III - 4 RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018
Tabel 3.1 Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2009-2012
No. Uraian
2009 2010
2011 2012
Rata-rata Pertumbuhan
1 PENDAPATAN
882.158.477.743 1.019.280.049.808 1.212.775.368.903 1.439.221.547.803 17,73
1.1. Pendapatan Asli Daerah
90.214.137.927 109.154.035.428
124.799.217.856 164.389.353.735
22,35
1.1.1. Pajak daerah 17.784.228.520
19.023.022.752 24.705.170.574
31.887.920.746 21,97
1.1.2. Retribusi daerah 61.399.604.458
18.311.819.028 21.945.014.078
25.495.452.458 11,39
1.1.3. Hasil pengelolaan keuangan daerah yang dipisahkan
1.161.751.135 1.608.669.797
2.191.500.008 2.322.379.159
26,89 1.1.4. Lain-lain PAD yang sah
9.868.553.815 70.210.523.850
75.957.533.196 104.683.601.371
166,44 1.2.
Dana Perimbangan 712.635.849.237
729.721.735.088 783.742.826.668
997.447.923.900 12,36
1.2.1. Dana bagi hasil pajakbagi hasil bukan pajak 61.877.483.237
72.499.335.088 76.207.639.668
93.684.408.900 15,07
1.2.2. Dana alokasi umum 601.450.366.000
606.942.500.000 664.465.787.000
809.295.635.000 10,73
1.2.3. Dana alokasi khusus 49.308.000.000
50.279.900.000 43.069.400.000
94.467.880.000 35,66
1.3. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah
79.308.490.579 180.404.279.292
304.233.324.379 277.384.270.168
62,43 1.3.1
Hibah -
1.000.000.000 5.999.311.000
1.137.805.600 209,45
1.3.3 Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan
Pemerintah Daerah lainnya 46.242.165.579
58.140.920.288 68.189.780.233
66.214.842.515 13,37
1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
16.368.225.000 79.343.720.073
185.658.353.640 175.386.824.000
171,07 1.3.5
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya
16.698.100.000 17.907.380.000
44.205.880.000 34.517.420.000
44,06 1.3.6
Bantuan Keuangan Dari Pemerintah Pusat 23.705.454.000
1.3.7 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari Propinsi
306.804.931 179.999.506
127.378.053 35,28
Sumber: DPPKAD, Tahun 2013
III - 5 RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018
Berdasarkan tabel diatas rata-rata pertumbuhan pendapatan tertinggi ada pada komponen lain-lain pendapatan daerah yang sah, yang
tumbuh sebesar 62,43, diikuti oleh pendapatan asli daerah tumbuh sebesar 22,35 dan dana perimbangan tumbuh sebesar 12,36.
Pertumbuhan yang cukup tinggi pada komponen lain-lain pendapatan daerah yang sah selama kurun waktu tiga tahun tersebut disebabkan oleh
perubahan kebijakan pemerintah pusat terkait pengalokasian tunjangan penghasilan dan profesi guru PNSD yang pembayarannya melalui daerah,
Belanja operasional sekolah BOS yang pembayarannya dilakukan daerah pada tahun 2011, adanya alokasi dana insentif daerah, dana penunjang
pembangunan infrastruktur daerah, dan bantuan keuangan daerah dari propinsi.
Pertumbuhan realisasi Pendapatan Asli Daerah selama kurun waktu yang sama, menunjukkan kenaikan rata-rata sebesar 22,35.
Selain itu, rata-rata realisasi pendapatan yang dicapai melampaui rata- rata target yang telah ditetapkan dengan rasio efektivitas PAD mencapai
kisaran 107,65 sampai 117,75. Perkembangan PAD pada periode tahun 2009-2012 tersaji dalam tabel dan gambar berikut:
Tabel 3.2 Realisasi dan Target Pendapatan Asli Daerah PAD Tahun 2009-2012
Tahun Target
Realisasi Rasio
Efektivitas PAD
Pertumbuhan PAD
Pertumbuhan
2009 83.553.261.780
90.214.137.927 107,97
2010 101.264.900.929
21,20 109.154.035.428
20,99 107,79
2011 115.926.490.812
14,48 124.799.217.856
14,33 107,65
2012 139.612.120.593
20,43 164.389.353.735
31,72 117,75
Rata-rata Per Tahun 18,70
22,35 110,29
Sumber: DPPKAD, Tahun 2013.
