SNR Signal to Noise Ratio

3.2.1 SNR Signal to Noise Ratio

Jika daya kirim node B adalah Pt [5], maka daya terima masing-masing user ke-j diberikan sesuai persamaan : Pj = j h 2 Pt ……………………..………………… 3.1 Dimana hj adalah gain kanal. Gain kanal ini juga merepresentasikan efek dari berbagai macam fenomena propagasi seperti scattering, dan absorbsi gelombang radio, shadowing oleh objek-objek penghalang obstacle, dan multipath fading. Gain kanal dari sebuah node B kepada user-j dapat dituliskan dalam bentuk persamaan berikut [5] : h j = j j j m s cd α − ………………………….…………… 3.2 Dimana : c adalah konstanta gain antena pengirim dan penerima. dj adalah jarak antara node B dengan user-j. α adalah pathloss ekponensial diasumsikan sebesar 3.523 pada lingkungan urban. sj adalah variabel random untuk efek shadowing efek shadowing diasumsikan mengikuti distribusi log-normal dengan mean = nol zero-mean dan variansi σ2, dalam skala logaritmik. mj adalah efek multipath fading yang dimodelkan sebagai variabel random eksponensial dengan mean = 1, yang merepresentasikan kanal rayleigh fading. Jika kita substitusikan persamaan 3.2 ke dalam persamaan 3.1 , akan didapat [5] : P j = j j j m s cd α − x Pt ……….……………………………. 3.3 Universitas Sumatera Utara Dikarenakan hanya bekerja pada skenario single-cell , maka interferensi sel lain dianggap tidak ada. Sehingga dapat ditentukan nilai SNR dari user-j sebagai [5]: SNR ฀฀฀฀ n j P P ………………………..…………………… 3.4 Dimana Pn adalah daya noise total, termasuk didalamnya thermal noise dan interferensi Gaussian lainnya. Kemudian didefinisikan nilai median dari SNR di tepi sel, yaitu ρ, untuk merepresentasikan level daya noise dari lingkungan wireless yang dibahas. Dari persamaan [5] : ρ = cD α − n t P P …………………………………..…………… 3.5 Sehingga, P n = cD α − ρ t P ………………………………………….…… 3.6 Jika kita substitusikan persamaan 3.3 dan persamaan 3.6 ke dalam persamaan 3.4, dimana D adalah radiusjari-jari sel, maka didapatkan nilai rata-rata SNR dari user-j sebagai berikut [5] : SNR j = ρ j j j m s d D α     ………………………………………… 3.7 Dari asumsi tersebut didapat bahwa level daya terima mengikuti pola distribusi eksponensial dan daya noise adalah konstan, sehingga SNR dapat dimodelkan pula sebagai variabel random eksponensial. Universitas Sumatera Utara Nilai parameter-parameter tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Parameter – parameter simulasi Parameter Asumsi Radius jari-jari sel 1.6 km Jarak antara user dengan node B 0.1-1.6 km dengan interval 0.1 km Daya pancar node B 20 W atau 43 dB Pathloss eksponensial 3.523 Standard Deviasi dari Shadowing σs 8 dB atau 6.3 Median SNR di tepi sel ρ 0 dB Daya background noise Disesuaikan dengan ρ Mean dari multipath fading 1

3.2.2 CQI Channel Quality Indicator