Dengan kata lain, teknik ini benar-benar memperhatikan kondisi propagasi dan karakteristik kanal dan mendukung adanya keragaman diversity multi-user.
3.3.2.3 Proportional Fair
Ide dasar dari algoritma ini adalah memilih user untuk dijadwalkan berdasarkan rasio antara transfer rate user-j terhadap nilai rata-rata transfer rate, bagi user yang sedang aktif.
Rasio inilah yang kemudian didefinisikan sebagai preference metric. Secara spesifik, penjadwalan Proportional Fair akan memilih user-j jika [7]:
user j max rate
j rate
……………………………………….. 3.12
Dalam kasus khusus, dimana user memiliki nilai CQI yang identik atau dengan kata lain preference metric yang sama, maka akan digunakan penjadwalan round robin.
3.3 Modulasi
Data digital urutan serial akan dipetakan menjadi simbol in-phase dan quadrature amplitude. Pemetaan yang digunakan tergantung pada jenis modulasi yang digunakan.
Dimana ada 2 tipe modulasi yang digunakan pada jaringan HSDPA ini, yaitu 16-QAM dan QPSK. Sesuai dengan tabel CQI untuk kategori 1-6, penentuan modulasi yang akan
digunakan oleh UE bergantung pada nilai CQI masing-masing UE tersebut.
3.3.1 QPSK
QPSK memetakan data digital menjadi k bit k = 2, sebanyak M symbol M = 2k = 4, yaitu 00, 01, 11, 10. Modulasi QPSK digunakan pada daerah cakupan BTS dengan nilai
CQI antara 1-15. Dengan kata lain, modulasi ini hanya digunakan untuk user dengan kondisi kanal yang buruk.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 16-QAM
16-QAM memetakan data digital menjadi k bit k = 4, sebanyak M symbol M = 2k = 16. Modulasi 16-QAM digunakan pada daerah cakupan BTS dengan nilai CQI antara 16-
30. Dengan kata lain, modulasi ini hanya digunakan untuk user dengan kondisi kanal yang baik.
3.3.3 Parameter-Parameter Simulasi
Parameter-parameter yang akan dihitung pada simulasi ini adalah throughput, delay, fairness dan packet loss.
3.4.1 Throughput
Nilai throughput sistem ditentukan dengan :
Throughput =
bit pengiriman
Waktu diterima
data bit
Jumlah dikirim
data bit
Jumlah −
......................... 3.13
Dimana jumlah bit data dikirim merepresentasikan jumlah kanal HS-PDSCH yang dialokasikan sesuai dengan nilai CQI dikali dengan jumlah bit maksimal yang boleh dikirim
sesuai dengan jenis modulasinya, sedangkan jumlah bit data error adalah akibat dari noise AWGN. Sehingga throughput sistem adalah jumlah bit benar yang diterima dibandingkan
dengan waktu pengiriman bit. Dimana waktu pengiriman bit adalah waktu mulai bit dikirim hingga waktu bit diterima.
Throughput =
bit pengiriman
waktu benar
diterima data
bit Jumlah
....................................... 3.14
Universitas Sumatera Utara
Flowchart throughput pada simulasi ini diperlihatkan pada Gambar 3.8.
tidak
ya
Gambar 3.8 Flowchart throughput Nilai throughput dihitung jarak yang telah ditentukan yaitu jarak antara 0.1 km
sampai 1.6 km. Dari flowchart ini, dihitung throughput pada jarak 0.1 km sampai 1.6 km dan akan ditampilkan grafik throughput yang akan diperoleh dari simulasi ini.
Start
Jarak 0.1 km
Hitung throughput
Tampilkan grafik throughput
Jarak + 0.1 km
Jarak 1.6 km
End
Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Delay antrian