Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan proses menginterpretasikan ransangan berupa pengalaman, objek, peristiwa dilakukan
setiap orang secara berbeda-beda.
II.5.1. Ciri-ciri Persepsi
Penginderaan terjadi dalam suatu konteks tertentu, konteks ini disebut sebagai dunia persepsi Adi, 1994:107. Agar dihasilkan suatu penginderaan yang
bermakna, dibawah ini ciri-ciri umum tentang persepsi, sebagai berikut : 1.
Ransang-ransang yang diterima harus sesuai dengan modalitas tiap-tiap indera, yaitu sifat sensoris dasar dari masig-masing indera cahaya untuk
penglihatan, bau untuk penciuman, suhu bagi perasa, bunyi bagi pendengaran, sifat permukaan bagi peraba dan sebagainya.
2. Dunia persepsi mempunyai sifat ruang dimensi ruang, kita dapat
mengatakan atas-bawah, tinggi-rendah, luas-sempit dan lain-lain. 3.
Dunia persepsi mempunyai dimensi waktu, seperti cepat-lambat, tua- muda, dan lain sebagainya.
4. Objek-objek atau gejala-gejala dalam dunia pengamatan mempunyai
struktur yang menyatu dengan konteksnya. Struktur dan konteks ini merupakan keseluruhan yang menyatu. Kita melihat meja tidak berdiri
sendiri dalam ruang tertentu, posisi tertentu, dan lain-lain. 5.
Dunia persepsi adalah dunia penuh arti. Kita cenderung melakukan pengamatan pada gejala-gejala yang mempunyai makna bagi kita, yang
ada hubungannya dengan tujuan dalam diri kita.
Universitas Sumatera Utara
II.5.2. Proses Persepsi
Salah satu pandangan yang dianut secara luas menyatakan bahwa psikologi sebagai telaah ilmiah, berhubungan dengan unsur dan proses yang
merupakan perantara ransangan diluar organisme dengan tanggapan fisik organisme yang dapat diamati terhadap ransangan. Menurut rumusan ini, yang
dikenal dengan teori ransangan-tanggapan stimulus-responsSR, persepsi merupakan bagian dari keseluruhan proses yang menghasilkan tanggapan setelah
ransangan diterapkan kepada manusia. Subproses psikologis lainnya adalah pengenalan, perasaan, dan penalaran.
Seperti dinyatakan pada bagan berikut, persepsi dan kognisi diperlukan dalam semua kegiatan psikologis. Bahkan diperlukan bagi orang yang paling
sedikit terpengaruh atau sadar akan adanya ransangan menerima dan dengan cara menahan dampak dari ransangan.
Penalaran
Ransangan Persepsi Pengenalan Tanggapan
Perasaan
Variabel Psikologis Antara Ransangan dan Tanggapan
Persepsi, pengenalan, penalaran, dan perasaan disebut sebagai variabel psikologis yang muncul diantara ransangan dan tanggapan. Sudah tentu ada pula
cara lain untuk mengonsepsikan lapangan psikologis, namun rumus S-R
Universitas Sumatera Utara
dikemukakan disini karena unsur-unsur dasarnya telah diterima secara luas oleh para psikolog dan telah dipahami dan digunakan oleh ilmu sosial lainnya.
Dalam proses persepsi, terdapat tiga komponen utama : 1.
Seleksi, yakni proses penyaringan oleh indera terhadap ransangan dari luar, intensitas dan jenisnya dapat banyak atau sedikit.
2. Interpretasi, yaitu proses mengorganisasikan informasi sehingga
mempunyai arti bagi seseorang. Interpretasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pengalaman masa lalu, sistem nilai yang dianut, motivasi,
kepribadian, dan kecerdasan. Interpretasi juga bergantung pada kemampuan seseorang untuk mengadakan pengategorian informasi yang
diterimanya, yaitu proses mereduksi informasi yang kompleks menjadi sederhana.
3. Interpretasi dan persepsi kemudian diterjemahkan dalam bentuk tingkah
laku sebagai reaksi. Jadi, proses persepsi adalah melakukan seleksi, interpretasi dan pembulatan terhadap informasi yang sampai.
II.5.3. Sifat-sifat Persepsi