Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

4. Perkembangan Motorik Halus

Perkembangan kemampuan anak untuk menggunakan otot halusnya terutama tangan dan jarinya. Misalnya : mengambil mainan, memegang sendok, membalikkan halaman buku, menggunakan crayon untuk menggambar.

5. Perkembangan Motorik Kasar

Perkembangan kemampuan anak untuk menggunakan otot kasarnya. Misalnya : - bayi usia 6 bulan belajar untuk bangkit dari posisi terlentang - bayi usia 12 bulan belajar berdiri dengan berpegangan pada kursi - anak usia 5 tahun belajar melakukan lompat tali

2.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

Meskipun pertumbuhan dan perkembangan mempunyai arti yang berbeda, namun keduanya memiliki saling mempengaruhi dan berjalan secara simultan bersamaan. Pertambahan ukuran fisik akan disertai dengan pertambahan kemampuan anak. Pada dasarnya, tumbuh kembang mempunyai prinsip yang berlaku secara umum, yaitu : 1. tumbuh kembang merupakan suatu proses terus menerus dari konsepsi sampai dewasa. 2. pola tumbuh kembang pada semua anak pada umumnya sama, hanya kecepatannya dapat berbeda. 3. proses tumbuh kembang dimulai dari kepala ke seluruh anggota badan, misalnya melalui melihat, tersenyum, mengangkat badan, duduk, berdiri, dan seterusnya. Universitas Sumatera Utara Satoto 1990 menyatakan pertumbuhan dan perkembangan anak secara langsung dipengaruhi asupan gizi anak, sedangkan secara tidak langsung dipengarui oleh praktek pemberian makanan pada anak, keadaan sosial ekonomi keluarga dan keadaan anak. Asupan zat gizi yang kurang akan menyebabkan status gizi menurun diikuti oleh penyakit infeksi. Sedangkan Soekirman 2000, menyatakan secara mendasar ada dua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, yaitu faktor langsung dipengaruhi oleh asupan gizi dan penyakit infeksi. Sedangkan secara tidak langsung dipengaruhi oleh keadaan sosial ekonomi, praktek pemberian makan anak, dan faktor bayi atau anak. Pola pertumbuhan dan perkembangan secara normal antara anak yang satu dengan yang lainnya pada akhirnya tidak selalu sama, karena dipengaruhi oleh interaksi banyak faktor Nursalam 2002. Menurut Soetjiningsih 2002, faktor yang mempegaruhi tumbuh kembang dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal.

A. Faktor Dalam Internal

Faktor internal yang mmempengarhi tumbuh kembang balita adalah genetik. Faktor genetik akan mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dan kematangan tulang, alat seksual, serta saraf, sehingga merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang, yaitu perbedaan ras, etnis, atau bangsa, keluarga, umur, jenis kelamin, dan kelainan kromosom. Universitas Sumatera Utara

B. Faktor Eksternal

Faktor lingkungan yang dapat berpengaruh dikelompokkan menjadi, yaitu : 1. Faktor Prenatal selama kehamilan, meliputi : a Gizi, nutrisi ibu hamil akan mempengaruhi pertumbuhan janin, terutama selama trisemester terakhir akhir kehamilan. b Mekanis, posisi janin abnormal dalam kandungan dapat menyebabkan kelainan congenital. c Toksin, zat kimia, radiasi d Kelainan endokrin e Infeksi TORCH atau penyakit menular seksual f Kelainan imunologi g Psikologi ibu 2.Faktor Kelahiran Riwayat kelahiran dengan vakum ekstraksi atau forceps dapat menyebabkan trauma kepala pada bayi sehingga beresiko terjadinya kerusakan jaringan otak. 3.Faktor Pascanatal Seperti halnya pada masa prenatal, faktr yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak adalah gizi, penyakit kroniskelainan congenital, lingkungan fisik dan kimia, psikologis, endokrin, sosio ekonomi, lingkungan pengasuhan, stimulasi dan obat-obatan. Universitas Sumatera Utara

2.3. Ciri Keterlambatan Perkembangan Anak