Analisis Pengeluaran Periodik Wajib dan Mengikat Serta Prioritas Utama

III - 22 RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018 2012, baik nominal maupun proporsinya memberi kontribusi yang meningkat besar dan cenderung menjadi dominan. Kondisi ini, merupakan fakta yang kurang relevan dengan pendekatan perencanaan pembangunan yang harus makin akurat dalam perencanaan alokasi kegiatan.

C. KERANGKA PENDANAAN

Pada bagian ini akan dijelaskan berkaitan dengan pengeluaran keuangan yang harus dilakukan pemerintah daerah, baik terkait dengan pembelanjaan pada katagori kewajiban maupun pengeluaraan pembiayaan. Pengeluaran keuangan pemerintah daerah sepenuhnya mengacu pada pedoman pengelolaan keuangan daerah, sebagaimana ketentuan normatifnya telah disampaikan dalam uraian sebelumnya. Selanjutnya, pada bagian ini dijelaskan gambaran kerangka pendanaan dari hasil analisis yang mencakup:

1. Analisis Pengeluaran Periodik Wajib dan Mengikat Serta Prioritas Utama

Dalam penyelenggaraan pemerintahan, dibutuhkan kemampuan pendanaan untuk memenuhi pengeluaran daerah, baik berupa belanja maupun pembiayaan. Untuk mengetahui perkembangan pengeluaran periodik yang wajib dan mengikat, serta pengeluaran periodik prioritas utama dapat tersaji pada tabel berikut: III - 23 RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018 Tabel 3.11 Pengeluaran Periodik, Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Dalam APBD KabupatenJombang TA. 2009-2012 No. Uraian 2009 2010 2011 2012 Rata-rata pertumbuhan Rp Rp Rp Rp A Belanja Tidak Langsung 505.646.388.120 544.351.934.031 609.086.810.229 662.092.331.111 38,87 1 Belanja Gaji dan Tunjangan 458.935.825.627 496.572.200.415 552.556.904.362 594.091.170.712 9,00 2 Belanja Penerimaan Anggota dan Pimpinan DPRD serta Operasional KDHWKDH 2.747.400.000 2.893.600.000 2.890.200.000 4.154.400.000 16,31 3 Belanja Bunga 22.658.706 - - - - 4 Belanja bagi hasil bantuan keu pemerintah desa 43.940.503.787 44.886.133.616 53.639.705.867 63.846.760.399 13,56 B Belanja Langsung 20.797.158.197 18.516.152.415 18.611.414.637 17.626.620.875 26,50 1 Belanja honorarium PNS khusus untuk guru dan tenaga medis. 7.734.460.000 2.884.075.000 2.973.077.000 1.694.920.000 34,21 2 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 30.578.000 96.712.000 60.904.000 49.591.000 53,56 3 Belanja Jasa Kantor khusus tagihan bulanan kantor seperti listrik, air, telepon dan sejenisnya 13.032.120.197 15.535.365.415 15.577.433.637 15.882.109.875 7,14 4 Belanja sewa gedung kantor yang telah ada kontrak jangka panjangnya - - - - - 5 Belanja sewa perlengkapan dan peralatan kantor yang telah ada kontrak jangka panjangnya - - - - - C PembiayaanPengeluaran 278.987.930 - 2.500.000.000 15.000.000.000 400,00 1 Pembentukan Dana Cadangan - - 2.500.000.000 15.000.000.000 500,00 2 Pembayaran pokok utang 278.987.930 - 100,00 TOTAL A+B+C 526.722.534.247 562.868.086.446 630.198.224.866 694.718.951.986 465,37 Sumber: DPPKAD, Tahun 2013 I - 24 RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018

2. Penghitungan Kerangka Pendanaan