25
F. Alat dan Tekhnik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan tiga metode yaitu:
1. Observasi
Penulis melakukan observasi ini dengan melihat sendiri pemahaman yang tidak terucapkan dari subyek dan informan yang mungkin tidak
diperoleh melalui wawancara dan mampu memahami situasi pada daerah industri batik yang ada pada masyarakat di Kelurahan Buaran. Observasi ini
dilakukan dan difokuskan pada masyarakat industri batik di Kelurahan Buaran Kota Pekalongan dengan tujuan untuk melihat bagaimana profil,
faktor yang melatarbelakangi, dan dampak yang dirasakan pekerja anak yang bekerja pada industri batik.
Observasi awal dilakukan pada bulan Februari-Maret untuk memperoleh gambaran atau informasi yang dapat digunakan sebagai
landasan observasi selanjutnya. Observasi awal dilakukan dengan cara mengamati pada apa yang menjadi fokus dalam penelitian ini di lapangan.
Observasi awal dilakukan pada saat penulis mengajukan rancangan skripsi. Hal-hal yang diobservasi antara lain mengamati jenis pekerjaan dan pola
keterlibatan pekerja anak yang bekerja pada industri batik. Penulis melakukan observasi tahap lanjut pada bulan Agustus-
September karena untuk melengkapi dan menyempurnakan data observasi awal bersamaan dengan proses wawancara. Penulis melakukan pengamatan
dan mencatat berbagai peristiwa, kegiatan dalam profil anak-anak yang
26
bekerja pada industri batik dan selanjutnya mengetahui hal-hal yang menjadi faktor dan dampak yang terjadi. Penulis melakukan penelitian dan mencatat
data hasil pengamatan yang diperoleh selama observasi yang nantinya data yang diperoleh tersebut akan dianalisis kembali.
Tahap-tahap tersebut bertujuan untuk mengetahui profil anak-anak yang bekerja pada industri batik, faktor serta dampak yang dirasakan bagi
pekerja anak yang bekerja pada industri batik di Kelurahan Buaran Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan.
2. Wawancara
Penulis mengadakan tanya jawab secara langsung dan mendalam kepada subyek dan informan guna memperoleh data yang valid dalam
penelitian. Kegiatan wawancara ini dilakukan pada saat penelitian yaitu
dengan mengajukan sejumlah pertanyaan yang menyangkut fokus penelitian. Penulis melakukan wawancara dengan subyek dan informan.
Subyek penelitian adalah pekerja anak, menggunakan alat bantu berupa alat tulis pulpen dan note book, dan kamera digital. Proses wawancara ini
dilakukan agar memperoleh data yang valid tentang pemanfaatan tenaga kerja anak pada industri batik di Kelurahan Buaran Kecamatan Pekalongan Selatan
Kota Pekalongan. Penulis membuat lebih dulu pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
agar lebih fokus dengan yang diteliti dan pertanyaan bisa berubah disesuaikan dengan jawaban para subyek dan informan. Subyek dan informan
dipilih karena dianggap sudah mewakili jawaban pertanyaan peneliti dan
27
mendapatkan informasi sesuai dengan fokus penelitian dalam pemanfaatan tenaga kerja anak pada industri batik di Kelurahan Buaran Kecamatan
Pekalongan Selatan Kota Pekalongan kasus di industri batik “Faaro” dan “Ghinata”.
Subyek dalam penelitian ini adalah pekerja anak Erna Marisa atau biasa dipanggil Lisa, Tilaful Ahda, Novi Saputri, dan Siti Aisyah, yang
dilakukan pada tanggal 19-22 Agustus 2010 dengan diberi pertanyaan sesuai dengan fokus penelitian yaitu profil anak-anak yang bekerja pada industri
batik, faktor yang melatarbelakangi bagi anak menjadi pekerja pada industri batik, dan dampak yang dirasakan bagi anak-anak yang menjadi pekerja pada
industri batik di Kelurahan Buaran. Wawancara kepada informan kunci yaitu orang tua para pekerja
anak yang dilakukan pada tanggal 19-22 Agustus 2010 dengan diberi pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat mereka tentang anaknya yang
masih di bawah umur telah bekerja. Wawancara kepada informan pendukung yaitu pengusaha industri batik yang mempekerjakan anak dilakukan pada
tanggal 23 Agustus 2010 dan tokoh masyarakat di Kelurahan Buaran Kepala Kelurahan Buaran, dan staf Kelurahan Buaran dilakukan pada tanggal 24-25
Agustus 2010.
3. Dokumentasi