakukan perhitungan sehingga setiap rumusan masalah dapat dapat ditemukan jawabannya secara kuantitatif. Untuk dapat
menjawab ke tiga rumusan masalah deskriptif tersebut, maka pertama tama ditentukan terlebih dahulu skor idealkriterium. Skor ideal adalah skor yang
ditetapkan dengan asumsi bahwa setiap responden pada setiap pertanyaan memberi jawaban dengan skor tertinggi. Selanjutnya untuk menjawab ketiga rumusan
masalah tersebut, dapat dilakukan dengan cara membagi jumlah skor hasil penelitian dengan skor ideal, Sugiyono, 2012:204.
Untuk menguji nya apakah koefisien korelasi itu dapat digeneralisasikan atau tidak, maka diuji signifikansinya dengan rumus sebagai berikut :
Fh =
�
2
k −�
2
�−�−
....................... Ghozali, 2005 Dimana :
R = Koefisien korelasi ganda
k = Jumlah variabel independen
n = Jumlah anggota sampel
Jadi F
h
selanjutnya dikonsultasikan dengan F tabel F
1
, dengan dk pembilang = k dan dk penyebut = n-k-1 dan taraf kesalahan yang ditetapkan misalnya 5.
Sehingga berlaku ketentuan bila F
h
lebih besar dari F
o
maka koefisien korelasi ganda yang diuji adalah signifikan, yaitu dapat diberlakukan untuk seluruh
populasi.