DEFINISI SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK ETIOLOGI SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK

32

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. DEFINISI SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK

SOPK adalah suatu sindroma, kumpulan dari gejala disfungsi ovarium, dengan tampilan utama hiperandrogenisme dan morfologi ovarium yang polikistik. manifestasi klinis dari kelainan ini dapat berupa : menstruasi yang ireguler, tanda -tanda kelebihan kadar androgen beserta obesitas, dan dihubungkan dengan DM tipe 2. 10,11,12 Sejak pengamatan awal oleh Stein dan Leventhal pada tahun 1935, ternyata sindroma ovarium polikistik SOPK, telah berkembang menjadi suatu endokrinopati multisistim. Jika melihat dari gejala dan tandanya, yaitu hirsutisme, infertilitas pada wanita dengan siklus anovulatorik dan gangguan menstruasi, maka SOPK merupakan suatu gangguan endokrin yang paling banyak dijumpai pada wanita terutama usia subur. 10,11

2.2. ETIOLOGI SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK

Etiologi dari SOPK sampai saat ini belum diketahui dengan pasti. dasar genetik dan multifaktor diduga sebagai penyebab kelainan ini. Model pasti hubungan genetik atau familial dari SOPK masih belum jelas. SOPK diketahui sebagai kelainan yang bersifat familial yang mana saudara kandung penderita SOPK mempunyai risiko mengalami kelainan ini sebesar 50. Prevalensi risiko penderita SOPK meningkat sebesar 32 - 66 Universitas Sumatera Utara 33 antara saudara kandung, dan 24 - 52 antara ibu dengan anak. Penelitian klinis dan in vitro sel teka ovarium menemukan disregulasi gen CYP11a pada pasien dengan SOPK. Gen ini mengkode enzim yang membelah rantai sisi struktur bangun kolesterol, yaitu enzim yang berperan dalam biosintesis hormon steroid. Data-data biokimiawi mengimplikasikan bahwa penyebab dasar kelainan biosintesis androgen dan atau gangguan metabolismenya sebagai etiologi dari SOPK. 10,13 Patofisiologi yang pasti dari SOPK adalah kompleks dan kebanyakan masih tidak jelas, akan tetapi suatu ketidakseimbangan hormonal yang mendasarinya yang diakibatkan oleh kombinasi peningkatan androgen danatau insulin. Faktor genetik dan lingkungan terhadap gangguan hormonal bergabung dengan faktor-faktor lain termasuk obesitas, disfungsi ovarium, dan abnormalitas hipofisis berkontribusi terhadap etiologi SOPK. 14 Gambar 2.1. Ringkasan etiologi dan gambaran klinis SOPK. 15,16 Universitas Sumatera Utara 34

2.3. GAMBARAN KLINIS SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK