42
B. Gambaran Umum Industri Batik dan Pekerja Anak di Kelurahan Buaran
1. Kondisi Umum Industri Batik
Kelurahan Buaran merupakan salah satu wilayah yang sebagian besar masyarakatnya bekerja di industri batik. Hal ini terjadi seiring
berkembangnya industri batik yang didistribusikan sampai ke manca Negara Negara lain. Industri batik ini mulai berkembang pesat di Kelurahan Buaran
sejak tahun 2003 lalu, meskipun kerajinan batik sudah dikenal masyarakat luas sejak jaman dahulu. Berdasarkan data yang diperoleh dari kantor
Kelurahan, di Buaran terdapat 18 industri batik.
Gambar 2. Tempat produksi batik “Faaro” tampak dari depan Sumber: Data pribadi 18 Desember 2010
Dari gambar 2. Tampak sebuah rumah sebagai tempat tinggal pengusaha industri batik beserta keluarganya dan juga sebagai tempat
memproduksi batik sekaligus pemasaran produk batik. Di dalamnya terdapat ruangan sebagai tempat para pekerja memproduksi batik, mulai dari
43
pemotongan bahan, penjahitan, pengobrasan, pengemasan, sampai penjualan dilakuakan di tempat ini.
Industri batik yang ada di Kelurahan Buaran kebanyakan sudah mempunyai merk produksi, bahkan pemasaran hasil produksinya hingga di
ekspor ke luar negeri. Karena selain kualitas bahannya bagus, model dan macamnya sangat bervariasi. Hasil kerajinan batik antara lain, kemeja, baju
muslim wanita long dress, sprei, dan masih banyak produk-produk lain yang dihasikan dari bahan dasar batik. Berikut petikan wawancara dengan H.
Mukhtarom, S. Ag sebagai pengusaha batik “Faaro”. “Industri seng kulo gadah niki nggeh mbak, industri turun temurun
saking tiang sepuh kulo. Kulo diparingi kepercayaan kangge neruske usaha batik niki. Alhamdulillah semakin mriki usaha batik kulo
tambah maju mergo sak niki batik sampun merambah teng pundhi- pundhi, malahan saget sampe’ di ekspor luar negeri. Kulo nggeh
gadhah butik teng Jogja. Dadose omset usaha kulo saget puluhan juta per bulane”
Industri yang saya punya sekarang ini ya mbak, industri turun temurun dari orang tua saya. Saya diberi kepercayaan untuk
meneruskan usaha batik ini. Alhamdulillah semakin kesini usaha batik saya tambah maju karena sekarang batik sudah merambah
dimana-mana. Bahkan sampai bisa mengekspor ke luar negeri. Saya juga mempunyai butik di Jogja. Sehingga omset usaha saya bisa
mencapai puluhan juta setiap bulannya. hasil wawancara, 23 Agustus 2010
44
2. Tingkat Upah Pekerja