keputusan maka mereka menganggap bahwa langkah dialogis adalah sebuah langkah yang cukup baik.
5
1.2 Perumusan Masalah
Namun langkah-langkah sebagaimana yang dimaksudkan oleh para Zapatista itu tidak terdapat pada pemerintah terlebih pada masa Ernesto Zedillo
yang berasal dari Partai Revolusioner Institusional PRI menggantikan Presiden Carlos Salinas de Gortari. Pada masa pemerintahannya bukan tidak sedikit
menimbulkan permasalahan baru yang bertentangan dengan harapan EZLN – mewakili suara orang yang tertindas haknya. Pembicaraan pemerintah dan EZLN
berpuncak pada Dialog San Andres 1996 yang mengabulkan otonomi dan hak- hak khusus bagi penduduk masyarakat adat. Akan tetapi Presiden Ernesto Zedillo
mengabaikan perjanjian dan malah meningkatkan kehadiran jumlah militer di Chiapas, tindakan tersebut pun dianggap sebagai bukti ketidakseriusan pemerintah
dalam mengakomodir kepentingan masyarakat yang justru menumbuhkan kemarahan dari tentara pemberontakan.
Dengan menggunakan pendekatan diskursus maka penelitian ini memiliki sebuah rumusan masalah yaitu bagaimana upaya yang dilakukakan oleh
Subcomandante Marcos untuk dapat membangun pembentukan identitas politiknya dalam konteks sosial yaitu dalam menggerakkan sebuah golongan
masyarakat petani adat di Chiapas sebagai sebuah hegemoni atas masyarakat dalam mewujudkan identitasideologi politiknya tersebut?
5
Subcomandante Marcos, Bayang Tak Berwajah Yogyakarta: Insist Press , 2003, hal. 291-293
Universitas Sumatera Utara
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1. Tujuan Penelitian Secara garis besar tujuan penelitian ini bertujuan untuk :
a. Mengetahui bagaimana antagonisme-antagonisme, sistem
persamaan dan perbedaan serta political frontier itu dibentuk oleh Subcomandante Marcos.
b. Mengetahui bagaimana hegemonic discourse terbentuk
khususnya pada masyarakat petani adat di Chiapas. c.
Mengetahui bagaimana seorang Subcomandante Marcos dapat membangun sebuah wacana pembentukan identitas
politikimagined communities masyarakat petani adat di Chiapas. d.
Mengetahui faktor-faktor yang mendasari terjadinya pemberontakan yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan
Nasional Zapatista EZLN terhadap pemerintahan.
1.3.1. Manfaat Penelitian Adapun Manfaat penelitian adalah:
• Penelitian ini bisa dijadikan sebagai rujukan atau referansi dan juga bisa dijadikan sebagai bahasan yang dapat menambah
wawasan bagi pembaca terutama bagi orang yang meminati kajian politik Post-Marxism.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Kerangka Teoritis