Uraian Materi Modul KK D1 B Ing SMA Revisi HARRIS

Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Profesional D 59 Coherence mengacu pada cara sekelompok klausa atau kalimat berkaitan dengan konteks. Coherence bisa dikelompokkan menjadi dua, yakni: situational atau registerial coherence dan generic coherence. Sebuah teks mempunyai situational coherence kalau pembaca bisa mengenali situasi dimana klausa-klausa atau kalimat yang ada dalam teks itu terjadi, yakni ketika pembaca bisa mengidentifikasi topik field, cara mode - apakah teks itu lisan atau tertulis, dan tenor siapa penulis atau pembicara dan kepada siapa dari keseluruhan klausa yang ada dalam teks itu. Sementara itu, sebuah teks dikatakan mempunyai generic coherence ketika kita bisa mengenali atau mengidentifikasi teks itu sebagai satu jenis teks tertentu dan mengenali struktur organisasi, dengan setiap elemen yang biasanya ada dalam jenis teks itu. Koherensi berarti adanya keterkaitan antara ide-ide pada level gagasan, sedangkan kohesi berarti adanya keterkaitan antara ide-ide pada level kalimat. Pada dasarnya koherensi mengacu pada aspek makna, sedangkan kohesi berfokus focus pada aspek gramatikal.

D. Aktivitas Pembelajaran

Kegiatan Pengantar : Mengidentifikasi isi materi Diskusi Kelompok, 1 JP Aktivitas 1 : Mengidentifikasi descriptive text dan menganalisisnya Aktivitas 2 : Mendiskusikan hasil analisis descriptive text Aktivitas 3 : Mempresentasikan hasil diskusi tentang descriptive text. Aktivitas 4 : Menyimpulkan dan merefleksi hasil kegiatan Aktivitas 5 : Menyusun Rencana Tindak Lanjut 30 menit 60 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Profesional D

E. LatihanKasusTugas

Lembar Kerja 2 Discuss on how to apply coherence and cohesiveness in teaching descriptive texts in your class.

F. Rangkuman

Koherensi berarti hubungan antargagasan pada tingkatan gagasan ideas level sedangkan kohesi adalah hubungan antargagasan pada tingkatan kalimat. Koherensi mengacu pada aspek retorika pada tulisan termasuk gagasan yang mendukung argumen penulis. Contohnya pernyataan thesis, sintesis dan integrasi bacaan-bacaan, organisasi dan klarifikasi gagasan-gagasan. Kohesi lebih menitikberatkan pada aspek-aspek tata bahasa dari teks. Koherensi dari suatu teks adalah melihat organisasi atau isi yang proposional dari suatu teks. Apabila isi dari teks itu memenuhi harapan para pembaca, teks tersebut berarti memiliki aspek komunikatif. Dalam pengajarannya, pembelajar dapat memelajari aspek-aspek generik atau umum dari teks-teks tertentu. Hal ini diterapkan dalam pelajaran menulis akademik academic writing. Pembelajar dapat memelajari tujuan dari teks, dan kepada siapa teks itu ditujukan intended readership.