Kelebihan dan Kelemahan model Cooperative Learning tipe
belajar yang memungkinkan siswa memperoleh pengalaman belajar yang memadai.
Menurut Winataputra 2008: 1.18 Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menginisiasi,
memfasilitasi, dan meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada diri siswa. Oleh karena itu pembelajaran merupakan
upaya
sistematis dan
sistemik untuk
menginisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkan proses belajar maka kegiatan
pembelajaran berkaitan erat dengan jenis hakikat, dan jenis belajar serta hasil belajar tersebut. Pembelajaran harus
menghasilkan belajar, tetapi tidak semua proses belajar terjadi karena pembelajaran. Proses belajar terjadi juga dalam konteks
interaksi sosial-kultural dalam lingkungan masyarakat.
Menurut Wenger dalam Huda, 2014: 2, pembelajaran bukanlah aktivitas, sesuatu yang dilakukan oleh seseorang
ketika ia tidak melakukan aktivitas yang lain. Pembelajaran juga bukanlah sesuatu yang berhenti dilakukan oleh seseorang.
Lebih dari itu, pembelajaran bisa terjadi dimana saja dan pada level yang berbeda-beda, secara individual, kolektif, ataupun
sosial.
Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli di atas, penulis menyimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu aktivitas belajar
yang dilakukan agar terciptanya suatu interaksi antara pengajar dan siswa untuk mencapai suatu tujuan yaitu pengalaman belajar yang
berpengaruh pada pengetahuan, sikap, dan keterampilan.