peredarannya, atau tidak menyediakan syarat-syarat keamanan bagi manusia atau harta benda mereka dalam penggunaannya, sebagaimana diharapkan orang.”
16
Sektor pertambangan di Indonesia berkembang karena kenaikan harga komoditas pertambangan utama seperti timah,
nikel, tembaga, dan batubara pada khususnya. Selain itu, permintaan energi primer termasuk batubara dan konsumsi batubara domestik yang tinggi yang disebabkan oleh perkembangan
yang cepat dari pembangkit listrik lebih merangsang bisnis kontraktor penambangan booming. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang alat berat yang bergerak sebagai produsen alat
berat yaitu United Tractors UT Perseroan adalah terkemuka dan distributor terbesar alat berat di Indonesia sebuah perusahaan dengan sejarah panjang.
Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan apabila terjadi peristiwa atau keadaan yang menimbulkan kerugian bagi konsumen maka produsen atau pelaku usaha
bertanggungjawab untuk mengganti kerugian yang dialami konsumen. Menurut Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen tidak semata-mata memberikan
pelindungan kepada konsumen saja tetapi meberikan perlindungan masyarakat publik. Secara teoritis hubungan hukum mengkhendaki adanya kesetaraan diantara para pihak, akan tetapi
dalam prakteknya hubungan hukum tersebut sering berjalan tidak seimbang terutama dalam hubungan hukum antara produsen dan konsumen, hal ini pun terjadi dalam hubungan hukum
antara penyalur dan konsumen.
F. Metode Penelitian
1. Spesifikasi Penelitian
Adapun spesifikasi penelitian yang digunakan dalam penelitian tersebut yaitu: Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normative dengan
mempertimbangkan bahwa titik tolak penelitian analisis terhadap Pertanggungjawaban
16
Op.Cit.,A.Z. Nasution, 2001, hlm.94.
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan Produsen terhadap Penyalur dan konsumen, Cacat Tersembunyi Pada Produk. Hal ini ditempuh dengan melakukan penelitian keperpustakaan library research, atau biasa dikenal
dengan sebutan studi kepustakaan dan penelitian lapangan dengan wawancara. Walaupun penelitian yang dimaksud tidak lepas dari sumber lain selain sumber kepustakaan, yakni
penelitian terhadap bahan media massa ataupun dari internet maupun wawancara. Penulis juga menggunakan metode pendekatan yuridis, dengan mempelajari ketentuan hukum yang berlaku
serta apa yang terjadi di kenyataan hidup dalam masyarakat.
2. Sumber Data
Materi dalam skripsi ini diambil dari data seperti berikut: a.
Bahan hukum primer, yaitu : berbagai dokumen peraturan perundangan-undangan yang tertulis mengenai Pertanggungjawaban Perusahaan Penyalur Alat Berat
Terhadap Cacat Tersembunyi Produk. b.
Bahan hukum sekunder, yaitu : bahan-bahan yang memiliki hubungan dengan bahan hukum primer dan dapat digunakan dan dapat digunakan untuk menganalisis dan
memahami bahan hukum primer dan memahami bahan hukum primer yang ada. Seperti hasil seminar atau makalah-makalah dari para pakar hukum, Koran, majalah,
serta sumber-sumber lain yakni internet yang memiliki kaitan erat dengan permasalahan yang dibahas.
c. Bahan Hukum Tertier, yaitu : mencakup kamus bahasa untuk pembenahan tata
Bahasa Indonesia dan juga sebagai alat bantu menggali bahasa beberapa istilah asing.
3. Teknik Pengumpulan Data
Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder di kumpulkan dengan melakukan penelitian kepustakaan atau yang lebih dikenal dengan studi kepustakaan. Penelitian kepustakaan
Universitas Sumatera Utara
dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang terdapat dalam buku-buku literatur, peraturan perundang-undangan, majalah, surat kabar, hasil seminar, wawancara dan sumber-sumber lain
yang terkait dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini.
4. Analisis Data