Analisis Data dan Pembahasan

commit to user 51 berhubungan dengan pemberian kredit tersebut. Fungsi ini dijalankan oleh bagian pembukuan. b. Dokumen yang digunakan Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pemberian kredit pada BPR EKA DHARMA sebagai berikut: 1 Formulir Permohonan Kredit Formulir tersebut berisi tentang identitas calon debitur dan pernyataan tentang jaminan. Formulir ini diisi oleh calon debitur. Jika calon debitur sudah menikah, formulir ini harus ditandatangani kedua belah pihak suami dan istri. 2 Formulir Evaluasi Permohonan Kredit Formulir tersebut diisi oleh bagian kredit. Formulir tersebut digunakan untuk mengetahui besarnya pinjaman. Di dalam form evaluasi permohonan kredit tersebut terdapat empat otorisasi yaitu dari Account Officier, Kepala Bagian Kredit, Direktur Utama, dan Dewan Komisaris. 3 Surat Perjanjian Kredit Dokumen ini dilampirkan pada agunan yang dijaminkan pada materai Rp 6.000. Dokumen ini digunakan untuk memperkuat posisi pada BPR EKADHARMA apabila terjadi kredit macet. Apabila pelaksanaan angsuran kredit dari calon debitur tidak lancar, pihak bank mempunyai wewenang untuk menjual atau melelang agunan yang dijaminkan tersebut. commit to user 52 4 Kartu Pinjaman dan Kartu Angsuran. Kartu ini berisi tentang nama peminjam, besarnya angsuran, dan bunga yang dibayarkan. 5 Bukti Pengeluaran Kas Bukti yang digunakan sebagai tanda bukti bahwa bank telah melakukan transaksi pengeluaran kas. 6 Bukti Angsuran Bukti yang digunakan sebagai tanda bukti bahwa debitur telah melakukan angsuran kredit-nya. 4 Bukti Tanda Terima Barang Jaminan Bukti yang digunakan sebagai tanda bukti bahwa debitur telah menyerahkan barang jaminan kepada bank. c. Catatan Akuntansi yang digunakan Catatn akuntansi yang digunakan dalam pemberian kredit pada BPR EKADHARMA adalah sebagai berikut: 1 Jurnal Umum Jurnal ini berfungsi mencatat semua transaksi yang ada pada bank, yang pada akhirnya akan digunakan untuk pembuatan laporan keuangan. Jurnal ini dibuat oleh bagian pembukuan. 2 Mutasi Kas Harian Catatan ini digunakanbagian kasir untuk mencatat pengeluaran dan penerimaan kas yang terjadi. commit to user 53 3 Buku Kas Harian Buku yang berisi catatan penerimaan dan pengeluaran yang terjadi selama satu hari, buku ini dibuat oleh bagian kasir. 4 Buku Besar Buku besar adalah buku yang digunakan untuk mencatat jumlah pengeluaran yang sudah direkap dari jurnal pengeluaran. Buku besar tersebut dibuat oleh Bagian Pembukuan. d. Jaringan Prosedur Pemberian Kredit yang Membentuk Sistem 1 Prosedur Permohonan Kredit a Calon debitur datang ke bank untuk meminta informasi tentang permohonan kredit dan syarat-syarat dalam melakukan kredit ke bagian kredit. b Calon debitur menerima Formulir Permohonan Kredit FPK dari Bagian Kredit untuk diisi oleh calon debitur dengan dilengkapi syarat yang meliputi foto copy Kartu Tanda Penduduk KTP suami dan istri jika sudah menikah, foto copy Surat Nikah jika sudah menikah, foto copy Kartu Keluarga, jika jaminannya kendaraan melampirkan foto copy BPKB sesuai nama pemohon, fotocopy STNK sesuai nama pemohon, sedangkan jika commit to user 54 jaminannya tanah melampirkan foto copy sertifikat tanah, beserta foto copy Nilai Jual Objek Pajak NJOP. Formulir tersebut harus ditandatangani oleh suami istri jika sudah berstatus menikah. c Setelah Formulir Permohonan Kredit FPK dan syarat- syarat tersebut sudah diisi dan dilengkapi calon debitur, kemudian Formulir Permohonan Kredit FPK tersebut diserahkan kembali ke Bagian Kredit. d Bagian Kredit menyerahkan Formulir Permohonan Kredit FPK dan syarat-syarat tersebut kepada Account Officier untuk dicek kelengkapan datanya dan dianalisis kelayakannya. 