Wawancara Metode Tes Metode Pengumpulan Data 1. Metode Dokumentasi

3.3.2 Wawancara

Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara Arikunto, 2006:155. Wawancara disini untuk mengambil data yang berupa jurnal yang berupa jurnal siswa dengan jurnal guru. Jurnal siswa berarti tentang perasaan siswa ketika melakukan pembelajaran dikelas dengan menggunakan metode tutor sebaya pada kelas eksperimen dan menggunakan metode konvensional pada kelas kontrol, kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran menggunakan metode tutor sebaya, perasaan siswa berkaitan dengan model pembelajaran tutor sebaya dan hal-hal lain yang dikemukakan oleh siswa berkaitan dengan pembelajaran yang telah diikuti. Sementara jurnal guru mengungkap tentang kesiapan siswa terhadap pembelajaran menggunakan metode tutor sebaya pada kelas eksperimen dan pembelajaran menggunakan metode konvensional pada kelas kontrol. Bagaimana keaktifan siswa selama proses pembelajaran dengan metode pembelajaran dengan metode tutor sebaya dan menggunakan metode konvensional, bagaimana suasana atau situasi kelas selama pembelajaran dengan menggunakan metode tutor sebaya, apa tingkah laku siswa, bagaimana respon siswa dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pembelajaran yang telah diikuti

3.3.3 Metode Tes

Instrumen yang berupa tes ini dapat digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dan penyampaian prestasi Arikunto, 2006:223. Metode ini berupa tes objektif materi pokok jurnal penyesuaian perusahaan jasa. Tes ini bertujuan untuk memperoleh data hasil belajar akuntansi jurnal penyesuaian pada aspek kognitif yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang penguasaan dan pemahaman siswa dalam bidang studi akuntansi. Tes ini terdiri dari 30 item soal dalam bentuk pilihan ganda. Tes dilakukan dua kali yaitu sebelum diberi perlakuan yang disebut tes awal pretest dan sesudah diberi perlakuan yang dinamakan tes hasil belajar post test. Kelas eksperimen diberi pembelajaran dengan menggunakan metode tutor sebaya sedangkan kelas kontrol diberi pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional.

3.3.4 Metode Observasi

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24