Nilai parameter-parameter tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Parameter – parameter simulasi
Parameter Asumsi
Radius jari-jari sel 1.6 km
Jarak antara user dengan node B 0.1-1.6 km dengan interval 0.1 km
Daya pancar node B 20 W atau 43 dB
Pathloss eksponensial 3.523
Standard Deviasi dari Shadowing σs 8 dB atau 6.3
Median SNR di tepi sel ρ 0 dB
Daya background noise Disesuaikan dengan ρ
Mean dari multipath fading 1
3.2.2 CQI Channel Quality Indicator
Parameter CQI digunakan oleh node B sebagai indikator kualitas kanal dari masing masing user yang dilayani. Parameter CQI tersebut merupakan hasil informasi feedback dari
tiap user seperti yang disebutkan sebelumnya, yaitu SNR. Nilai CQI dapat ditentukan dengan persamaan berikut [6]:
CQI = min
+ 22
, 62
, 16
02 ,
1 ,
max dB
SNR
………………..……. 3.8
Dimana, SNR dB menyatakan Signal Noise to Ratio dalam desibel dan nilai CQI maksimum dari 22 yang bersesuaian untuk UE kategori 1-6.
Sesuai dengan persamaan tersebut, terlihat bahwa semakin besar nilai SNR, maka semakin besar pula nilai CQI-nya. Setelah CQI tersebut diolah, Node B yang melayani
multiple-user tersebut akan memetakan ke dalam kombinasi jenis coding rate, skema modulasi dan jumlah HS-PDSCH yang digunakan, dimana juga menentukan banyaknya
Transport Block Size TBS yang dikirim untuk masing-masing user. Kombinasi tersebut
Universitas Sumatera Utara
yang akan menjadi patokan bagi node B dalam pengiriman data. Pemetaan kombinasi skema modulasi, TBS, dan juga jumlah HS-PDSCH yang digunakan.
3.2.3 Kanal Multipath Fading
Efek dari multipath fading terjadi karena sinyal yang diterima oleh user mengalami scattering karena adanya obstacle, misalkan gedung bertingkat dan kendaraan. Sehingga
mengakibatkan fluktuasi daya di penerima, yang disebut fading. Seperti yang terlihat pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4 Sinyal Multipath Fading di sisi penerima Terlihat bahwa daya yang diterima adalah daya sesaat instantaneous yang
merepresentasikan efek dari small scale-fading, yaitu multipath fading. Untuk merepresentasikan daya sesaat tersebut dapat didekati juga dengan menggunakan pendekatan
distribusi eksponensial. Sehingga pendekatan tersebut dapat dilihat dari data dan grafik berikut. Data dari kanal efek multipath fading dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Data efek multipath fading
Efek multipath fading Jarak km
Daya ternormalisasi dB 0.1
0.90484 0.2
0.81873 0.3
0.74082 0.4
0.67032 0.5
0.60653 0.6
0.54881 0.7
0.49659 0.8
0.44933 0.9
0.40657 1
0.36788 1.1
0.33287 1.2
0.30119 1.3
0.27253 1.4
0.2466 1.5
0.22313 1.6
0.2019
Universitas Sumatera Utara
Gambar daya sesaat dengan menggunakan pendekatan distribusi eksponensial dapat dilihat pada Gambar 3.5.
Gambar 3.5 Pendekatan Efek Multipath Fading
3.2.4 Kanal AWGN