KADAR AIR DAN PENYUSUTAN KAYU

Apabila suatu kayu termasuk dalam beberapa kelas kekuatan, maka harus didasarkan kepada kelas kekuatan yang terendah atau diperhitungkan berdasarkan berat jenis kayu kering udara.

II.3 KADAR AIR DAN PENYUSUTAN KAYU

a. Kadar Air Kayu Kayu bersifat higroskopis, artinya kayu memiliki daya tarik terhadap air, baik dalam bentuk uap maupun cairan. Kemampuan air untuk menghisap dan mengeluarkan air tergantung pada kelembaban udara disekelilingnya. Sehingga banyaknya air dalam kayu berubah – ubah menurut keadaan udara atmosfer sekelilingnya. b. Penentuan Kadar Air Kayu Banyaknya air yang dikandung pada sepotong kayu disebut kadar air kayu Ka. Banyaknya kandungan air pada kayu bervariasi tergantung dari jenis kayunya, kandungan tersebut berkisar antara 40 - 300, dinyatakan dengan persentase dari berat kering kayu tanur. Rumus penentuan kadar air : 100 tanur kering kayu Berat kayu dalam di air Berat x Ka = …………………….. 2.2 Universitas Sumatera Utara Standar untuk menentukan banyaknya air dalam kayu adalah dengan mengeringkan kayu dalam tanur pada suhu 100 - 105 C, hingga mencapai berat tetap. Dalam keadaan ini berat air dianggap nol, walaupun sebenarnya kayu masih memiliki kadar air sekitar 1 . Berat kayu pada keadaan kering tanur disebut kayu kering tanur Wo. Karena itu berat air yang ada di dalam kayu adalah perbedaan berat kayu sebelum dikeringkan berta basah berat awal = Wb dikurangi berat kayu setelah dikeringkan dengan tanur. Rumus di atas dapat ditulis sebagai berikut : 100 tanur kering kayu Berat tanur kering kayu Berat - air kayu Berat x Ka + = ………….. 2.3 100 Wo - Wb x Wo Ka = ……………………………………………….. 2.4 c. Air di Dalam Kayu Keadaan air yang terdapat di dalam kayu terdiri atas 2 macam yaitu : 1. Air bebas, yaitu air yang terdapat dalam rongga - rongga sel, paling mudah dan terdahulu keluar. Air bebas umumnya tidak mempengaruhi sifat dan bentuk kayu kecuali berat kayu. 2. Air terikat, yaitu air yang berada dalam dinding – dinding sel kayu, sangat sulit dilepaskan. Zat cair pada dinding – dinding inilah yang berpengaruh kepada sifat – sifat kayu yaitu pada saat kayu mengalami penyusutan. Universitas Sumatera Utara d. Kadar Air Maksimum Dalam Kayu Jika air pada kayu, baik kayu segar maupun kayu dalam pemakaian maka sesudah dinding sel jenuh dengan air pada akhirnya rongga sel akan terisi air bebas. Kadar air maksimum akan tercapai jika semua rongga dalam dinding sel dan rongga – rongga sel telah jenuh dengan air. Rumus untuk menghitung kadar air maksimum adalah sebagai berikut: 100 5 , 1 BJ - 1,5 maksimum Ka x xBJ = ………………………… 2.5 Keterangan : 1,5 = berat jenis zat kayu kering tanur = berat zat dinding sel kering tanur. BJ = berat jenis berdasarkan berat dan volume masing – masing pada keadaan kering tanur. e. Kadar Air Keseimbangan Jika kayu diletakkan pada suatu atmosfer dengan kelembaban tertentu pada akhirnya akan mencapai suatu kadar air yang tetap, disebut kadar air keseimbangan equlibrium moisture content. Kadar air keseimbangan ini tergantung pada lembab nisbi dan suhu dari udara disekelilingnya. f. Penyusutan Kayu Penambahan air dan zat cair lain pada suatu zat dinding sel akan menyebabkan jaringan mikrofibril mengembang, keadaan ini berlangsung sampai titik jenuh serat tercapai. Dalam proses ini dikatakan bahwa kayu mengembang atau memuai. Penambahan air seterusnya pada kayu tidak akan mempengaruhi volume dinding sel, sebab air yang ditambahkan diatas titik jenuh serat akan ditampung dalam Universitas Sumatera Utara rongga sel. Pengurangan air selanjutnya dibawah titik jenuh serat akan menyebabkan dinding sel kayu menyusut atau mengerut. Perubahan dimensi dinyatakan dalam persen dari dimensi maksimum kayu itu. Dimensi maksimum adalah dimensi sebelum ada penyusutan. Maka pengembangan dan penyusutan umumnya dinyatakan dalam persen dari volume atau ukuran kayu dalam keadaan basah atau diatas titik jenuh serat. 100 Maksimum Dimensi maks dimensi terhadap dimensi Perubahan Penyusutan x = …... 2.6 100 Awal Dimensi Akhir Dimensi - Awal Dimensi Penyusutan x = ……………….. 2.7

II.4 METODE KESETIMBANGAN