63 pada tahap-tahap tertentu, itupun tidak pernah berdiri sendiri. Kehadirannya selalu
bersama-sama dengan
instrumen musik lainnya.
Contoh: Pada saat
menyampaikan Ulos Passamot
56
, ende ulos passamot akan dinyanyikan dengan iringan keyboard, keyboard dan sulim, ataupun instrument musik lainnya.
Instrument musik yang umum dipakai terdiri dari beberapa instrument tradisional dan instrument modern. Instrument musik tradisional yang digunakan yaitu sulim,
taganing dan hasapi.
57
Selanjutnya Instrument modern yang digunakan contohnya: Saxophone, Keyboard, Terompet dan Trombon. Instrument modern
dalam hal ini maksudnya adalah instrument yang berasal dari Barat yang diciptakan dengan teknologi modern. Instrument ini digunakan dalam mengiringi
pesta adat. Jadi, dapat disimpulkan beberapa alat musik yang digunakan dalam
upacara adat perkawinan turunan Sonak Malela antara lain : Sulim, Taganing, Saxophone, Trombon, Keyboard dan Terompet. Instrument ini tergabung dalam
sebuah ensambel musik tiup.
2.8.2 Seni Sastra
Seni sastra juga hadir dalam pelaksanaan adat perkawinan turunan Sonak Malela yaitu umpama dan umpasa. Umpama adalah rangkaian kalimat berupa
perumpamaan dan biasanya berisikan petuah.
56
Ulos yang disampaikan kepada orang tua pengantin laki-laki
57
Sulim transverse bamboo-flute-aerophone, Taganing yaitu seperangkat gendang bernada bersisi satu yang terdiri dari odap-odap, paidua odap, painonga, paidua ting-ting, dan ting-ting,
Hasapi two stringed boat lute-chordophone
Universitas Sumatera Utara
64 Contoh;
ikkon sada do hamu songon daion aek unang mardua songon daion tuak
artinya; kalian harus sama seperti halnya rasa air mineral bukan seperti rasa air nira yang bermacam-macam.
Umpama ini sering di sampaikan orang-orang kepada pihak yang satu keluarga agar mereka senantiasa untuk bersama dan tidak dapat dipisahkan oleh pihak
apapun. Sedangkan umpasa adalah karya sastra dalam bentuk syair puisi yang
berisi pernyataan restu, nasehat dan doa bagi orang yang mendengarnya. contohnya :
Ompunta naparjolo martungkothon salagundi
Pinukka ni napajolo ihuthonon ni naparpudi
Artinya ; leluhur kita dulunya pakai tongkat salagundi
kebiasaan-kebiasaan yang dimulai leluhur kita dulu hendaknya diikuti keturunannya
Suku Batak Toba dalam melaksanakan upacara adat menggunakan Bahasa Batak Toba. Akantetapi akibat adanya beberapa orang yang tidak
mengetahui bahasa Batak sehingga bahasa nasional juga digunakan untuk adat
Universitas Sumatera Utara
65 tersebut. Disamping itu Batak Toba selalu mempertahankan bahasanya tersebut
karena sudah mendarahi-daging khususnya dalam konteks adat.
2.8.3 Seni Tari
Unsur seni tari dalam upacara perkawinan turunan Sonak Malela sangat jelas terlihat. Tari yang dimaksud adalah tortor. Manortor menari adalah wujud
ekspresi suku Batak Toba melalui gerakan. Tortor selalu diiringi musik gondang. Dalam upacara adat, tortor dapat digunakan sebagai indikator posisi
atau penanda kedudukan seseorang dalam adat. Artinya dengan melihat gerakan tortor seseorang dapat diketahui posisi atau kedudukannya dalam adat tersebut
apakah dia sebagai hula-hula, dongan tubudongan sahuta atau boru. Tortor dapat disajikan secara perorangan dan juga berkelompok. Contoh tortor
perorangan adalah tortor tunggal panaluan, tarian seseorang dukun datu untuk meminta sesuatu.
58
Sedangkan tari yang disajikan dengan berkelompok contohnya adalah tortor dalihan na tolu. Tarian ini diperankan oleh unsur kekerabatan
dalihan na tolu yaitu hula-hula, dongan tubu dan boru secara bersama-sama yang didalam gerakannya menunjukkan kerukunan kekerabatan tersebut. Tortor juga
memiliki properti dan pemaknaan tersendiri tergantung konteksnya masing- masing. Contoh ; tortor embas yaitu gerakan yang didalamnya terdapat embas
59
. Tor-tor mangaliat yaitu gerakan menari sambil berkeliling mengikuti arah jarum
jam.
58
Sekarang tarian ini dapat ditarikan oleh seseorang bukan dukun dalam konteks hiburan.
59
Berupa gerakan ekspresi kegembiraan dan keriangan hati.
Universitas Sumatera Utara
66 Tortor sombah yaitu gerakan tortor seperti menyembah sebagai bentuk
penghormatan kepada pihak-pihak tertentu.
60
Dan banyak lagi jenis-jenis tortor yang ada dalam kebudayaan Batak Toba.
Di lingkungan masyarakat Kota Medan, selain dalam acara adat, tor-tor juga digunakan dan dilatih diberbagai sanggar seni seperti; Ria Agung Nusantara
RAN, MCDC Medan Culture Dance Company dan lainnya. Hal tersebut merupakan suatu inovasi untuk mengembangkan tortor terutama dari segi artistik
agar tidak terlupakan sebagai sebuah warisan budaya.
2.8.4 Seni Kerajinan Tangan dan Busana