Sedangkan perkembangan realisasi dan target pendapatan asli daerah dalam APBD Kabupaten Jombang pada periode tahun 2009-2012
yang ditampilkan dalam grafik tersaji pada grafik berikut:
III - 6 RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018
Grafik 3.1 Grafik Realisasi dan Target Pendapatan Asli Daerah Tahun 2009-2013
Sumber: DPPKAD, Tahun 2013
Dari tabel dan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa realisasi capaian PAD mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 berada di atas
target. Pemerintah Kabupaten Jombang sudah efektif dalam melakukan penggalian sumber-sumber pendapatan daerah. Selain itu, sumber-
sumber potensi pendapatan daerah masih cukup banyak yang dapat digali dan dikembangkan sebagai sumber pendanaan bagi pembangunan
daerah dengan tetap mengacu pada UU No 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah. Hal yang perlu terus ditingkatkan adalah
intensifikasi dan
ekstensifikasi pendapatan
asli daerah
serta penyederhanaan
prosedur pemungutan
yang dipadukan
dengan penerapan sanksi yang efektif serta pengendalian dan pengawasan.
Peningkatan laba asset daerah berkorelasi positif terhadap peningkatan PAD dari unsur pemakaian kekayaan daerah, sehingga
kedepan PAD tidak lagi dipungut dari pelayanan kesehatan ataupun pengurusan hak kewarganegaraan seperti Akte dan KTP. PAD meningkat
apabila pemerintah daerah dikelola dengan jiwa entrepreneurship. Perlu diketahui bahwa kinerja peningkatan Peneriman Daerah yang berkualitas
indikatornya bukan dari kontribusi pendayagunaan cash idle seperti terlihat pada penerimaan laba deposito atau yang dicerminkan dari silpa
riil yang terus meningkat tetapi dari hasil perencanaan yang baik dari sisi penentuan target pendapatan dan efisiensi serta efektivitas belanja.
Perkembangan kinerja kapasitas fiskal daerah Kabupaten Jombang dapat dilihat kinerjanya dengan pendekatan rasio PAD terhadap DAU
dalam APBD. Perkembangan rasio PAD terhadap DAU pada APBD TA. 2004-2014 tersaji pada tabel dan grafik berikut:
III - 7 RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018
Tabel 3.3 Rasio PAD Terhadap DAU Dalam APBD TA. 2004-2014
Perbandingan DAU dan PAD Rasio PAD
terhadap DAU
Tahun Anggaran
Pendapatan Asli Daerah PAD
Dana Alokasi Umum DAU
2004 44.534.969.610,13
292.095.000.000 15,25
2005 48.990.312.932,06
328.521.000.000 14,91
2006 66.303.981.352,24
465.429.000.000 14,25
2007 80.438.355.306,38
537.081.999.400 14,98
2008 97.601.053.792,45
591.773.863.400 16,49
2009 90.214.137.927,09
601.450.366.000 15,00
2010 109.154.035.427,00
606.942.500.000 17,98
2011 115.654.150.812,00
664.825.242.000 17,40
2012 139.612.120.593,18
809.295.635.000 17,25
2013 173.214.032.229,00
920.097.938.000 18,83
2014 199.570.361.830,00
1.007.166.193.000 19,82
Sumber: DPPKAD, Tahun 2013
Grafik 3.2 Perbandingan DAU Terhadap PAD Pada APBD TA. 2004-2014
Sumber: DPPKAD, Tahun 2013
Melihat data trend kenaikan DAU dan PAD dapat dilihat bahwa gapnya sangat lebar, artinya bahwa prosentase kenaikan PAD masih
belum sebesar prosentase kenaikan DAU.
III - 8 RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018
2. Neraca Daerah