Lokasi Penelitian Objek dan Subjek Penelitian

Teknik wawancara yang dipakai dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara bebas terpimpin yaitu dengan mempersiapkan terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan sebagai pedoman tetapi masih dimungkinkan adanya variasi- variasi pertanyaan yang disesuaikan dengan situasi ketika wawancara dengan menggunakan kuisioner.

5. Lokasi Penelitian

Lokasi yang dipilih sebagai tempat untuk melakukan penelitian lapangan dalam rangka kajian ini adalah wilayah Kota Semarang. Selain pertimbangan biaya dan waktu, kedudukan Kota Semarang sebagai wilayah yang berkembang pesat di bidang teknologi dan informasi di Wilayah Jawa Tengah, di samping itu - terutama kedudukan Kota Semarang sebagai pusat pemerintahan propinsi Jawa Tengah- diharapkan dapat menjadi barometer kecil warga masyarakat di Indonesia dalam implementasi pemungutan royalti lagu atau musik untuk kepentingan komersial.

6. Objek dan Subjek Penelitian

Dalam penelitian studi kasus dikenal objek penelitian dan subjek penelitian. Objek penelitian merupakan sasaran penelitian objek mengenai permasalahan yang sedang diteliti. Subjek penelitian menurut Amirin merupakan seseorang atau sesuatu yang mengenainya ingin diperoleh keterangan, sedangkan Suharsimi Arikunto memberi batasan subjek penelitian sebagai benda, hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat, dan yang dipermasalahkan 45 . Istilah lain yang digunakan untuk menyebut subjek penelitian adalah responden, yaitu orang yang memberi respon atas satu perlakuan yang diberikan kepadanya 46 . Responden disebut juga sebagai informan, yaitu orang yang memberi informasi tentang data yang diinginkan peneliti berkaitan dengan penelitian yang sedang dilaksanakannya 47 . Objek dalam pebelitian ini adalah royalti dari karya cipta lagu atau musik. Sedangkan penentuan responden dalam penelitian lapangan dilakukan secara purposive. Responden yang berasal dari institusi dibagi atas 2 dua golongan, yang pertama institusi sebagai pihak yang dipungut royalti, peneliti mengambil sample institusi yakni Stasiun Televisi Lokal. Dari stasiun TV Lokal yang berjumlah 5 buah di Semarang TVRI Semarang, TV B, Cakra TV, TV KU, dan Pro TV, peneliti hanya akan memilih sebanyak 2 responden. Jumlah ini dirasa mewakili dan cukup representatif, karena mengingat prosentase dari hasil rating acara dan pembagian rata-rata jumlah penonton setiap harinya dengan banyaknya acara musik atau selingan musik yang ditayangkan. Untuk institusi yang bertindak dalam pemungutan royalti adalah termasuk golongan kedua. Adapun karena sebagian besar pemegang hak cipta lagu atau musik tidak melakukan pemungutan 45 Suharsimi Arikunto, “Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik”, dalam Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, Yogyakarta: UII Press, 2007, hlm. 122. 46 Muhammad Idrus, Ibid., hal 121. 47 Ibid. royalti secara perorangan, melainkan telah dikuasakan kepada suatu lembaga yang berwenang, maka peneliti mengambil sample golongan ini untuk diwakili oleh 1 responden, yakni KCI Karya Cipta Indonesia sebagai institusi lembaga resmi yang berwenang. 7. Metode Analisis Data Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data 48 . Metode analisis data yang dipergunakan adalah analisis data kualitatif, yaitu suatu cara penelitian yang menghasilkan data deskiptif analitis yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan, yang dipelajari sebagai sesuatu yang utuh. Dari pernyataan yang akan diajukan, hanya pendapat-pendapat tertentu yang dipilih sebagai hasil penelitian yang dipandang relevan untuk menyusun suatu kesimpulan akhir.

G. Sistematika Penulisan