Kajian Produk Akhir

B. Kajian Produk Akhir

Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yaitu penelitian yang berorientasi pada produk dan digunakan sebagai media pembelajaran. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa media pembelajaran dalam bentuk puzzle untuk materi Fisika pokok bahasan Listrik DinamisSMA/MA.

Hasil analisis kebutuhan tentang pengembangan media yang dibuat, berdasarkan data dari angket, wawancara, baik dari siswa atau guru diperoleh bahwa Fisika merupakan pelajaran yang sulit dan tidak menarik. Disamping itu, media pembelajaran di sekolah yang tersedia selama ini masih memiliki beberapa kendala terkait waktu dan cara pengoperasian. Oleh karena itu, perlu adanya media pembelajaran alternatif yang mudah digunakan tetapi menarik bagi siswa.Karena menurut siswa belajar menggunakan permainan lebih menarik sedangkan media permainan masih jarang di temui maka perlu pengembangan media pembelajaran berupa alat permainan edukatif yang dapat digunakan dalam penyampaian materi pembelajaran.Salah satunya adalah menggunakan puzzle. Media ini bukan lagi hal yang baru dalam pembelajaran hanya saja dalam pembelajaran Fisika media puzzle belum banyak dikembangkan.

Setelah melalui berbagai tahap pengembangan maka dihasilkan 4 buah puzzle materi Listrik dinamis. Masing-masing puzzle berisi sub materi

commit to user

disajikan dalam bentuk permainan.Dalam penyajiannya, siswa menyusun puzzle dengan dipandu pertanyaan berupa bagan yang perlu diisi siswa.Bagan tersebut dibuat sesuai indikator yang disusun secara runtut. Dengan demikian siswa memiliki gambaran umum isi puzzle. Selain itukonsep yang diperoleh siswa bisa runtut dan jelas.Gambar berwarna dan simbol lebih ditonjolkan dalam puzzle ini dimaksudkan untuk dapat menggambarkan konsep-konsep sehingga lebih mudah dipahami dan lebih menarik bagi siswa.Masing-masing konsep diwakili gambar atau simbol yang sesuai yang dapat menggambarkan konsep yang disajikan.

Media puzzle dikembangkan sebagai alat bantu pembelajaran. Puzzle sebagai alat bantu dalam pembelajaran lebih ditekankan untuk membuat siswa lebih tertarik dalam pembelajaran Fisika serta mempermudah siswa memahami dan untuk mengingat kembali materi yang disajikan dalam puzzle ini. Media ini dapat digunakan guru pada saat kegiatan belajar mengajar dengan panduan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Media puzzle ini juga dapat digunakan secara mandiri oleh siswa dengan bantuan buku panduan.

Produk puzzle yang dihasilkan selanjutnya divalidasi oleh ahli materi dan ahli media yang bertujuan untuk mendapatkan masukan dan saran serta untuk mendapatkan rekomendasi agar puzzle dapat diujicobakan kepada pengguna. Beberapa catatan dihasilakn dari validasi tersebut.Dari ahli materi perlu dilakukan beberapa revisi seperti perbaikan konsep, kelengkapan informasi, dan pemisahan sub materi dalam puzzle yang berbeda. Sedangkan dari ahli media diperoleh catatan tentang ukuran gambar, papan dan dan huruf yang digunakan. Selanjutnya dilakukan revisi agar puzzle memenuhi kriteria baik. Berdasarkan ahlimateri, produk puzzle ini termasuk dalam kriteria baik dengan prosentase 91,11%. Menurut ahli media,puzzle ini dalam kriteria sangat baik dengan prosentase 80%.

Pada tahap ujicoba one on one, puzzledisajikan kepada 2 orang siswa. Hasil angket menunjukkan puzzle dalam kategori baik dengan prosentase

commit to user

diperoleh nilai rata-rata 90. Berdasarkan hasil tersebut maka, ada peningkatan pemahaman siswa yang ditunjukkan dengan nilai gain sebesar 0,75 yang menunjukkan kategori tinggi. Selanjutnya pada tahap ujicoba kelompok kecil, puzzle disajikan kepada 6 orang siswa. Hasil angket menunjukkan puzzle dalam kategori baik dengan prosentase sebesar 87%. Hasil pre tes diperoleh nilai rata-rata 56,67 dan hasil post tes diperoleh nilai rata-rata 80. Berdasarkan hasil tersebut maka, ada peningkatan pemahaman siswa yang ditunjukkan dengan nilai gain sebesar 0,538 yang menunjukkan kategori sedang. Ujicoba terakhir yaitu ujicoba kelompok besar, puzzle disajikan kepada 31 siswa SMA kelas X dan kemudian diberikan angket.untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap puzzle. Siswa menilai puzzle dalam kriteria baik dengan prosentase 82%. Dalam ujicoba kelompok besar juga dilakukan kegiatan pre tes dan pos tes untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. Hasil pre tes diperoleh nilai rata-rata 56,77 dan hasil post tes diperoleh nilai rata-rata 83. Berdasarkan hasil tersebut maka, ada peningkatan pemahaman siswa yang ditunjukkan dengan nilai gain sebesar 0,61yang menunjukkan kategori sedang. Hal ini menunjukkan media ini layak digunakan sebagai media pembelajaran.

Berdasarkan hasil angket dan wawancara pada siswa, secara umum produk media juga memiliki kriteria baik sehingga tidak dilakukan revisi. Namun beberapa saran dari siswa terhadap produk media yang dibuat seperti pembuatan puzzle untuk materi lainnya menjadi bahan masukan pada peneliti untuk pengembangan media yang lebih lanjut.

commit to user