Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

72 perbedaan Imam Ghozali, 2011: 76. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara mahasiswa wellness tinggi pada aspirasi karir tinggi dengan wellness tinggi pada aspirasi karir sedang yang memiliki taraf signifikasi 0.000, mahasiswa wellness tinggi pada aspirasi karir sedang dengan wellness sedang pada aspirasi karir tinggi yang memiliki taraf signifikasi 0.000, dan mahasiswa wellness sedang pada aspirasi karir tinggi dengan wellness tinggi pada aspirasi karir tinggi yang memiliki taraf signifikasi 0.000. Berdasarkan data tersebut juga diketahui bahwa ada perbedaan antara mahasiswa yang memiliki wellness sedang pada aspirasi karir tinggi dengan wellness sedang pada aspirasi karir sedang yang memiliki taraf signifikasi 0.000, mahasiswa wellness tinggi pada aspirasi karir tinggi dengan wellness sedang pada aspirasi karir sedang yang memiliki taraf signifikasi 0.000, dan tidak ada perbedaan mahasiswa wellness tinggi pada aspirasi karir sedang dengan wellness sedang pada aspirasi karir sedang yang memiliki taraf signifikasi 0.999.

B. Pembahasan

Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan aspirasi karir mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta yang ditinjau dari wellness. Sehingga menjawab hipotesis penelitian, bahwa ada perbedaan aspirasi karir ditinjau dari wellness. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta memiliki kecenderungan pada wellness yang tinggi. Wellness dalam penelitian ini ditunjukkan dalam kategori 73 mahasiswa dengan wellness tinggi dan mahasiswa dengan wellness sedang. Kecenderungan wellness yang ada diperoleh berdasarkan skor total dalam inventori wellness. Semakin tinggi skor yang diperoleh subyek pada masing-masing komponen, maka wellness yang dimiliki juga semakin tinggi. Aspek dalam aspirasi karir yang membentuk wellness tinggi terdapat pada aspek kerja keras, perencanaan aktual, dan hasrat. Hasil tersebut diperoleh berdasarkan skor total yang dimiliki mahasiswa dalam variabel aspirasi karir. Diketahui bahwa aspek kerja keras dalam aspirasi karir digambarkan dengan mahasiswa mampu menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas, menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target pencapaian, dan menyelesaikan pekerjaan dengan sungguh-sungguh. Semakin tinggi aspek kerja keras yang dimiliki oleh individu, menunjukkan semakin tinggi pula wellness yang dimiliki. Mahasiswa yang memiliki wellness yang tinggi digambarkan dengan perencanaan aktual yang matang. Perencanaan aktual ditunjukkan dengan mahasiswa mampu merencanakan langkah-langkah konkrit dalam mencapai karir, menyusun target jangka panjang dan jangka pendek, serta menentukan standar pencapaian karir. Dalam menentukan suatu perencanaan karir dibutuhkan pertimbangan yang baik, sehingga langkah- langkah yang dilakukan selanjutnya dapat memberikan kepuasan dan manfaat bagi individu. 74 Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui aspek hasrat dalam aspirasi karir memberikan kontribusi dalam keterkaitan terhadap wellness yang dimiliki oleh individu. Aspek hasrat merupakan bagian awal dalam niat individu untuk mempersiapkan karir. Hasrat menjadikan individu ingin memperoleh sesuatu dari apa yang dilakukan baik untuk waktu dekat, maupun untuk jangka panjang. Hasrat dalam hal ini lebih berkaitan dengan kemajuan diri dan peningkatan prestasi. Hal tersebut menjadikan individu memiliki niatan yang selanjutnya diwujudkan dalam sikap maupun perilaku untuk mencapai karir yang diinginkan. Individu yang memiliki wellness yang tinggi ditunjukkan dengan adanya keinginan- keinginan yang kuat dalam mencapai fungsi tubuh baik secara fisik mapun psikis. Sikap mahasiswa yang memiliki wellness yang tinggi dalam aspirasi karir ditunjukkan dalam aspek ambisi, individu mempunyai keinginan yang kuat dalam mencapai sesuatu, kemudian memiliki keinginan untuk memperoleh kedudukan dan jabatan yang tinggi, dan menyeimbangkan usaha yang telah dilakukan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Booth 2005: 152 yang menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki kematangan karir yang tinggi akan memiliki wellness yang tinggi pula. Individu yang memiliki tingkat wellness yang tinggi digambarkan dengan mampu mempersiapkan diri dalam bidang karir, serta mampu menyeimbangkan gaya hidup. Selain itu individu memiliki motivasi dan 75 persiapan dalam perencanaan karir ke depan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa semakin tinggi aspirasi karir yang dimiliki maka semakin tinggi pula wellness yang dimiliki, hal ini yang selanjutkan menyebabkan adanya perbedaan pada masing-masing individu.

C. Implikasi Perbedaan Aspirasi Karir Ditinjau dari Wellness pada

Dokumen yang terkait

APLIKASI WIRAUSAHA DITINJAU DARI PERENCANAAN KARIR DAN KREATIVITAS PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI Aplikasi Wirausaha Ditinjau Dari Perencanaan Karir Dan Kreativitas Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universita

0 1 17

PENDAHULUAN Aplikasi Wirausaha Ditinjau Dari Perencanaan Karir Dan Kreativitas Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2012.

0 2 7

APLIKASI WIRAUSAHA DITINJAU DARI PERENCANAAN KARIR DAN KREATIVITAS PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI Aplikasi Wirausaha Ditinjau Dari Perencanaan Karir Dan Kreativitas Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universita

0 3 12

RESILIENSI MAHASISWA TUNANETRA(STUDI KASUS TERHADAP MAHASISWA TUNANETRA TIDAK DARI LAHIR DI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA).

3 6 285

PENENTU PEMILIHAN PASANGAN HIDUP PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 3 214

PERBEDAAN TINGKAT KECERDASAN ADVERSITY MAHASISWA BIDIKMISI DAN NON BIDIKMISI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

1 1 146

RESILIENSI MAHASISWA BIDIKMISI : STUDI KASUS TERHADAP MAHASISWA BIDIKMISI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 9 310

TINGKAT KEBAHAGIAAN (HAPPINESS) PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

3 21 115

PRESTASI BELAJAR MAHASISWA BIDIKMISI ANGKATAN 2011 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 130

WELLNESS DITINJAU DARI RELIGIUSITAS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

1 3 305