Deskripsi Objek Penelitian

4.1. Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Mampang Prapatan

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Mampang Prapatan merupakan Kantor Pelayanan Pajak tipe A yang secara vertikal berada di bawah koordinasi dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Jakarta III berdasarkan surat Keputusan Menteri Keuangan RI no.443/KMK.01/2001 tanggal 23 Juli 2001 tentang organisasi dan tata kerja Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak.

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Mampang Prapatan beralamat di Jl. Raya Pasar Minggu no.1 Jakarta Selatan. Tugas pokok Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Mampang Prapatan adalah melaksanakan pelayanan, pengawasan administratif dan pemeriksaan sederhana terhadap wajib pajak di bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah dan Pajak Tidak Langsung lainnya dalam wilayah wewenangnya berdasarkan Undang-undang yang berlaku.

Dalam melakukan tugas pokoknya tersebut, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Mampang Prapatan memiliki fungsi sebagai berikut: Dalam melakukan tugas pokoknya tersebut, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Mampang Prapatan memiliki fungsi sebagai berikut:

b. Penelitian dan penatausahaan Surat Pemberitahuan Pajak, Surat Pemberitahuan Masa serta berkas wajib pajak

c. Pengawasan pembayaran masa Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Tidak Langsung lainnya

d. Penatausahaan piutang pajak, penerimaan, penagihan, penyelesaian keberatan, banding dan penyelesaian restitusi Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Tidak Langsung lainnya

e. Pemeriksaan sederhana, penerbitan dan pembetulan Surat Ketetapan Pajak serta pengurangan sanksi pajak

f. Penyuluhan serta konsultasi pajak

g. Pelaksanaan administrasi perpajakan

4.1.2. Potensi Pajak dan Prospek Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Mampang Prapatan

Wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Mampang Prapatan meliputi wilayah Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Pelamampang, Tegal Parang, Bangka. Luas wilayah geografis sebesar 773,07 Ha, dengan jumlah penduduk sekitar 102.352 jiwa merupakan potensi pajak yang cukup besar dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan jumlah wajib pajak bagi negara.

Sebagian besar penduduk wilayah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Mampang Prapatan merupakan pelaku bisnis yang bergerak di bidang industri, perhotelan, pembelanjaan dan perumahan dengan mendirikan perusahaan sehingga wajib pajak tersebut dapat dikatakan sebagai wajib pajak badan dan orang pribadi yang melakukan kegiatan bebas.

4.1.3. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Mampang Prapatan

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarat Mampang Prapatan mempunyai struktur organisasi sebagai berikut:

4.1.4. Tugas dan Wewenang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Mampang Prapatan

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan no.254/KMK.01/2004 tanggal 24 Mei 2004 tentang organisasi dan tata kerja kantor wilayah Direktorat Jendral Pajak I, Kantor Pelayanan Pajak Madya, Kantor Pelayanan Pajak Pratama di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Jakarta

I, struktur organisasi di Kantor Peleyanan Pajak Pratama Jakarta Mampang Prapatan sebagai berikut:

a. Kepala Kantor Kepala kantor wajib menerapkan prinsip organisasi, integrasi dan sinkronisasi baik di lingkungan Kantor Pelayanan Pajak maupun antar satuan organisasi di lingkungan vertikal Direktorat Jendral Pajak serta dengan instansi lain di luar instansi vertikal Direktorat Jendral Pajak sesuai dengan tugas pokok masing-masing, wajib mengawasi pelaksanaan tugas bawahan dan apabila terjadi penyimpangan wajib mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuain peraturan perundang-undangan yang berlaku, bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan, memberi bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan, bertanggung jawab kepada atasan masing- masing dan menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.

b. Subbagian Umum Tugas pokok bagian ini adalah melakukan tata cara penerimaan dokumen di KPP, tata cara pemrosesan penatausahaan dokumen masuk di Subbagian umum, tata cara penyampaian dokumaen di KPP, tata cara permintaan pengujian kesehatan pegawai, tata cara pembuatan kartu tanda pengenal pemeriksa, tata cara pengajuan usul permohonan pensiun janda/duda, tata cara pengajuan usul pengangkatan bendahara, tata cara penyusunan laporan atau daftar realisasi anggaran belanja, tata cara pelaksanaan penutupan buku kas umum, tata cara penerimaan inventaris dari rekanan atau pihak lain, tata cara pemusnahan dokumen, tata cara penyusunan laporan berkala KPP, tata cara pembuatan laporan tahunan.