2 Prosedur Penilaian Kredit a Account Officier menerima aplikasi permohonan kredit dari Bagian Kredit. b Account Officier melakukan pengecekan kelengkapan data. c Account Officier melakukan survey ke lapangan untuk mengecek kondisi calon debitur. d Setelah melakukan analisa kredit, Account Officier membuat analisa kredit berdasarkan survey lapangan. e Account Officier menyerahkan aplikasi permohonan kredit dan hasil analisa kredit kepada Pimpinan atau commit to user 55 Direksi untuk memberikan keputusan pemberian kredit kepada calon debitur. 3 Prosedur Pemutusan Kredit a Pimpinan atau Direksi menerima aplikasi permohonan kredit dan hasil analisa kredit dari Account Officier. b Pimpinan atau Direksi melakukan evaluasi terhadap hasil analisa kredit. c Jika evaluasi dari hasil analisa kredit disetujui, Pimpinan atau Direksi melakukan otorisasi terhadap hasil analisa kredit tersebut. d Pimpinan atau Direksi memberikan tandatangan pada kolom yang telah disediakan. e Setelah itu Pimpinan atau Direksi menyerahkan aplikasi permohonan kredit dan hasil analisa kredit kepada bagian Administrasi Kredit untuk dilakukan pengecekan kelengkapan data. f Bagian Administrasi Kredit menerima aplikasi permohonan kredit dan hasil analisa kredit dari Pimpinan atau Direksi. g Bagian Administrasi Kredit melakukan pengecekan kelengkapan data aplikasi permohonan kredit dan hasil analisa kredit. commit to user 56 h Setelah data yang dicek sudah lengkap, bagian Administrasi Kredit melakukan input data yang menghasilkan Surat Perjanjian Kredit SPK. i Bagian Administrasi Kredit menyerahkan SPK, dokumen syarat, dan hasil analisa kredit kepada Account Officier untuk dicek kembali, setelah itu diserahkan ke Customer Services. j Account Officier menerima SPK, dokumen syarat, dan hasil analisa kredit dari bagian Administrasi Kredit. k Account Officier melakukan pengecekan kembali. l Jika sudah sesuai dan lengkap Account Officier menyerahkan SPK, dokumen syarat, dan hasil analisa kredit kepada Customer Services untuk dilakukan input data. m Customer Services menerima SPK, dokumen syarat, dan hasil analisa kredit dari Account Officier. n Customer Services melakukan input data. o Setelah selesai melakukan input data, Customer Services menghubungi debitur, terjadi penyerahan jaminan asli dari debitur. p Setelah dilakukan penyerahan jaminan asli oleh debitur, Customer Services menyerahkan SPK, dokumen syarat, hasil analisa kredit, dan tanda terima barang jaminan commit to user 57 kepada bagian Administrasi Kredit untuk dilakukan input data yang menghasilkan beberapa dokumen. q Bagian Administrasi Kredit menerima SPK, dokumen syarat, hasil analisa kredit, dan tanda terima barang jaminan dari Customer Services. r Bagian Administrasi melakukan input data, pencatatan pada buku register, yang menghasilkan beberapa dokumen. s Setelah dilakukan input data, bagian Administrasi Kredit menyerahkan hasil dari input data tersebut ke Kepala Bagian Operasional untuk dicek kelengkapannya. t Kepala Bagian Operasional menerima dokumen hasil dari input data tersebut dari bagian Administrasi Kredit. u Kepala Bagian melakukan pengecekan terhadap dokumen- dokumen tersebut. a Setelah dilakukan pengecekan, jika sudah lengkap dokumen tersebut diserahkan ke kasir. . 