Pajak Penghasilan Income Tax
                                                                                PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Triwulan yang Berakhir
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Quarter Periods Ended March 31, 2017 and December 31, 2016
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 97 -
31 Maret 2017 31 Maret 2016
March 31, 2017 March 31, 2016
Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal:
Permanent differences: Kerugian keuntungan perubahan efek
Loss gain on change in fair value of nilai wajar opsi konversi
17.003.805.188 29.114.195.918
conversion option Kesejahteraan karyawan
3.110.847.157 5.187.321.118
Personnel expenses Beban pajak
27.847.662.080 1.239.243.715
Tax expenses Transportasi
135.477.198 167.308.701
Transportation Perjamuan dan sumbangan
25.248.684 142.935.133
Entertainment and donation Penghasilan bunga dikenakan
Interest income already subjected pajak final
229.231.835 269.757.175
to final tax Lain-lain
62.000.000 95.950.000
Others Jumlah
47.955.808.472 22.551.194.426
Net Rugi sebelum akumulasi rugi fiskal
Loss before accumulated fiscal loss Perusahaan tahun-tahun sebelumnya
382.767.232.032 308.608.286.547
carryforward of the Company Akumulasi rugi fiskal tahun-tahun
Fiscal loss carryforward - net of sebelumnya - setelah penyesuaian
adjustment per tax assessment dengan surat ketetapan pajak dan
letter and the Companys surat keberatan Perusahaan dan
objection letter and tax keputusan pengadilan pajak
court decision 2016
1.752.801.096.766 -
2016 2015
- 1.404.250.703.908
2015 2014
868.794.879.948 868.794.879.948
2014 2013
1.047.836.684.398 1.047.836.684.398
2013 2012
895.997.484.651 895.997.484.651
2012 2011
- 1.127.757.550.588
2011 Akumulasi rugi fiskal tersedia untuk tahun
Tax loss carryforward tahun pajak berikutnya
4.948.197.377.795 5.653.245.590.040
from previous years
Untuk periode
triwulan yang
berakhir 31
Maret 2017
dan 2016,  Perusahaan
mengalami  rugi  fiskal  sehingga  tidak  terdapat taksiran pajak kini.
For  the  quarter  periods  ended  March  31,  2017 and  2016,  the  Company  is  in  a  fiscal  loss
position,  hence, no provision for current  income tax was recognized.
Rugi  fiskal  Perusahaan  tahun  2016  sesuai dengan  Surat  Pemberitahuan  Tahunan  SPT
yang  disampaikan  kepada  Kantor  Pelayanan Pajak.
The fiscal losses of the Company in 2016 are in accordance  with  the  corporate  income  tax
returns filed to the Tax Service Office.
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Triwulan yang Berakhir
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Quarter Periods Ended March 31, 2017 and December 31, 2016
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 98 -
Perusahaan The Company
Pada  tanggal  20  April  2016,  Perusahaan menerima  Surat  Ketetapan  Pajak  Lebih  Bayar
SKPLB  No.  000894061405416  untuk  Pajak Penghasilan  Badan  tahun  pajak  2014  yang
menyatakan  rugi  fiskal  tahun  2014  sebesar Rp  814.794.164.289  dan  lebih  bayar  Pajak
Penghasilan  Badan  sebesar  Rp  71.484.331. Lebih
bayar pajak
tersebut telah
dikompensasikan dengan
beberapa Surat
Tagihan Pajak STP yang terbit di tahun 2015. On  April  20,  2016,  the  Company  received  Over
payment  Tax  Assessment  Letter  SKPLB No.  000894061405416    for    2014  corporate
income  tax,    which  stated  that  the  taxable  loss for
fiscal year
2014 amounted
to Rp  814.794.164.289  and    corporate  income  tax
overpayment  amounted  to  Rp  71.484.331.  The overpayment  was  compensated  to  pay  several
Tax Collection Letter STP issued in 2015.
Pada  tanggal  5  Februari  2007,  Perusahaan menerima  Surat  Keputusan  Direktur  Jenderal
Pajak No. KEP-116WPJ.06BD.062007 tentang keberatan
Perusahaan atas
SKPKB No.
000052010407305 tanggal
30  Desember  2005  pajak  penghasilan  kurang bayar  pasal  21  untuk  tahun  pajak  2004
yang menyatakan
bahwa kurang
bayar Perusahaan
sebesar Rp
1.022.384.685, sementara  menurut  Perusahaan  adalah  nihil.
