Pelaksanaan Langkah-Langkah Penelitian Tindakan Kelas

3. Bagaimana caranya agar kamu dapat menggapai cita- citamu? p. Guru membagian lembar kerja kelompok kepada masing-masing kelompok. q. Siswa bersama kelompoknya mengerjakan lembar kerja yang telah diberikan oleh guru. Siswa dibimbing oleh guru yang kesulitan dalam mengerjakan lembar kerja kelompok yang telah diberikan. r. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok mereka didepan kelas. Selama kegiatan presentasi, guru melihat keaktifan siswa dalam bertanya dan memberikan tanggapanpendapat. s. Guru menjelaskan bahwa setiap pekerjaan yang dimiliki berawal dari cita-cita. Agar cita-cita dapat terwujud maka kita harus berjuang meraihnya. Guru menjelaskan pentingnya kerjasama dan tanggung jawab di dalam sebuah pekerjaan. t. Guru kembali menjelaskan walaupun cita-cita berbeda kita harus saling menghargai dan mendukungnya. Dengan adanya kerjasama dan tanggung jawab, bukan hanya manusia yang dapat meraih cita-citanya, tetapi negara Indonesia juga mampu mewujudkan cita-cita kemerdekaan. u. Guru membagikan tes formatif kepada masing-masing siswa sebagai tes evaluasi. v. Siswa dengan panduan guru mengkoreksi jawaban dari siswa lain dengan cara menukarkan tes formatif ke kelompok lain. Tes formatif yang telah dikoreksi dikumpulkan kembali kepada guru. w. Nilai tes formatif di pertemuan pertama akan diakumulasikan denang nilai tes formatif pertemuan kedua untuk menentukan poin kemajuan dan memberikan reward kepada kelompok siswa di pertemuan kedua Kegiatan Akhir a. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan hari ini. b. Siswa diberi kesempatan kepada guru untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti. c. Guru mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing. Mengamati sikap siswa dalam berdo’a sikap duduknya, cara membacanya, cara melafalkannya dsb.

3. Observasi

Tahap pelaksanaan observasi dilaksanakan pada saat proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Lembar observasi berisi tentang motivasi dan kinerja guru . Kemudian melakukan diskusi dengan guru untuk membahas tentang kelemahan atau kekurangan apa saja yang terdapat pada proses pembelajaran menggunakan Model Cooperative Learning tipe Student Team Achievement Division.

4. Refleksi

Pada tahap ini, tim peneliti kembali menganalisis keberhasilan dan kekurangan didalam proses pembelajaran. Data-data yang diperoleh dari hasil refleksi digunakan sebagai acuan untuk melanjutkan tindakan ke siklus berikutnya. Siklus II Tahap demi tahap yang dilaksanakan pada siklus II pada dasarnya sama dengan siklus I. Namun materi pembelajarannya yang berbeda.

G. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila: 1. Adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV B SD Negeri 11 Metro Pusat pada setiap siklusnya. 2. Pembelajaran di kelas dianggap tuntas apabila ≥75 dari jumlah siswa mendapat nilai ≥66, maka pembelajaran dikatakan berhasil.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan bahwa model cooperative learning tipe student team achievement division dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV B SDN 11 Metro Pusat Tahun Pelajaran 20142015, apabila menerapkan langkah-langkah secara tepat. 1. Nilai rata-rata motivasi siswa meningkat pada setiap siklusnya. Pada siklus I persentase ketuntasan klasikal motivasi siswa 58,34 cukup, pada siklus II meningkat 29,16 menjadi 87,50 baik. 2. Persentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa meningkat pada setiap siklusnya. Pada siklus I persentase ketuntasan klasikal afektif siswa 41,67 cukup, pada siklus II meningkat 37,50 menjadi 79,17 baik. Pada siklus I persentase ketuntasan klasikal psikomotor siswa 50 cukup terampil, pada siklus II meningkat 41,67 menjadi 91,67 terampil. Pada siklus I persentase ketuntasan klasikal kognitif siswa 54,16 cukup, pada siklus II meningkat 29,18 menjadi 87,50 sangat baik.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diuraikan di atas, berikut ini disampaikan saran-saran dalam menerapkan model cooperative learning tipe STAD, yaitu kepada : 1. Siswa Diharapkan untuk dapat lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan lebih meningkatkan motivasi siswa dapat mengembangkan sikap kerjasama dengan saling menghargai, bertanggung jawab atas tugas yang diberikan agar memperoleh hasil belajar yang maksimal. 2. Guru Diharapkan dapat lebih kreatif dalam menginovasi model cooperative learning tipe STAD maupun model pembelajaran lain agar siswa lebih termotivasi dalam belajar dan dapat memahami materi yang diajarkan. 3. Sekolah Diharapkan dapat memberikan sarana dan prasarana guna untuk mengembangkan model pembelajaran sebagai inovasi dalam pembelajaran agar mampu mengkatkan kualitas pembelajaran. 4. Peneliti Lanjutan Diharapkan model cooperative learning tipe STAD dapat menjadi model yang disarankan kepada peneliti lanjutan sebagai penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk mengoptimalkan proses dan hasil belajar.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAV) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS

0 5 44

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SD NEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN AJARAN 2011/2012

0 5 52

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 1B SDN 1 METRO UTARA KOTA METRO

0 5 77

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV B SD NEGERI 06 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 48

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 1B SDN 1 METRO UTARA KOTA METRO

1 15 164

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 4 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 9 101

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 73

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVC SD NEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 3 65

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

0 0 10