4 Prosedur Pencairan Kredit a Bagian Kasir menerima Bukti Pengeluaran Kas dan Bukti Angsuran dari debitur. b Bagian kasir melakukan pencairan kredit kepada debitur, sedangkan untuk Bukti Pengeluaran Kas dan Bukti commit to user 58 Angsuran diserahkan kepada Bagian Pembukuan untuk dilakukan pencatatan. c Bagian pembukuan menerima Bukti Pengeluaran Kas dan Bukti Angsuran dari bagian Kasir. d Bagian pembukuan mencatat dalam buku besar berdasarkan Bukti Pengeluaran Kas dan Bukti Angsuran, dan diarsip sesuai urutan nomor. commit to user 59 commit to user 60 commit to user 61 commit to user 62 commit to user 63 commit to user 64 commit to user 65 BPK : Bukti Pengeluaran Kas KJA : Kartu Jaminan Angsuran Gambar 1.1 Bagan Alir Sistem Pemutusan Kredit Lanjutan commit to user 66 commit to user 67 2. Sistem Pelunasan Kredit pada BPR EKADHARMA Magetan a. Fungsi Terkait Fungsi-fungsi yang terkait pada BPR EKADHARMA Magetan dijelaskan sebagai berikut: 1 Fungsi Kasir Fungsi kasir bertanggung jawab atas penerimaan kas yang terkait dengan transaksi pelunasan kredit. Fungsi ini dilakukan oleh bagian Kasir. 2 Fungsi Penyimpanan Fungsi penyimpanan bertanggung jawab menyimpanan agunan dan memberikan agunan pada debitur yang telah melakukan pelunasan kredit. Fungsi ini dilakukan oleh bagian Administrasi Kredit. 3 Fungsi Pencatatan Fungsi Pencatatan bertanggung jawab untuk mencatat semua transaksi yang ada pada bank terutama yang berhubungan dengan pelunasan kredit. Fungsi ini dilakukan oleh bagian Pembukuan. b. Dokumen yang digunakan Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pelunasan kredit pada BPR EKADHARMA Magetan dijelaskan sebagai berikut: commit to user 68 1 Kartu Pinjaman Kartu Pinjaman digunakan bagian Kasir untuk mencatat pembayaran pelunasan angsuran dari debitur. 2 Kartu Jadwal Angsuran Kartu Jadwal Angsuran digunakan untuk mencatat pembayaran angsuran dari debitur, selain itu Kartu Jadwal Angsuran digunakan sebagai bukti pelunasan kredit. c. Catatan Akuntansi yang digunakan Catatan akuntansi yang digunakan pada BPR EKADHARMA Magetan dijelakan sebagai berikut: 1 Mutasi Kas Harian Catatan ini digunakan bagian Kasir untuk mencatat penerimaan dan pengeluaran Kas yang terjadi. 2 Buku Kas Harian Buku ini berisi tentang catatan penerimaankas yang terjadi selama satu hari, buku ini dibuat oleh bagian Kasir. 3 Buku Besar Buku ini digunakan untuk mencatat jumlah penerimaan kas yang sudah direkap dari jurnal penerimaan ka. Buku besar ini dibuat oleh bagian Pembukuan. commit to user 69 d. Jaringan Prosedur Pelunasan Kredit yang Membentuk Sistem 1 Prosedur Penerimaan Angsuran a Debitur datang ke bank mendatangi bagian Kasir. Debitur menyerahkan Kartu Jadwal Angsuran sebagai bukti angsuran kredit. Kartu Jadwal Angsuran dicek melalui nomor SPK. b Bagian Kasir menerima Kartu Jadwal Angsuran Kredit dan uang dari debitur. c Setelah debitur selesai melakukan proses pembayaran, Bagian Kasir melakukan input data berdasarkan Kartu Jadwal Angsuran. d Bagian Kasir menyerahkan Kartu Jadwal Angsuran ke bagian Administrasi Kredit untuk dilakukan input data dan penyerahan jaminan kredit. 