c. Seksi pengolahan data dan informasi Seksi pengolahan data dan informasi mempunyai tugas melakukan tata cara pembentukan bank data, tata cara pemanfaatan bank data, tata cara peminjaman berkas data atau alat keterangan oleh seksi pengolahan data dan informasi kepada seksi terkait, tata cara penatausahaan alat keterangan, tata cara pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi pengolahan data dan informasi, tata cara penyusunan rencana penerimaan pajak berdasarkan potensi pajak, perkembangan ekonomi dan keuangan.

d. Seksi Pelayanan Seksi pelayanan mempunyai tugas memberitahukan tata cara pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak, tata cara penyelesaian permohonan pengukuhan pengusaha kena pajak, tata cara perubahan identitas wajib pajak, tata cara penyelesaian pemindahan wajib pajak di kantor palayan pajak lama dan baru, tata cara penatausahaan surat, dokumen dan laporan wajib pajak pada tempat pelayanan terpadu, tata cara pemenuhan permintaan konfirmasi dan klarifikasi, tata cara penyelesaian pemberitahuan penggunaan norma perhitungan, tata cara penyelesaian penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak.

e. Seksi Penagihan Seksi penagihan mempunyai tugas memberitahukan tata cara penyelesaian permohonan penundaan pembayaran pajak, tata cara menerbitkan dan meyampaikan surat teguran penagihan, tata cara menerbitkan dan memberitahukan surat paksa, tata cara menerbitkan Surat Perintah Melakukan Penyitaan (SPMP), tata cara menerbitkan surat keputusan pencabutan sita, tata cara melaksanakan lelang, tata cara menyelesaikan permohonan pembatalan lelang, tata cara menerbitkan Surat Tagihan Pajak (STP) bunga penagihan, tata cara penghapusan piutang pajak, tata cara menjawab konfirmasi data tunggakan wajib pajak dan tata cara penatausahaan Surat Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan Pajak beserta bukti pembayarannya.

f. Seksi Pemeriksaan Seksi Pemeriksaan mempunyai tugas melakukan tata cara pemeriksaan kantor dan lapangan, tata cara menyelesaikan usulan pemeriksaan, tata cara menyelesaikan usulan pemeriksaan bukti permulaan, tata cara pemrosesan dan penatausahaan dokumen yang masuk di seksi pemeriksaan, tata cara penyelesaian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan lebih bayar, tata cara penyelesaian permohonan pengembalian pembayaran pajak penjualan barang mewah, tata cara penyelesaian permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak pertambahan nilai untuk selain wajib pajak patuh, tata cara penatausahaan laporan pemeriksaaan pajak (LPP) dan nota perhitungan (Nothit).

g. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan Seksi Ekstensifikasi Perpajakan mempunyai tugas melakukan tata cara pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi ekstensifikasi perpajakan, tata cara pencarian data dari pihak ketiga dalam rangka pembentukan atau pemutakhiran bank data perpajakan, tata cara pendaftaran objek pajak baru dengan penelitian kantor dan lapangan, tata cara penerbitan himbauan untuk ber-NPWP, tata cara pencarian data potensi perpajakan dalam rangka pembuatan monografi fiscal, tata cara pemeliharaan data objek dan subjek PBB, tata cara penyelesaian g. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan Seksi Ekstensifikasi Perpajakan mempunyai tugas melakukan tata cara pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi ekstensifikasi perpajakan, tata cara pencarian data dari pihak ketiga dalam rangka pembentukan atau pemutakhiran bank data perpajakan, tata cara pendaftaran objek pajak baru dengan penelitian kantor dan lapangan, tata cara penerbitan himbauan untuk ber-NPWP, tata cara pencarian data potensi perpajakan dalam rangka pembuatan monografi fiscal, tata cara pemeliharaan data objek dan subjek PBB, tata cara penyelesaian

h. Seksi Pengawasan dan Konsultasi Seksi Pengawasan dan Konsultasi mempunyai tugas melakukan tata cara pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Seksi Pengawasan dan Konsultasi, tata cara penyelesaian permohonan keberatan Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahn Nilai, dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah di KPP, tata cara penyelesaian permohonan pembetulan ketetapan Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah di KPP, tata cara penyelesaian permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahn Nilai, dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah di KPP, tata cara penyelesaian permohonan perubahan metode pembukuan, tata cara pelaksanaan putusan gugatan atau banding, tata cara penetapan wajib pajak patuh, tata cara pemutakhiran profil wajib pajak, tata cara pelaksanaan ekualisasi, tata cara pengusulan pengusaha kena pajak fiktif, tata cara penyusunan estimasi penerimaan pajak per-wajib pajak, tata cara pelaksanaan penelitian dan analisis kepatuhan material wajib pajak.