Perusahaan telah
membayar sebesar
Rp  1.022.384.685  dan  mengajukan  banding atas  ketetapan  tersebut.  Perusahaan  menerima
Surat Keputusan
Pengadilan Pajak
No. Put.23512PPM.VII102010
tertanggal Putusan  24  Mei  2010,  yang menetapkan  bahwa
jumlah  pajak  kurang  bayar  adalah  sebesar Rp 186.283.750  dan  Perusahaan  mendapatkan
lebih  bayar  sebesar  Rp  836.100.936  yang digunakan  Perusahaan  untuk  penyelesaian
utang  pajak  penghasilan  pasal  26  tahun  2008 dan
menerima imbalan
bunga sebesar
Rp  401.328.449  yang  diterima  pada  tanggal 28 Maret 2012. Atas keputusan pengadilan pajak
tersebut  Dirjen  Pajak  mengajukan  peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung dengan surat
permohonanmemori peninjauan
kembali No.  S-7534PJ.072010  tanggal  23  Agustus
2010. On
February 5,
2007, the
Company received
a Decision
Letter No.  KEP-116WPJ.06BD.062007  from  the
Director General
of Taxation
regarding the
Company
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Triwulan yang Berakhir
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Quarter Periods Ended March 31, 2017 and December 31, 2016
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 99 - Pada  tanggal  5  Februari  2007,  Perusahaan
menerima  Surat  Keputusan  Direktur  Jenderal Pajak
No. KEP-127WPJ.06BD.062007
tentang  keberatan  Wajib  Pajak  atas  SKPKB Pajak
Penghasilan pasal
26 yang
menetapkan  untuk  mempertahankan  SKPKB No.
000022040407305 tanggal
30 Desember 2005 untuk tahun pajak 2004 yang menyatakan  bahwa  kurang  bayar  Perusahaan
sebesar  Rp  4.411.287.397  sementara  menurut Perusahaan adalah nihil. Jumlah tersebut sudah
dikompensasikan  dengan  lebih  bayar  Pajak Pertambahan  Nilai  tahun  pajak  2004  dan
diakui
sebagai
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Triwulan yang Berakhir
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Quarter Periods Ended March 31, 2017 and December 31, 2016
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 100 - Pajak Tangguhan
Deferred Tax Rincian
aset  liabilitas  pajak tangguhan
Perusahaan adalah sebagai berikut: The  details  of  the  Company
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Triwulan yang Berakhir
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Quarter Periods Ended March 31, 2017 and December 31, 2016
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 101 - Pada
tanggal 31
Maret 2017
dan 31  Desember  2016,  Perusahaan  mempunyai
akumulasi  rugi  fiskal  masing-masing  sebesar Rp
4.948.197.377.795 dan
Rp 5.915.680.132.012.
Pada tanggal
31  Maret  2017  dan  31  Desember  2016, Perusahaan  mengakui  aset  pajak  tangguhan
dari  sebagian  rugi  fiskal  tahun  berjalan masing- masing  sebesar  Rp  3.257.170.766.918  dan
Rp 4.278.654.236.800.
Pada tanggal
31  Maret  2017  dan  31  Desember  2016,  pajak tangguhan
atas rugi
fiskal sebesar
Rp 1.691.026.610.877
dan Rp  1.637.025.895.212  tidak  diakui  karena
Manajemen  tidak  memiliki  keyakinan  memadai untuk  memperkirakan  laba  kena  pajak  di  masa
mendatang  untuk  dapat  mengkompensasikan rugi fiskal tersebut.
As  of  March  31,  2017  and  December  31, 2016, the
Company has
accumulated fiscal
losses carryforward
amounting to
Rp 4,948,197,377,795
and Rp  5,915,680,132,012,  respectively.  As  of
March  31,  2017  and  December  31,  2016, deferred  tax  asset  has  been  recognized  in
respect  of  the  portion  of  the  fiscal  loss amounting  to  Rp  3,257,170,766,918  and
Rp 4,278,654,236,800, respectively. No deferred tax  asset  on  unused  fiscal  losses  has  been
recognized  with  respect  to  the  remaining Rp
1,691,026,610,877 and
Rp 1,637,025,895,212 as of March 31, 2017 and December  31,  2016,  since  the  management
believes that it is not probable that future taxable income  will  be  available  against  which  these
unused fiscal losses can be utilized.
Rekonsiliasi  antara  manfaat  pajak  dan  hasil perkalian  rugi  akuntansi  sebelum  pajak  dengan
tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: A reconciliation between the total tax benefit and
the amounts computed by applying the effective tax rates to loss before tax is as follows:
31 Maret 2017 31 Maret 2016
March 31, 2017 March 31, 2016
Rugi sebelum pajak menurut laporan Loss before tax per consolidated
rugi dan penghasilan komprehensif statements of comprehensive
lain konsolidasian 546.718.918.453
383.289.356.272 loss
Rugi entitas anak sebelum pajak 152.393.747.335
102.744.549.853 Loss before tax of the subsidiaries
Penyusutan atas kelebihan nilai wajar Depreciation of excess of fair value
dengan nilai tercatat atas akuisisi over carrying value of acquired
dari entitas anak 12.054.786.899
12.054.786.899 assets from a Subsidiary
Jurnal eliminasi konsolidasian 65.924.590.919
54.201.116.804 Consolidation eliminating entries
Rugi sebelum beban pajak - Perusahaan 448.194.975.138
322.691.136.324 Loss before tax of the Company
Pajak penghasilan dengan tarif yang berlaku
112.048.743.783 80.672.784.081
Tax benefit at effective tax rates Pengaruh pajak:
Tax effects of: Perbedaan tetap:
Permanent differences: Rugi laba atas perubahan efek
Loss gain on change in fair nilai wajar opsi konversi
4.250.951.297 7.278.548.980
value of conversion option Kesejahteraan karyawan
777.711.789 1.296.830.280
Personnel expenses Beban pajak
6.961.915.520 309.810.929
Tax expenses Transportasi
33.869.300 41.827.175
Transportation Perjamuan dan sumbangan
6.312.171 35.733.784
Entertainment and donation Penghasilan bunga dikenakan
Interest income already subjected pajak final
57.307.959 67.439.293
to final tax Lain-lain
15.500.000 23.987.500
Others Bersih
11.988.952.118 5.637.798.605
Net Subjumlah
100.059.791.665 86.310.582.686
Subtotal
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Triwulan yang Berakhir
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Quarter Periods Ended March 31, 2017 and December 31, 2016
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 102 -
31 Maret 2017 31 Maret 2016
March 31, 2017 March 31, 2016
Amortisasi selisih nilai wajar atas Amortization of excess of fair value
aset bersih dari anak perusahaan over net book of assets acquired
yang diakuisisi 3.013.696.725
3.013.696.725 from subsidiary
Aset pajak tangguhan tahun Derecognition of prior years
sebelumnya dari rugi fiskal deferred tax asset on
yang dihentikan pengakuannya 351.062.675.477
- fiscal losses
Beban manfaat pajak Tax expense benefit
Perusahaan 247.989.187.087
89.324.279.411 The Company
Anak perusahaan 40.384.285.287
27.984.435.822 The Subsidiaries
Jumlah 207.604.901.800
117.308.715.233 Total
37.  Sewa Operasi 37.  Operating Leases
Grup  mengadakan  perjanjian  sewa  operasi menara  pemancar  dengan  beberapa  penyedia
menara  pemancar  untuk  masa  sewa  sampai dengan  14 tahun.  Perjanjian  tersebut  juga
memuat  ketentuan  yang  dapat  mengakibatkan pengakhiran  perjanjian  sebelum  masa  sewa
berakhir. The  Group  entered  into  operating  lease
agreements  with  several  tower  providers  in relation  to  the  rentals  of  transmitter  towers  with
lease  terms  of  up  to  14  years.  The  lease agreements  include  certain  conditions  that  may
cause  the  leases  to  be  terminated  prior  to  the expiry of the lease terms.
Tanah  atas  aset  sewa  pembiayaan  diklasifikasi sebagai sewa operasi karena hak pemilikan atas
tanah  tidak  akan  beralih  pada  akhir  masa sewa dan  tanah  tersebut  mempunyai  manfaat  tidak
terbatas. Land  related to the leased  asset is classified  as
operating  lease  since  the  title  of  ownership  on the  land  does  not  transfer  to  the  Group  at  the
end of the lease term and land has an indefinite economic useful life.
Beban  sewa  operasi  atas  perjanjian  sewa operasi menara pemancar, biaya jasa dan tanah
atas  aset  sewa  pembiayaan  dan  sewa  operasi lainya  untuk  periode  triwulan  yang  berakhir  31
Maret  2017  dan  2016  masing-masing  sebesar Rp 173.815.378.686 dan Rp 108.551.137.222.
