Pengertian Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha

34 lingkungan keluarga. Lanjut usia potensial dan tidak potensial dapat tinggal di dalam panti sosial, dengan berada pada lingkungan panti sosial maka perawatan dan pelayanan sosial pada lanjut usia akan terpenuhi dan tercipta kesejahteraan sosial lanjut usia.

2. Bentuk Pelayanan Sosial Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha

Pelayanan sosial adalah pelayanan yang ditujukan untuk membantu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS dalam mengembalikan dan mengembangkan fungsi sosialnya. Pelayanan sosial lanjut usia meliputi perawatan jasmani, rohani, dan sosial serta perlindungan untuk memenuhi kebutuhannya agar dapat menikmati taraf hidup secara wajar sengan sistem pengasramaan bagi lanjut usia yang tinggal di dalam panti, begitu pula pelayanan yang diberikan kepada lanjut usia yang berada di luar panti Kemensos, 2012. Dengan begitu lanjut usia diberikan pelayanan sosial yang mendukung agar dapat menikmati layanan atau kegiatan sesuai dengan kebutuhannya. Bentuk pelayanan sosial bagi kaum manula atau lanjut usia diberikan dalam dua bentuk, yaitu pelayanan panti dan non panti yang dikelola pemerintah maupun pihak swasta. Pelayanan sosial panti diberikan secara menyeluruh bagi lanjut usia yang tinggal di dalam panti. Pelayanan panti membutuhkan sarana dan prasarana yang mendukung, dibutuhkan bangunan, lahan, dan dana yang cukup banyak. Sejalan dengan bertambahnya penduduk lanjut usia, jumlah daya tampung panti menjadi 35 tidak seimbang antara kebutuhan dan pelayanan. Sehingga diperlukan alternatif yang lain. Bentuk layanan sosial non panti sangat beragam untuk memenuhi kebutuhan lanjut usia. Layanan sosial berupa asuhan keluarga, pemberian makan dan pelayanan kesehatan. Diselenggarakannya layanan sosial bagi lanjut usia tidak terlepas dari dampak berhasilnya pembangunan yang berdampak pada semakin banyaknya kelompok lanjut usia. Layanan sosial bagi lanjut usia sangatlah penting dan dirasa akan kebutuhannya. Pemberian layanan sosial harus sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti dengan pelayanan sosial non panti yang bersifat holistik. Pada pelayanan non panti, mereka tetap tinggal di luar panti atau di lingkungan asal sehingga peran keluarga dan masyarakat tetap diperlukan. Namun dalam pemenuhan pelayanan sosial, kegiatan dipusatkan di dalam panti sosial sehingga lanjut usia tetap berkunjung ke panti. Pelayanan sosial non panti diaggap paling sesuai, hal itu disebabkan oleh beberapa hal Argyo Demartoto, 2006:43, diantaranya: a. Sifat kekeluargaan dan gotong royong yang dimiliki masyarakat sangat mendukung dalam keberhasilan pelayanan. b. Nilai-nilai keagamaan yang berkembang pada masyarakat merupakan sikap positif dari anak terhadap tanggung jawab anak terhadap orang tua. c. Dapat mengantisipasi keengganan orang tua dan anak untuk menyerahkan pelayanan pengganti dalam bentuk panti. 36 Bentuk pelayanan sosial non panti dapat disesuaikan dengan karakteristik masyarakat dengan memperhatikan berbagai pertimbangan serta dilaksanakan secara terpadu, bersifat holistik, dan struktur organiasi. Jenis pelayanan harus memperhatikan kondisi lanjut usia, pelayanan yang diberikan dapat berupa community care, day care, dan home care.

e. Kajian Tentang Day Care Service

Day care service atau pelayanan harian lanjut usia diberikan kepada lanjut usia guna mendukung program pemerintah dalam pelayanan lanjut usia dan dapat untuk menjalankan pemenuhan kebutuhan pada lanjut usia. Pelayanan harian day care service diberikan kepada lanjut usia yang berada di luar balai pelayanan sosial. Beragam aspek yang diberikan dalam program day care service, pelayanan tersebut tidak lain untuk memenuhi kesejahteraan sosial lanjut usia. Adapun aspek yang diberikan dalam pelayanan harian adalah sebagai berikut: 1. Pelayanan Fisik merupakan pelayanan yang diberikan untuk menjaga kondisi fisik lanjut usia agar tetap terjaga kesehatannya. Program yang diberikan meliputi senam sehat lanjut usia dan senam otak. 2. Pelayanan Psikis yaitu pelayanan yang merupakan kegiatan bimbingan psikologis yang diberikan kepada lanjut usia baik secara kelompok maupun individu. 3. Pelayanan Rohani merupakan pelayanan yang dimaksudkan untuk menjaga kondisi spiritual lanjut usia dengan kegiatan pengajian bagi

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN SOSIAL BAGI LANSIA MELALUI HOME CARE SERVICE DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW) YOGYAKARTA UNIT BUDHI LUHUR.

0 26 151

PERAN PEKERJA SOSIAL DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA(PSTW) YOGYAKARTA UNIT BUDI LUHUR DALAMMENINGKATKAN KESEJAHTERAAN LANJUT USIA.

0 2 147

KORELASI ANTARA FREKUENSI SENAM LANSIA DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDI LUHUR BANTUL YOGYAKARTA

0 0 19

EFEKTIVITAS SENAM KEGEL TERHADAP INKONTINENSIA URINE PADA USIA LANJUT DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDI LUHUR YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - EFEKTIVITAS SENAM KEGEL TERHADAP INKONTINENSIA URINE PADA USIA LANJUT DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDI

0 0 17

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDI LUHUR YOGYAKARTA

0 0 21

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA YOGYAKARTA UNIT BUDI LUHUR NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA YOGYA

0 1 13

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA USIA LANJUT DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA YOGYAKARTA UNIT BUDI LUHUR KASONGAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Insomnia pada Usia Lanjut di Panti Sosial Tresna Werdha

0 0 18

HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDI LUHUR KASONGAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WE

0 2 13

HUBUNGAN FREKUENSI SENAM LANSIA DENGAN TINGKAT RISIKO JATUH PADA USIA LANJUT DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDI LUHUR BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN FREKUENSI SENAM LANSIA DENGAN TINGKAT RISIKO JATUH PADA USIA LANJUT DI BALAI

0 0 11

DETERMINAN BIOPSIKOSOSIAL KUALITAS HIDUP LANJUT USIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA YOGYAKARTA - UNS Institutional Repository

0 0 14