PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Triwulan yang Berakhir
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Quarter Periods Ended March 31, 2017 and December 31, 2016
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 38 -
u. Provisi
u. Provisions
Provisi diakui jika Grup mempunyai kewajiban kini hukum maupun konstruktif
sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Grup harus menyelesaikan
kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut
dapat dibuat. Provisions are recognized when the Group
has present
obligation legal
or constructive as a result of a past event, it
is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable
estimate can be made of the amount of the obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan
estimasi terbaik
dari pertimbangan
yang diwajibkan
untuk menyelesaikan kewajiban tersebut pada
tanggal pelaporan,
dengan mempertimbangkan
risiko dan
ketidakpastian terkait kewajiban tersebut. The amount recognized as a provision is
the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the
reporting date, taking into account the risks and uncertainties surrounding the
obligation.
v. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
v. Tax Amnesty Assets and Liabilities
Pada tanggal 14 September 2016, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia
DSAK IAI
menerbitkan PSAK
70,
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Triwulan yang Berakhir
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Quarter Periods Ended March 31, 2017 and December 31, 2016
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 39 - Selisih antara nilai yang diakui sebagai
aset dan liabilitas pengampunan pajak dicatat pada ekuitas sebagai Tambahan
Modal Disetor dan tidak bisa direklasifikasi sebagai saldo laba atau komponen laba
atau rugi tahun berjalan. Any difference between amounts initially
recognised for the tax amnesty assets and the related tax amnesty liabilities shall be
recorded in equity as Additional Paid-In Capital