1.8 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yang diuraikan oleh penulis antara lain:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, tinjauan
pustaka, dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang segala sesuatu yang mencangkup tentang penyelesaian masalah sesuai dengan judul yang dibuat secara teoritis.
BAB 3 GAMBARAN UMUM PROVINSI SUMATERA UTARA
Bab ini menguraikan tentang sejarah singkat Privinsi Sumatera Utara, letak dan keadaan geografis serta profil penduduk Provinsi Sumatera Utara .
BAB 4 PENGOLAHAN DATA
Bab ini menguraikan tentang analisis dan pengolahan data yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi hingga diperoleh suatu kesimpulan.
BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menguraikan tentang penggunaan program R-2.15.2 dan SPSS 17.0 dalam mengolah data yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan mengenai permasalahan yang diteliti serta saran-saran.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis Jalur
Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright. Analisis jalur sebenarnya sebuah
teknik yang merupakan pengembangan korelasi yang diurai menjadi beberapa interpretasi akibat yang ditimbulkannya. Teknik ini juga dikenal sebagai model
sebab-akibat causing modeling. Definisi analisis jalur, di antaranya: “Analisis
jalur ialah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel
tergantungnya tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung” Robert D. Rutherford, 1993. D
efinisi lain mengatakan “Analisis jalur merupakan pengembangan langsung bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk
memberikan estimasi tingkat kepentingan magnitude dan signifikansi significance
hubungan sebab akibat hipotetikal dalam seperangkat variabel” Paul Webley, 1997.
Model analisis jalur digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak
langsung seperangkat variabel bebas eksogen terhadap variabel terikat endogen. Model analisis jalur yang dibicarakan adalah pola hubungan sebab
akibat. Oleh karena itu rumusan masalah penelitian dalam kerangka analisis jalur hanya berkisar pada variabel bebas X
1
, X
2
, …, X
k
berpengaruh terhadap variabel terikat Y, atau berapa besar pengaruh kausal langsung, kausal tidak langsung,
Universitas Sumatera Utara
kausal total maupun simultan seperangkat variabel bebas X
1
, X
2
, …, X
k
terhadap variabel terikat Y.
2.2 Asumsi-asumsi Analisis Jalur