Kerangka Konsep Hipotesis Definisi Operasional Desain Penelitian Populasi dan sampel

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFENISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka adalah abstraksi dari suatu realiti agar dapat dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antar variabel Nursalam, 2008. Kerangka konsep penelitian tentang tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswi dalam menghadapi sindrom premenstruasi adalah berikut: Variabel Independen Variabel dependen a Pengetahuan Mahasiswi a Sikap Mahasiswi - Baik - Positif - Kurang baik - Negatif Skema 3.1 Skema kerangka konsep

3.2 Hipotesis

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesis alternatif Ha, yaitu ada hubungan tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswi menghadapi sindrom premenstruasi di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan. Universitas Sumatera Utara

3.3 Definisi Operasional

N O VARIABEL PENELITIA N DEFENISI OPERASIONA L ALAT UKUR CAR A UKU R HASIL UKUR SKAL A UKUR 1 Pengetahuan Pengetahuan: Segala sesuatu yang diketahui mahasiswi dalam menghadapi sindrom premenstruasi. Kuesioner Sebanyak 10 pertanyaa n dengan pilihan jawaban 1.Benar diberi skor 1. 2.Salah diberi skor 0. Angke t Baik = 6-10 Kurang baik= 0-5 Ordinal 2 Sikap Sikap: ResponPerasaa n positif dan negatif dalam menghadapi sindrom premenstruasi. Kuesionar sebanyak 10 pertanyaa n dengan pilihan jawaban: 1.sangat setuju 2.Setuju 3.Netral Angke t Positif= 31-50 Negatif = 10-30 Nomina l Universitas Sumatera Utara 4.Tidak setuju 5.Sangat tidak setuju Universitas Sumatera Utara BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain dalam penelitian ini adalah analitik yaitu untuk mencari hubungan antara variabel. Dengan pendekatan cross sectional yaitu dengan melakukan observasi atau pengukuran variabel pada satu saat tertentu.

4.2 Populasi dan sampel

1. Populasi Populasi dalam penelitian adalah setiap subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah mahasiswi di FK Universitas Sumatera Utara, Medan pada tahun 2013 sebanyak 223 orang. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil dan dianggap bisa mewakili populasi. Pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik totalsampling yaitu mahasiswi di FK Universitas Sumatera Utara, Medan pada tahun 2013 sebanyak 223 orang.

4.3 Tempat Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa dengan Tindakan terhadap HIV/AIDS di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan.

4 62 58

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara terhadap Pencegahan Infeksi Saluran Kemih

9 104 47

Hubungan Sindroma Premenstruasi dengan Tingkat Depresi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

0 0 1

Hubungan antara Kecemasan dengan Sindrom Premenstruasi pada Mahasiswi Program Studi Kedokteran Angkatan 2014 Fakultas Kedokteran UNS.

0 0 11

Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Terhadap Tingkat Konsumsi Minuman Berkafein di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 13

Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Terhadap Tingkat Konsumsi Minuman Berkafein di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Terhadap Tingkat Konsumsi Minuman Berkafein di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 4

Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Terhadap Tingkat Konsumsi Minuman Berkafein di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 9

Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Terhadap Tingkat Konsumsi Minuman Berkafein di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Terhadap Tingkat Konsumsi Minuman Berkafein di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 17