Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

commit to user 30 dan menyalurkan dana kepada masyarakat umum dan nasabah yang membutuhkan kredit. Peran perbankan nasional yang tangguh dan efisien sangat menentukan dalam hal ini. Peranan perbankan nasional dapat dilihat pada perkembangan jumlah kredit perbankan yang mempengaruhi secara langsung sistem perekonomian nasional, untuk lebih mendorong perekonomian nasional diperlukan lembaga perbankan yang sehat dan dinamis yang mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang memerlukan. Selain bank umum di Indonesia, peran Bank Perkreditan Rakyat BPR sangat dibutuhkan dalam hal ini. BPR yang diijinkan beroperasi di daerah mempunyai tujuan untuk menghindari praktik lintah darat dengan bunga yang tinggi, dengan beroperasinya BPR di daerah diharapkan dapat terwujudnya pemerataan pembangunan yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Dalam perkembangan sistem perbankan, eksistensi BPR semakin diakui. Kedudukan serta perannya semakin diperjelas dengan adanya pembagian perbankan menjadi dua kategori, yaitu Bank Umum dan BPR sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 kemudian diperbaharui dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 tentang ketentuan-ketentuan di bidang perbankan. Dalam meminilisasi terjadinya kesalahan dalam kegiatan perkreditan, bank memerlukan suatu sistem perkreditan. Sistem perkreditan yang baik akan membantu pelaksanaan operasional bank commit to user 31 secara efektif dan efisien, serta dapat mengendalikan timbulnya kredit bermasalah dan kredit macet. Sistem perkreditan mempunyai arti penting karena sistem tersebut akan menjadi faktor yang sangat menentukan terhadap tingkat pertumbuhan kredit pada suatu bank. Menurut Mulyadi 2001 : 3 sistem adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat satu dengan lainnya, yang berfungsi untuk mencapai tujuan tertentu. Salah satu tujuan sistem perkreditan adalah menjaga kekayaan perusahaan agar dapat tumbuh dan berkembang. BPR EKADHARMA Kabupaten Magetan adalah sebuah Lembaga Keuangan yang bergerak dalam bidang perbankann yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito, serta menyalurkan dana berupa pinjaman kepada masyarakat. Berdirinya BPR EKADHARMA diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar dalam hal penghimpunan dana dari masyarakat maupun penyaluran dana kepada masyarakat. BPR EKADHARMA menggunakan beberapa sistem informasi akuntansi untuk memperlancar setiap kegiatan, antara lain, sistem pemberian kredit, sistem pemberian kredit macet, sistem pembukaan rekening tabungan, dan sistem pembukaan rekening deposito. Diantara beberapa sistem tersebut, sistem pemberian kredit dianggap paling rumit. Hal tersebut dikarenakan calon debitur kurang memahami tata cara dan syarat pengajuan kredit yang telah ditetapkan oleh BPR, atau dapat juga sistem yang digunakan BPR tersebut kurang baik. Sistem yang baik, efektif dan efesien sangat diperlukan agar setiap commit to user 32 kegiatan terlaksana secara sistematis serta dapat mengurangi kesalahan dan kecurangan yang mungkin dapat terjadi. Kesalahan atau kecurangan tidak hanya merugikan pihak bank saja, tetapi pihak nasabah juga terkena akibatnya. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk mengambil objek penelitian berupa evaluasi terhadap sistem penerimaan dan pelunasan kredit pada BPR EKADHARMA Magetan. Adapun ruang lingkup penelitian meliputi: struktur organisasi, prosedur pemberian dan pelunasan kredit, unit organisasi yang terkait, dokumen dan catatan akuntansi, bagan alir dokumen flowchart, serta evaluasi dan pembahasan mengenai potensi masalah yang muncul terkait sistem pemberian dan pelunasan kredit pada BPR EKADHARMA Magetan. Berdasarkan uraian diatas, penulis mengambil judul “EVALUASI SISTEM PEMBERIAN DAN PELUNASAN KREDIT PADA BPR EKADHARMA MAGETAN”.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan judul tugas akhir yang telah dijelaskan sebelumnya, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana sistem pemberian dan pelunasan kredit pada BPR EKADHARMA Magetan? commit to user 33 2. Apa kelebihan dan kelemahan sistem pemberian dan pelunasan kredit pada BPR EKADHARMA Magetan?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah tersebut, penulis mempunyai tujuan dari penelitian ini, antara lain sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui sistem pemberian dan pelunasan kredit pada BPR EKADHARMA. 2. Untuk mengevaluasi kelebihan dan kelemahan sistem pemberian dan pelunasan kredit pada BPR EKADHARMA.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak- pihak yang terkait, antara lain sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan Sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam mengevaluasi sistem pemberian dan pelunasan kredit pada BPR EKADHARMA Magetan agar lebih baik di masa yang akan datang. 2. Bagi Pembaca Memberikan wacana pengetahuan kepada pembaca tentang sistem pemberian dan pelunasan kredit pada BPR EKADHARMA Magetan, dan hasil penelitian dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian selanjutnya.