2 Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas a Bagian Administrasi Kredit menerima Kartu Jadwal Angsuran dari bagian Kasir. b Bagian Administrasi Kredit melakukan input data dan memberikan jaminan kredit kepada debitur. Kartu Jadwal Angsuran diserahkan pada Bgian pembukuan. c Bagian Pembukuan menerima Kartu Jadwal Angsuran dari bagian Administrasi Kredit. commit to user 70 d Bagian Pembukuan kemudian mencatat ke dalam Buku Besar berdasarkan Kartu Jadwal Angsuran, dan diarsipkan sesuai nomor. commit to user 71 commit to user 72 commit to user 73

C. Evaluasi Sistem Pemberian dan Pelunasan Kredit pada BPR

EKADHARMA Magetan: 1. Fungsi Terkait Dalam prosedur pemberian dan pelunasan kredit pada BPR EKADHARMA terdapat pemisahan fungsi kredit, fungsi kasir, fungsi penyimpanan, dan fungsi pencatatan, sehingga setiap fungsi tidak diberikan wewenang untuk menjalankan kegiatan dari awal sampai akhir, tetapi masih ada yang menyalahi fungsi, pada bagian Customer Services. Bagian ini seharusnya tidak melakukan fungsi pencatatan atas barang dan jaminan, fungsi pencatatan atas barang dan jaminan harusnya dilakukan oleh bagian Administrasi Kredit. Hal terebut merupakan kesalahan mengingat masing-masing fungsi telah mempunyai tugas dan wewenang masing-masing. 2. Dokumen yang digunakan Dokumen yang digunakan dalam pemberian dan pelunasan kredit telah bernomor urut tercetak, sehingga apabila terjadi kesalahan data, dapat dicari kebenarannya. Setiap dokumen yang digunakan dibuat rangkap, sehingga setiap bagian yang bersangkutan mempunyai arsip tersendiri, sedangkan dokumen yang belum bernomor urut tercetak dapat menyebabkan adanya indikasi penyalahgunaan dokumen oleh pejabat bank terkait. commit to user 74 3. Catatan Akuntansi Catatan akuntansi digunakan untuk mencatat transaksi yang terjadi. Catatan akuntansi yang digunakan pada BPR EKADHARMA Magetan cukup sesuai, antara lain yaitu Jurnal Umum, Mutasi Kas Harian, Buku Kas Harian, dan Buku Besar. 4. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Jaringan prosedur merupakan rangkaian proses dalam pemberian sampai dengan pelunasan kredit. Jaringan prosedur ini dibuat untuk memudahkan setiap pihak dalam melaksanakan pemberian dan pelunasan kredit. Prosedur pemberian dan pelunasan kredit telah dilaksanakan oleh bank dengan melakukan pembagian tugas yang telah disesuaikan, meski masih ada yang menjalankan tugas tidak sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya dalam pemberian dan pelunasan kredit. Dalam prosedur penilaian kredit dilakukan pengecekan jaminan kredit yang diberikan oleh calon debitur, misalnya debitur menggunakan BPKB sebagai jaminan, BPKB tersebut harus sesuai nama pemohon kredit atau debitur, dan pada saat pengambilan jaminan setelah kredit dilunasi, debitur harus menyertakan kartu identitas dirinya. Apabila debitur mengutus seseorang untuk mengambil barang jaminan, harus disertai dengan Identitas pemilik barang jaminan dan surat kuasa.