Operating  lease  expenses  relating  to  such operating lease agreements,  service charge and
land  related  to  the  finance  leased  assets and  other  operating  leases  amounted  to
Rp  173,815,378,686  and  Rp  108,551,137,222 for  the  quarter  periods  ended  March  31,  2017
and 2016, respectively.
38.  Rugi Per Saham Dasar 38.  Basic Loss Per Share
Perhitungan  rugi  per  saham  dasar  adalah sebagai berikut:
The  calculation  of  basic  loss  per  share  is  as follows:
31 Maret 2017 31 Maret 2016
March 31, 2017 March 31, 2016
Rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan untuk
Net loss attributed to owners perhitungan rugi per saham
754.308.834.487 265.958.801.268
of the Company Jumlah rata-rata tertimbang saham
Total weighted average number untuk perhitungan rugi
of shares outstanding to compute dasar per saham
141.705.870.090 111.361.804.157
basic loss per share Rugi per saham
5,32 2,39
Loss per share
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Triwulan yang Berakhir
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Quarter Periods Ended March 31, 2017 and December 31, 2016
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 103 - Obligasi  yang  berpotensi  saham  biasa  yang
diterbitkan  oleh  Perusahaan  memiliki  efek  anti- dilutif.
Bonds  issued  by  the  Company  which  are potential  ordinary  share  has  an  anti-dilutive
effect.
39.  Sifat Dan Transaksi Hubungan Berelasi 39.  Nature  of  Relationship  and  Transactions
With Related Parties
Dalam  kegiatan  usahanya,  Grup  melakukan transaksi  dengan  pihak  berelasi.  Perusahaan-
perusahaan  yang  merupakan  asosiasi  dengan Perusahaan  dan  memiliki  transaksi  yang
material  dengan  Perusahaan  adalah  sebagai berikut:
In  the  course  of  business,  the  Group  entered into  certain transactions with the related parties.
The  companies  which  are  associated  with  the Company and have material transaction with the
Company are:
- PT Bank Sinarmas Tbk
- PT Duta Pertiwi Tbk
- PT  Sinar  Mas  Agro  Resources  And
Technology Tbk -
PT Asuransi Jiwa Sinarmas -
PT Asuransi Sinarmas -
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk -
PT Pindo Deli Pulp  Paper Mills -
PT Indah Kiat Pulp  Paper Tbk -
PT Bumi Serpong Damai Tbk -
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk -
PT Arara Abadi -
PT Sinarmas Teladan -
PT Sinarmas Sekuritas -
PT Sinarmas Multifinance -
PT Mora Quatro Multimedia -
PT Global Pay Indonesia -
PT Bank Sinarmas Tbk -
PT Duta Pertiwi Tbk -
PT  Sinar  Mas  Agro  Resources  And Technology Tbk
- PT Asuransi Jiwa Sinarmas
- PT Asuransi Sinarmas
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
- PT Pindo Deli Pulp  Paper Mills
- PT Indah Kiat Pulp  Paper Tbk
- PT Bumi Serpong Damai Tbk
- PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
- PT Arara Abadi
- PT Sinarmas Teladan
- PT Sinarmas Sekuritas
- PT Sinarmas Multifinance
- PT Mora Quatro Multimedia
- PT Global Pay Indonesia
Transaksi-transaksi Hubungan Berelasi Transactions with Related Parties
Perusahaan  melakukan  perjanjian  kerjasama dengan  pihak  berelasi  sehubungan  dengan
penyelenggaraan  jasa  telekomunikasi  kepada pelanggan.
Rincian pendapatan
jasa telekomunikasi dan piutang usaha, sewa menara
pemancar,  serta  utang  usaha  kepada  pihak berelasi sebagai berikut:
The  Company  entered  into  agreements  with related  parties  regarding  telecommunication
services  for  their  customers.  The  details  of revenue  from telecommunication services, trade
accounts  receivable,  tower  rental  and  trade accounts  payable  to  related  parties  are  as
follow:
31 Maret 2017 31 Desember 2016
March 31, 2017 December 31, 2016
PT  Bank Sinarmas Tbk 22.038.391.327
22.696.224.322 PT Bank Sinarmas Tbk
Persentase dari jumlah aset 0,11
0,10 Percentage to total assets
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalent
                                            
                