Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Hipotesis Penelitian

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan Masalah Umum: Apakah ada perbedaan jumlah koloni Streptococcus mutans dalam saliva pada anak Severe-Early Childhood Caries S-ECC dengan non S-ECC usia 36-71 bulan di kecamatan Medan Baru. Rumusan Masalah Khusus: 1. Berapa rerata jumlah koloni Streptococcus mutans dalam saliva pada anak Severe-Early Childhood Caries S-ECC dan non S-ECC usia 36-71 bulan di Kecamatan Medan Baru. 2. Apakah ada hubungan jenis kelamin dengan rerata jumlah koloni Streptococcus mutans dalam saliva pada anak S-ECC dan non S-ECC di Kecamatan Medan Baru. 3. Apakah ada hubungan usia dengan rerata jumlah koloni Streptococcus mutans dalam saliva pada anak S-ECC dan non S-ECC di Kecamatan Medan Baru.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian Umum: Mengetahui perbedaan jumlah koloni Streptococcus mutans dalam saliva pada anak Severe-Early Childhood Caries S-ECC dengan non S-ECC usia 36-71 bulan di Kecamatan Medan Baru. Tujuan Penelitian Khusus: 1. Untuk mengetahui rerata jumlah koloni Streptococcus mutans dalam saliva pada anak Severe-Early Childhood Caries S-ECC dan non S-ECC usia 36-71 bulan di Kecamatan Medan Baru. 2. Untutk menganalisis hubungan jenis kelamin dengan rerata jumlah koloni Streptococcus mutans dalam saliva pada anak S-ECC dan non S-ECC di Kecamatan Medan Baru. 3. Untuk menganalisis hubungan usia dengan rerata jumlah koloni Streptococcus mutans dalam saliva pada anak S-ECC dan non S-ECC di Kecamatan Medan Baru. Universitas Sumatera Utara

1.4 Hipotesis Penelitian

Hipotesis Umum: Ada perbedaan rerata jumlah koloni Streptococcus mutans dalam saliva pada anak Severe-Early Childhood Caries S-ECC dengan non S-ECC usia 36-71 bulan di kecamatan Medan Baru. Hipotesis khusus: 1. Ada hubungan jenis kelamin dengan rerata jumlah koloni Streptococcus mutans dalam saliva pada anak S-ECC dan non S-ECC di Kecamatan Medan Baru. 2. Ada hubungan usia dengan rerata jumlah koloni Streptococcus mutans dalam saliva pada anak S-ECC dan non S-ECC di Kecamatan Medan Baru.

1.5 Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan perilaku diet anak dengan Early Childhood Caries (ECC) pada anak usia 37-71 bulan di Kecamatan Medan barat

2 44 111

Hubungan perilaku diet anak dengan Early Childhood Caries (ECC) pada anak usia 37-71 bulan di Kecamatan Medan Petisah

10 111 74

Perbedaan jumlah koloni Streptococcus mutans dalam plak pada anak severe early childhood caries (S-ECC) dan non S-ECC usia 36-71 bulan di Kecamatan Medan Petisah

3 57 65

Perbedaan Jumlah Koloni Streptococcus Mutans Dalam Saliva Pada Anak Severe – Early Childhood Caries (S-ECC) Dengan Non S-ECC Usia 37-71 Bulan di Kecamatan Medan Selayang

23 130 61

Hubungan Perilaku Diet Anak Dengan Early Childhood Caries (ECC) Pada Anak Usia 12-36 Bulan Di Kecamatan Medan Barat

0 62 109

Hubungan Perilaku Diet Dengan Early Childhood Caries (Ecc) Pada Anak Usia 37-71 Bulan Di Kecamatan Medan Selayang

2 63 94

Perbedaan Jumlah Koloni Streptococcus Mutans Dalam Saliva Pada Anak Severe Early Childhood Caries (S-ECC) Dengan Non S-ECC Usia 36-71 Bulan di Kecamatan Medan Baru

0 0 21

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Severe-Early Childhood Caries (S-ECC) - Perbedaan Jumlah Koloni Streptococcus Mutans Dalam Saliva Pada Anak Severe Early Childhood Caries (S-ECC) Dengan Non S-ECC Usia 36-71 Bulan di Kecamatan Medan Baru

0 2 10

Perbedaan jumlah koloni Streptococcus mutans dalam plak pada anak severe early childhood caries (S-ECC) dan non S-ECC usia 36-71 bulan di Kecamatan Medan Petisah

1 1 17

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Perbedaan jumlah koloni Streptococcus mutans dalam plak pada anak severe early childhood caries (S-ECC) dan non S-ECC usia 36-71 bulan di Kecamatan Medan Petisah

0 0 14