Metode Analisis Data
G. Metode Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis ini tidak menggunakan pengujian secara sistematis dan statistik. Dimaksudkan untuk menjelaskan angka-angka yang diperoleh dari hasil analisis.
2. Analisis Kuantitatif
Analisis ini menggunakan pengujian secara sistematis dan statistik dalam menerangkan dan menganalisis data yang diperoleh.
a. Uji Regresi Linier Berganda
Digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Uji ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen (citra toko) terhadap variabel dependen (kepuasan konsumen).
Persamaan regresi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Y= a + b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +b 4 X 4 + b 5 X 5
Keterangan : Y = Variabel dependen yaitu kepuasan konsumen.
a = bilangan konstanta
X 1 = Variabel harga
X 2 = Variabel barang dagangan
X 3 = Variabel lokasi
X 4 = Variabel pelayanan
X 5 = Variabel desain toko
b 1 ,b 2, b 3, b 4, b 5 = Koefisien regresi b 1 ,b 2, b 3, b 4, b 5 = Koefisien regresi
Uji ini untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen, apakah mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak. Langkah-langkah Pengujian: 1). Menentukan formulasi hipotesis nihil dan hipotesis alternatif.
H 0 : bi = 0 (tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial variabel independen terhadap variabel dependen)
H a : bi 0 (ada pengaruh yang signifikan secara parsial variabel independen terhadap variabel dependen) 2). Menggunakan taraf signifikansi ( ) = 0,05
3). Mencari t-hitung dengan rumus: bi
t-hitung =
Sbi
Dimana: bi
= Koefisien regresi masing-masing variabel Sbi = Standar error koefisien regresi masing-masing variabel t-tabel= t( /2, n-k) 4). Kriteria pengujian
H 0 ditolak dan Ha diterima apabila t hitung > t tabel atau t hitung < - t tabel atau probabilitas nilai t atau signifikansi < 0,05
H 0 diterima dan Ha ditolak apabila - t tabel t hitung - t tabel atau probabilitas nilai t atau signifikansi > 0,05
5). Kesimpulan Jika t hitung > t tabel atau t hitung < - t tabel dan probabilitas nilai t atau signifikansi < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya, jika – t tabel t hitung t tabel atau probabilitas nilai t atau signifikansi > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.
c. Uji F (Pengujian secara serempak)
Digunakan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Langkah- langkah pengujian: 1). Menentukan formulasi hipotesis nihil dan hipotesis alternatif
H 0 : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = b 5 = 0 (tidak ada pengaruh yang signifikan secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen)
Ha : b 1 b 2 b 3 b 4 b 5 0 ( ada pengaruh yang signifikan
secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen)
2). Menggunakan level signifikansi ( ) = 0,05 3). Mencari F-hitung dengan rumus:
F-hitung =
Dimana: R 2 = Koefisien determinasi
n = Jumlah sampel
F tabel = F( , K, n-k-1) 4). Kriteria pengujian
H 0 ditolak dan Ha diterima apabila F hitung > F tabel
H 0 diterima dan Ha ditolak apabila F hitung F tabel 5). Kesimpulan Jika F hitung > F tabel maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya, jika F hitung F tabel maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen.
d. 2 Uji Koefisien Determinasi (R )
Uji ini bertujuan untuk menentukan proporsi variasi dalam variabel dependen yang diterangkan oleh variabel independen secara bersama-sama. Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa jauh variabel-variabel bebas dapat menerangkan dengan baik variabel tidak bebas. Tingkat ketepatan regresi dinyatakan dalam
koefisien determinasi yang besarnya antara nol dan satu. Jika R 2 koefisien determinasi yang besarnya antara nol dan satu. Jika R 2
adalah nol (0) berarti variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
Keseluruhan metode dalam penelitian ini, menggunakan alat bantu SPSS dalam mengolah dan menganalisis data yang meliputi uji validitas, reliabilitas dan analisis regresi independen terhadap variable dependen.