Mata pelajaran Pendidikan agama Budi Pekerti dan PPKn
33
PANDUAN PENILAIAN OLEH PENDIDIK DAN SATUAN PENDIDIKAN UNTUK SMP
Nilai-nilai yang akan diobservasi terkait dengan KD dan indikator yang dikembangkan di mapel PABP dan PPKn. Selanjutnya pendidik menentukan
teknik penilaian sikap, yaitu terutama teknik observasi. Teknik penilaian diri dan penilaian antar teman juga dapat dipilih. Penentuan teknik penilaian
harus diikuti dengan mempersiapkan instrumen penilaian.
Prosedur dalam melakukan penilain sikap spiritual dan sosial pada mata pelajaran Pendidikan Agama Budi Pekerti dan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan PABP dan PPKn memerlukan indikator pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kompetensi dasar KD dari KI-1 dan KI-
2.
Untuk menyusun indikator pencapaian kompetensi pada KD dari KI-1 dan KI-2 diperlukan analisis kompetensi dan analisis substansi bahan ajar.
Dalam melakukan analisis kompetensi digunakan kata kerja operasional untuk aspek sikap.
Berikut ini contoh kata kerja operasional untuk aspek penilaian sikap spiritual dan sosial pada mata pelajaran
PABP dan PPKn.
A.1 Menerima A.2 Menanggapi
A.3 Menilai A.4 Mengelola
A.5 Menghayati
Memilih Mempertanyakan
Mengikuti Memberi
Menganut Mematuhi
Meminati Menjawab
Membantu Mengajukan
Mengompromikan Menyenangi
Menyambut Mendukung
Menyetujui Menampilkan
Melaporkan Memilih
Mengatakan Memilah
Menolak Mengasumsikan
Meyakini Melengkapi
Meyakinkan Memperjelas
Memprakarsai Mengimani
Mengundang Menggabungkan
Mengusulkan Menekankan
Menyumbang Menganut
Mengubah Menata
Mengklasifikasikan Mengombinasikan
Mempertahankan Membangun
Membentuk pendapat Memadukan
Mengelola Menegosiasi
Merembuk Mengubah perilaku
Berakhlak mulia Mempengaruhi
Mendengarkan Mengkualifikasi
Melayani Menunjukkan
Membuktikan Memecahkan
Analisis substansi bahan ajar dilakukan dengan menguraikan ruang lingkup materi sebagaimana dirumuskan dalam KD dari KI-1 dan KI-2.