e. Pemeriksaan CDR merupakan penilaian untuk demensia terdiri dari 6
kategori meliputi memori, orientasi, judgment dan pemecahan masalah, perkumpulan komunitas, tempat tinggal dan hobi serta perawatan diri;
dengan skor 0-3 setiap kategorinya semakin tinggi skor semakin tinggi tingkat keparahan demensia, skor pada kategori memori adalah yang
skor paling berbobot Masur dkk, 2004. Clinical Dementia Rating menggunakan 5 skala keparahan yaitu 0=normal, 0,5=MCIquestionable
dementia, 1=mild dementia, 2=moderate dementia, 3=severe dementia Fink, 2004.
f. Riwayat merokok berdasarkan WHO Molarius dkk,1999 adalah
perokok aktif setiap hari daily smoker minimal 1 batang perhari.
g. Pemeriksaan Hamilton Rating Scale for Depression adalah suatu
skala untuk mengukur derajat depresi yang terdiri dari 17 pertanyaan. Dengan interpretasi, skor 0-6 : tidak ada depresi, skor 7-17 : depresi
ringan, skor 18-24 : depresi sedang, skor 24 : depresi berat Blacker, 2000.
III.4. RANCANGAN PENELITIAN
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan metode pengumpulan data secara potong lintang dengan sumber data primer diperoleh dari semua
Universitas Sumatera Utara
penderita Sindrom Metabolik yang berobat jalan di Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK-USURSUP H Adam Malik Medan.
a. Studi observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran lingkar pinggang, trigliserida darah, kadar kolesterol HDL, tekanan darah dan
glukosa darah puasa, nilai MMSE serta CDR b. Studi korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara lingkar
pinggang, trigliserida darah, kadar kolesterol HDL, tekanan darah dan glukosa darah puasa dengan nilai MMSE serta CDR.
III.5. PELAKSANAAN PENELITIAN III.5.1. Pengambilan Sampel
Semua penderita Sindrom Metabolik yang berobat jalan di Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK-USURSUP H Adam Malik Medan yang diambil secara
konsekutif yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak ada kriteria ekslusi, diambil darah venanya sebanyak 5 ml setelah terlebih dahulu berpuasa lebih
kurang 8 jam. Darah yang didapat segera dikirim ke Laboratorium Bagian Patologi Klinik RSUP.H.Adam Malik untuk dilakukan pemeriksaan.
Pengukuran tekanan darah dilakukan dengan cara pasien pada posisi supine dengan memakai spigmomanometer standar, dilakukan pada lengan
Universitas Sumatera Utara
kanan setelah 5 menit istirahat di atas tempat tidur pemeriksaan. Pengukuran kembali diulang setelah 1,5 menit kemudian dan nilai yang didapat pada
pemeriksaan kedua ini adalah nilai yang dipakai. Lingkar pinggang dihitung berdasar nilai rata-rata dari 2 kali pengukuran,
yaitu setelah inspirasi dan setelah ekspirasi. Pengukuran dilakukan dengan mengambil titik tengah antara tulang rusuk paling bawah dengan tulang krista
iliaka.
Universitas Sumatera Utara
III.5.2. Kerangka Operasional
Penderita sindrom metabolik
Anamnese, pemeriksaan fisik,laboratorium dan neurologi
Kriteria inklusi Pemeriksaan Hamilton Rating
Scale for Depression
Surat Izin ikut penelitian Pasien di Poliklinik Penyakit
Dalam RS HAM
Kriteria eksklusi
Pemeriksaan MMSE dan CDR
Analisa Data
Universitas Sumatera Utara
III.5.3. Variabel yang diamati
Variabel bebas: Sindrom Metabolik Variabel terikat: Mild Cognitive Impairment
III.5.4. Analisa Statistik
Data hasil penelitian akan dianalisa secara statistik dengan bantuan program komputer Windows SPSS Statistical Product and Science Service
versi 15.0 dengan tingkat kemaknaan p 0,05 Analisis dan penyajian data dilakukan sebagai berikut :
1. Analisis deskriptik digunakan untuk melihat gambaran umur, jenis
kelamin, suku bangsa, pekerjaan dan tingkat pendidikan serta
karakteristik komponen Sindrom Metabolik 2. Untuk melihat hubungan karakteristik demografi subjek penelitian
dengan MCI digunakan uji Chi- Square. 3. Untuk melihat perbedaan karakteristik komponen sindrom metabolik
dengan MCI menggunakan uji t-independent.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN