12 Untuk menyelesaikan permasalahan belajar dan mencapai tujuan penelitian,
Media pembelajaran akan digunakan pada proses pembelajaran. Media pembelajaran akan membantu guru menjelaskan materi ajar, meningkatkan
minat belajar siswa, membantu mengatasi keterbatasan alat peraga serta membantu guru dalam menjelaskan lebih detail mengenai materi ajar. Peneliti
akan mengembangkan media pembelajaran yang berupa media audio visual yang melibatkan perangkat lunak
Software
dan perangkat keras
Hardware
. Media ini berupa gambar diam
slide
presentasi, gambar bergerak video, dan suara audio. Aplikasi pembelajaran yang dirancang peneliti mencakup
seluruh materi bab “saluran pernapasan”. Setelah proses belajar selesai akan
diketahui dampak pengaruh penggunaan media pembelajaran tehadap seluruh kegiatan belajar mengajar.
2. Kajian Pustaka
Penelitian terkait dengan pemggunan media belajar audio visual sebelumnya pernah dilakukan oleh Mufti Miranda dari Program Studi Guru
Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2012 dengan judul “Penggunaan
Media Audio Visual Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Penetahuan Alam Kelas III B Mi Sananul
Bantul”. Penelitian ini menggunakan video animasi sebagai software pembelajaranya. Bentuknya adalah VCD
pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Prestasi belajar siswa meningkat dengan tingkat kesuksesan mencapai 94 ,74 dengan nilai rata-rata
pada tahap akhir mencapai nilai post test adalah 84,44. Selain itu juga menambah kepercayaan diri guru dalam mengajar siswanya [2].
Penelitian berikutnya yang terkait adalah penelitian dari Mazizah Nurfitria dari program studi PGSD, Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun 2016
dengan judul Pembelajaran Quantum learning Terhadap Kemampuan Mendeskripsikan Hubungan Antar Awan dan Cuaca Pada Siswa Kelas III di
SD Sukorame Kota Kediri”. Penelitian ini menyimpulkan kelas eksperimenya memeroleh nilai rata-rata 80 dan lebih tinggi dari nilai kelas control 64 [3].
Hubungan dua penelitian sebelumnya dengan penelitian yang dilakukan ini adalah sama-sama menggunakan media audio visual sebagai media
pembelajaran untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD. Jenis media audio visual yang digunakan sama dalam bentuk simulasi terjadinya
sesuatu di alam. Hal yang membedakan adalah penelitian pertama yang dilakukan Mufti Miranda menggunakan metode kualitatif dalam penelitianya.
Penelitiannya berfokus pada audio visual saja. Penelitian kedua menggunakan metode eksperiman dengan pendekatan kuantitatif dan mengunakan kelas
pembanding. Penelitian ini berfokus pada penggunaan metode Quantum Learning dengan media audio visual sebagai media bantu pembelajaran.
13 Sedangkan pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif
dengan objek kelas VIII SMP. Penelitian ini berfokus pada media pembelajaran dengan menggunakan metode yang sama dengan yang
digunakan guru untuk mengajar setiap harinya. Penelitian ini menggunakan slide-slide presentasi untuk guru menerangkan materi ke siswa dan terdapat
juga metode simulasi sebagai contoh untuk para siswa.
Teori memahkotai sistem ilmiah dan terdiri atas hukum-hukum. Hukum –
hukum tersebut saling berhubungan dengan gejala yang ada. Hukum tersebut bersifat mutlak. Teori yang sudah ada saat ini sudah dilakukan pengujian
sebelum layak digunakan oleh khalayak umum. Ciri ilmu adalah mengunakan metode. Ilmu merupakan penjalinan penalaran yang seluruhnya obyektif dan
bebas nilai. Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan Alam IPA merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan, dan konsep yang terorganisasi
tetang alam sekitar yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses imiah, antara lain : penyelidikan, penyusunan, dan pengujian
gagasan.Pembelajaran IPA lebih menekankan kepada proses belajar berupa kombinasi teori pengalaman langsung dan ketrampilan yang bersifat
praktikum.Untuk mendukung pembelajaran itu diperlukanlah alat peraga untuk menunjangnya [4].
Secara harfiah kata media berasal dari kata medium yang memiliki arti “perantara” atau “pengantar”.
Association for Education and Communication Technology
mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dapat dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. Pembelajaran berarti
proses komunikasi. Media pembelajaran berarti perantara yang digunakan oleh guru untuk berkomunikasi dan menyampaikan pesan terhadap siswa
dalam suatu kegiatan proses pembelajaran [5]. Kriteria pemilihan media untuk pembelajaan memerlukan beberapa pertimbangan sebagai berikut a Media
yang dipilih hendaknya selaras dan menunjang tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan; b Aspek materi; c Kondisi audien siswa; d Ketersediaan
media di sekolah; e Media yang dipilih dapat menjelaskan ke audien siswa; f Biaya yang dikeluarkan untuk pemanfaatan media hendaknya seimbang [6]
.
Gambar 1 Pola Interaksi Pendidikan Pembelajaran [6]
Strategi Perencanaan Kurikulum
Guru Kelas Guru Bermedia
Alat Bantu Peraga Guru Kelas
Guru Kelas Media
Siswa
14 Multimedia merupakan penggabungan elemen-elemen yang sudah ada
menjadi alat baru yang di kendalikan oleh komputer untuk digunakan oleh guru dan siswa. Multimedia menjalin 5 jenis dasar media ke dalam lingkungan
belajar yaitu teks, video, suara, grafik dan animasi. Media audio visual adalah cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan meggunakan peralatan
dan elektronik untuk menyampaikan pesan
– pesan audio dan visual. Media audio visual sering disebut sebagai video yang mempunyai kemampuan dalam
menarik minat dan perhatian peserta didik [7].Media audio visual memiliki potensi untuk, a memperbesar objek yang sangat kecil; bmenyajikan objek
yang terletak sangat jauh sekali; c menyajikan peristiwa yang rumit. Metode pembelajaran adalah suatu cara untuk berkomunikasi antara guru dan siswa.
Metode yang banyak digunakan untuk proses pembelajaran di kelas adalah metode ceramah. Metode ini menitik beratkan guru sebagai pusat belajar.
Guru menerangkan materi ajar dan siswa mendengarkan penjelasan guru. Metode ini memiliki keunggulan dalam hal menyiapkan materi yang lebih
singkat. Sehingga banyak guru yang yang menggunakn metode ini sebagai metode pembelajaran. Siswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda tiap
kelasnya. Krakeristik siswa bersifat positif dan negatif dalam proses pembelajaran. Kunikan karakteristik siswa tersebut sangat berpengaruh
terhadap pemilihan media belajar yang tepat [8].
Alat peraga adalah salah satu dari fasilitas yang disediakan oleh sekolah untuk membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Alat alat peraga
tersebut tersimpan di laboratorium sekolah. Bentuk dari alat ini bermacam- macam dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Pemilihaan media
pebelajaran yang tepat akan mendukng metode yang akan digunakan guru untuk proses pembelajaran. Imbasnya adalah proses belajar bisa lebih efektif.
Evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak
berharga, dan dapat pula untuk melihat tingkat efisiensi pelaksanannya. Evaluasi berkaitan erat dengan penilaian tentang informasi sejauh mana hasil
belajar peserta didik siswa [9].
3. Metode Penelitian