Sasaran Sasaran Sasaran Uraian Kebijakan

LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB II Hal. 11

2.3. Rencana Kinerja

Rencana kerja Bappeda OKU TIMUR disusun dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul selama kurun waktu tersebut Rencana kerja ini merupakan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang mencakup Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program serta cara pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Dari tujuan yang ditetapkan, ditentukan sasaran yang ingin dicapai diiringi dengan kebijakan dan program prioritas. Program-program prioritas tersebut diuraikan dalam beberapa kegiatan dengan penetapan jadwal kegiatan dan alokasi sumber daya dan dana. Keberhasilan Rencana Strategis Renstra dapat dilihat dari akuntabilitas kinerja dari jajaran Bappeda di Kabupaten OKU TIMUR yang melaksanakannya, dievaluasi dan dianalisis setiap tahunnya melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP. Renstra disusun untuk memacu penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten OKU TIMUR agar lebih terarah dan komprehensif, sehingga sasaran strategis pembangunan mendatang akan lebih mudah dicapai. Penetapan Kinerja Tahun 2015 merupakan menjabarkan target yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan program pembangunan. Target kinerja ini menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategik maupun tingkat kegiatan dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR pada setiap akhir periode pelaksanaan. Sasaran strategis, indikator kinerja dan target kinerja yang akan dilaksanakan Tahun 2015 adalah sebagai berikut : SASARAN INDIKATOR TARGET 2 3 1.1 Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumen yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan dan pengembangan wilayah 1 Persentase Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPLHGB 50 2 Persentase Bangunan ber-IMB per satuan Bangunan 10 3 Persentase Ruang Public yang berubah peruntukannya 4 Persentase ketaatan terhadap RTRW 80 LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB II Hal. 12 5 Jumlah pengaduan tentang keluhan masyarakatinstansi terhadap dokumen RTRW yang ditindaklanjuti 25 1.2 Terwujudnya dokumen- dokumen perencanaan berdasarkan sistem dan pola pembangunan pembangunan berjangka 1 Jumlah pengaduan tentang keluhan masyarakatinstansi terhadap dokumen RPJMD yang ditindaklanjuti 100 2 Jumlah pengaduan tentang keluhan masyarakatinstansi terhadap dokumen RPJPD yang ditindaklanjuti 100 3 Persentase SKPD yang menyusun dokumen Penetapan Kinerja Tapkin sesuai ketentuan 100 4 Persentase SKPD yang menyusun dokumen Indikator Kinerja Utama IKU sesuai ketentuan 100 5 Persentase SKPD yang menyusun dokumen Rencana Strategis Renstra sesuai ketentuan 100 6 Angka hasil evaluasi penilaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP OKU TIMUR 80 7 Persentase SKPD yang menyusun dokumen Rencana Kerja Renja sesuai ketentuan 100 1.3 Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang dibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan 1 Persentase pengaduan tentang keluhan terhadap data dan informasi pembangunan yang ditindaklanjuti 60 2 Persentase kecamatan dan kelurahandesa yang telah memiliki peta digital 50 3 Persentase permintaan data dan informasi pembangunan yang ditindaklanjuti 50 1.4 Terciptanya kerjasama pembangunan dengan pihak pemerintah daerah lain, instansi pusat dan pihak lain dalam rangka menunjang pengembangan pembangunan di Kab. OKU TIMUR 1 Jumlah kerjasama pembangunan dengan pemerintah daerah lain, instansi vertikal dan pihak swasta, baik dari dalam maupun luar negeri 5 2 Jumlah kesepakatan tentang program pembangunan di daerah perbatasan 5 1.5 Terwujudnya program pembangunan yang terarah dan terpadu berdasarkan pada sistem dan mekanisme pembangunan partisipasif dan berkelanjutan 1 Persentase pengaduan tentang keluhan masyarakat terhadap pelaksanaan Musrenbang yang ditindaklanjuti 80 2 Persentase pengaduan tentang pelanggaran rencana tata ruang RTR yang ditindaklanjuti 75 3 Persentase kesesuaiankeselarasan program pembangunan dengan rencana pembangunan 75 1.6 Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan program pembangunan yang sistematis, efektif dan efisien 1 Persentase anggaran pembangunan untuk masyarakatpublik dalam APBD 50 2 Persentase anggaran untuk pencapaian Millenium Development Goal MDG’s 5