54
Gambar 2.9. Bekuan darah fibrin. Bagian dari bekuan darah yang ditampilkan sel darah merah merah, serat fibrin biru, agregasi trombosit
ungu
43
2.7.1 FIBRINOGEN SEBAGAI FAKTOR HEMOSTASIS
Pada pembuluh darah yang rusak, kaskade koagulasi secara cepat diaktifasi untuk menghasilkan trombin dan akhirnya untuk membentuk solid
fibrin dari solublefibrinogen, memperkuat plak trombosit primer.Koagulasi dimulai dengan dua mekanisme yang berbeda, yaitu proses aktifasi kontak
dan kerja dari tissue factor. Aktivasi kontak mengawali suatu rangkaian dari reaksi-reaksi yang melibatkan faktor XII, faktor XI, faktor IX, faktor
VIII,prekalikrein, High Molecular Weight Kininogen HMWK, dan platelet factor 3
PF-3. Reaksi-reaksi ini berperan untuk pembentukan suatu enzim yang mengaktifasi faktorX, dimana reaksi-reaksi tersebut dinamakan jalur
instrinsik intrinsic pathway. Sedangkan koagulasi yang dimulai dengan tissue factor,
dimana suatu interaksi antara tissue factor ini dengan faktor VII, akan menghasilkan suatu enzim yang juga mengaktifasi faktor X. Ini
Universitas Sumatera Utara
55
dinamakan jalur ekstrinsik extrinsic pathway. Langkah selanjutnya dalam proses koagulasi melibatkan faktor X dan V, PF-3, protrombin,dan fibrinogen.
Reaksi-reaksi ini dinamakan jalur bersama common pathway.Jalur ekstrinsik dimulai dengan pemaparan darah ke jaringan yang luka. Disebut
ekstrinsik karena tromboplastin jaringan tissue factor berasal dari luar darah. Pemeriksaan Protrombin Time PT digunakan untuk skrining jalur ini.
Apabila darah diambil secara hati-hati sehingga tidak terkontaminasi cairan jaringan, darah tersebut masih membeku didalam tabung gelas. Jalur ini
disebut jalur intrinsik, karena substansi yang diperlukan untuk pembekuan ada dalam darah. Jalur intrinsik dicetuskan oleh kontak faktor XII dengan
permukaan asing. Partial thromboplastin time PTT dan activated PTT aPTT adalah monitor yang baik untuk jalur ini. Kedua jalur akhirnya sama -
sama mengaktifasi faktor X, dan disebut jalur bersama.
43,44
Universitas Sumatera Utara
56
Gambar 2.10. Alur Koagulasi dan Fibrinolisis Normal
45
Faktor-faktor pembekuan darah adalah glikoprotein, yang kebanyakan diproduksi dihepar dan disekresi ke sirkulasi darah. Tabel berikut ini
menunjukan daftar faktor-faktor pembekuan darah yang dinyatakan dalam angka Romawi, serta sinonim dan beberapa sifat-sifatnya.
44
Universitas Sumatera Utara
57
Tabel 2.4. Daftar faktor-faktor pembekuan darah yang dinyatakan dalam
angka Romawi, serta sinonim dan beberapa sifat-sifatnya
44
2.7.2 FIBRINOGEN DAN SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK