mengambil keputusan dan menentukan kebijakan-kebijakan sebagai tindak lanjut dari kegiatan evaluasi.
g. Teknik-teknik Evaluasi Hasil Belajar
Dalam konteks evaluasi hasil proses pembelajaran disekolah dikenal dua macam teknik yaitu teknik tes dan non tes Anas Sudijono,
2011: 62. 1. Teknik Tes
Menurut Daryanto 2008: 35 tes merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan informasi yang bersifat resmi
karena terdapat batasan-batasan. Sebagai alat pengumpul informasi maka suatu alat tes harus disusun secara khusus. Pada konteks
pendidikan tes mempunyai dua fungsi yaitu untuk mengukur siswa dan mengukur keberhasilan program pengajaran.
Ditinjau dari segi mengukur siswa maka tes dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
a Tes diagnostik.
Seorang guru tentunya harus memberikan bantuan dan bimbingan kepada siswa agar siswanya dapat mencapai
kemajuan. Untuk mengetahui bantuan dan bimbingan yang diperlukan siswa, seorang guru perlu mengadakan tes yang
bertujuan untuk mengadakan diagnosis. Tes ini disebut tes diagnostik.
b Tes formatif.
Pada tes ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah terbentuk setelah mengikuti suatu program tertentu.
Tes formatif dilakukan pada akhir setiap program. Di sekolah tes formatif diwujudkan dalam bentuk ulangan harian.
c Tes sumatif.
Tes ini dilakukan setelah berakhirnya serangkaian program. Di sekolah tes sumatif disamakan dengan ulangan akhir
semester. 2. Teknik Non Tes
Ada beberapa teknik non tes, yaitu: a
Skala bertingkat Skala menggambarkan suatu nilai yang berbentuk angka
terhadap suatu hal yang akan dinilai, oleh karena itu skala dinyatakan dalam bentuk angka. Pada umumnya angka-angka
yang digunakan diterapkan pada skala dengan jarak yang sama dan diletakkan secara bertingkat dari angka yang rendah ke
angka yang tinggi. b
Kuesioner Kuesioner adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi
oleh orang yang akan diukur. Dengan kuesioner orang dapat diketahui tentang keadaannya, pengetahuan, sikap dan lain
sebagainya. Kuesioner dapat ditinjau dari beberapa segi:
1 Ditinjau dari segi yang menjawab, yaitu: a Kuesioner langsung yaitu kuesioner yang dikirimkan
dan diisi langsung oleh orang yang akan dimintai jawaban.
b Kuesioner tidak langsung yaitu kuesioner yang dikirimkan dan diisi langsung oleh orang yang bukan
dimintai keterangan. 2 Ditinjau dari segi cara menjawab
a Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang disusun dengan menyediakan pilihan jawaban sehingga pengisi
hanya tinggal memilih jawaban yang tersedia. b Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang disusun
sedemikian rupa
sehingga para
pengisi bebas
mengemukakan pendapatnya. 3
Daftar cocok Daftar cocok adalah deretan pernyataan di mana
responden yang dievaluasi tinggal membubuhkan tanda cocok di tempat yang sudah disediakan.
c Wawancara
Wawancara adalah suatu cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan tanya jawab
secara sepihak. Maksud dari sepihak adalah responden tidak
diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Pertanyaan hanya diajukan oleh subjek evaluasi.
d Pengamatan
Pengamatan adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis.
e Riwayat hidup
Riwayat hidup merupakan daftar atau gambaran tentang keadaan seseorang selama masa hidupnya. Dengan riwayat
hidup akan dapat menarik kesimpulan tentang seseorang yang dimaksud.
2. Tinjaun tentang Pengukuran Hasil Belajar