50
dan pernyataan negatif. Bobot nilai untuk jawaban Sangat Sesuai = 5, Sesuai = 4, Ragu-ragu = 3, Tidak Sesuai = 2 dan Sangat Tidak Sesuai = 1,
dan untuk pernyataan negatif memiliki bobot nilai untuk jawaban Sangat Sesuai = 1, Sesuai = 2, Ragu-ragu = 3, Tidak Sesuai = 4 dan Sangat Tidak
Sesuai = 5.
G. Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2010: 348 menyebutkan bahwa uji validitas instrumen merupakan suatu ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur
apa yang hendak diukur. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2010: 212 menyatakan terdapat dua macam validitas yaitu validitas logis dan validitas
empiris. Dikatakan validitas logis karena validitas ini diperoleh dengan suatu usaha hati-hati melalui cara-cara yang benar sehingga menurut logika akan
dicapai suatu tingkat validitas yang dikehendaki. Validitas empiris atau validitas berdasarkan pengalaman merupakan validitas yang diperoleh dengan
jalan mencobakan instrumen tersebut pada sasaran dalam penelitian. Instrumen yang memiliki tingkat validitas yang tinggi menunjukkan bahwa
instrumen tersebut valid. Sebaliknya, apabila instrumen memiliki tingkat validitas yang rendah maka dapat dikatakan instrumen tersebut kurang valid.
Untuk menguji validitas instrumen, penelitian ini menggunakan validitas logis dan empiris.
Pengujian validasi logis, dapat digunakan pendapat para ahli atau sering disebut expert judgement, dengan cara ahli yang diminta menguji validitas
51
instrumen berdasarkan aspek-aspek yang hendak diukur dengan berlandaskan teori yang digunakan oleh peneliti. Pengujian ini dimaksudkan untuk
mengetahui konstruk isi dalam instrumen serta relevansi terhadap aspek yang akan diukur. Ahli yang dipilih oleh peneliti untuk menguji validitas isi
tersebut adalah Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd selaku dosen pembimbing. Dari dosen pembimbing sebagai ahli akan diperoleh keputusan instrumen dapat
digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, atau dirombak total.
2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2010: 348 reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa instrumen yang reliabel berarti bila digunakan beberapa kali
untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Sedangkan menurut Saifuddin Azwar 2015: 111 mengatakan salah satu ciri
instrumen ukur yang berkualitas baik adalah reliabel reliable, yaitu mampu menghasilkan skor yang cermat dengan eror pengukuran kecil.
Pada penelitian ini pengujian reliabilitas instrumen pengumpulan data menggunakan rumus Alpha Cronbach. Rumus ini digunakan dalam
pengukuran pada skala bertingkat rating scale. Perhitungan statistik menggunakan program SPSS for Windows Seri 22.0. Koefisien reliabilitas
berada dalam rentang angka 0 sampai dengan 1,00. Sekalipun bila koefisien reliabilitas semakin tinggi mendekati angka 1,00 berarti pengukuran semakin
reliabel Saifuddin Azwar, 2015: 112.
52
H. Hasil Uji Coba Instrumen