Hipotesis 1 diuji dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan Hipotesis 2 diuji dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan

Metode Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan di pasar tradisional dan swalayan serta wawancara kepada konsumen dan pedagang responden dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Data sekunder diperoleh dari instansi-instansi terkait dengan penelitian ini seperti Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, Badan Pusat Statistik BPS, dan dari literatur serta sumber pendukung lainnya. Metode Analisis Data Setelah data dikumpulkan dan ditabulasi, selanjutnya dianalisis sesuai dengan hipotesa yang akan diuji.

1. Hipotesis 1 diuji dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan

alat bantu SPSS. Data yang dibutuhkan adalah harga jeruk manis, pendapatan rata-rata per Keluargabulan, jumlah tanggungan dengan menggunakan rumus: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + μ Universitas Sumatera Utara Keterangan : Y = Jumlah konsumsi jeruk manis Kgbln a = Koefisien intersep b 1 ,b 2 ,b 3 X = Koefisian Regresi 1 X = Harga beli konsumen RpKg 2 X = Pendapatan rata-rata Rpbln 3 μ = Kesalahan pengganggu = Jumlah tanggungan Jiwa Pengambilan keputusan : Jika : Jika th t tabel, tolak H 1 ; terima H Jika th t tabel, tolak H ; terima H 1

2. Hipotesis 2 diuji dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan

alat bantu SPSS. Data yang dibutuhkan adalah harga jeruk manis, biaya produksi penjualan, dan jumlah pedagang dengan menggunakan rumus : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + μ Universitas Sumatera Utara Keterangan : Y = Jumlah jeruk manis yang ditawarkan Kgbln a = Koefisien intersep b 1 ,b 2 ,b 3 X = Koefisian Regresi 1 X = Harga beli pedagang RpKg 2 X = Biaya produksi penjualan Ha 3 μ = Kesalahan pengganggu = Profitkeuntungan RpKg Pengambilan keputusan : Jika : Jika th t tabel, tolak H 1 ; terima H Jika th t tabel, tolak H ; terima H 1 Universitas Sumatera Utara Defenisi dan Batasan Operasional Defenisi dan batasan operasional dimaksudkan untuk menghindari kesalahpahaman istilah-istilah yang terdapat dalam usulan penelitian ini. Defenisi Operasional 1. Penawaran jeruk manis adalah banyaknya jumlah jeruk manis yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada waktu tertentu. 2. Harga beli pedagang jeruk manis adalah harga yang dibeli pedagang jeruk manis kepada petani. 3. Biaya produksi penjualan jeruk manis adalah biaya yang dikeluarkan dalam penjualan jeruk manis. 4. Profit adalah keuntungan yang diperoleh pedagang jerukmanis. 5. Pedagang jeruk manis adalah pedagang yang tujuannya menjual jeruk manis di pasar. 6. Permintaan jeruk manis adalah jumlah jeruk manis yang dibeli konsumen dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. 7. Harga beli konsumen adalah harga yang sudah ditetapkan oleh pedagang jeruk manis. 8. Pendapatan konsumen adalah penghasilan konsumen rata-rata per bulan. 9. Jumlah tanggungan adalah jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan konsumen untuk dibiayai kebutuhan hidupnya. 10. Konsumen jeruk manis adalah konsumen yang tujuannya mengkonsumsi jeruk manis untuk keluarga. Universitas Sumatera Utara 11. Pasar adalah tempat pedagang dan konsumen melakukan transaksi jual beli jeruk manis. Batasan Operasional 1. Penelitian diadakan di pasar swalayan dan pasar tradisional yang menjual jeruk manis di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. 2. Jeruk manis yang diteliti adalah jeruk manis varietas siam madu. 3. Waktu penelitian diadakan tahun 2009. 4. Responden penelitian adalah : a. Konsumen yang membeli jeruk manis di 2 Pasar Tradisional Pasar Horas dan Parluasan dan Pasar Swalayan Swalayan Metro Siantar Plaza di Kota Pematangsiantar. b. Pedagang yang menjual jeruk manis di 2 Pasar Tradisional Pasar Horas dan Parluasan di Kota Pematangsiantar. Universitas Sumatera Utara DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK SAMPEL Deskripsi Daerah Penelitian

a. Letak dan Keadaan Geografis