Implementasi Iterations Fase Pengulangan

94 Yang Diharapkan Admin web melakukan update status pengiriman apabila barang sudah dikirimkan ke alamat customer . Pengamatan Sistem web dan mobile dapat terintegrasi Kesimpulan Berhasil k. Pengujian Voting Tabel 4.15 Pengujian Voting Kasus dan Hasil Uji Data Masukkan Customer meng-klik gambar produk yan disukai Yang Diharapkan Hasil voting produk yang disukai oleh customer ter- record oleh sistem . Pengamatan Sistem web dan mobile dapat terintegrasi Kesimpulan Berhasil

4.2.4.1.1.2 Hasil Kesimpulan Pengujian Alpha

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus sampel uji yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa secara fungsional sistem dapat menghasilkan output yang diharapkan. 95

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang sudah diuraikan dari bab I hingga IV, dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Aplikasi mobile commerce yang dirancang pada smartphone memberikan kemudahan bagi customer PT. GBI dalam mengakses informasi yang berkaitan dengan transaksi jual-beli kapanpun dan dimanapun mereka berada 2. Customers dapat memberikan voting hasil desain melalui perangkat genggam mereka. Dalam pembangunan aplikasi mobile commerce berbasis android smartphone, proses pembayaran dilakukan dengan cara transfer melalui ATM, internet banking, sms bangking, atau melalui teller ke nomor rekening PT. GBI yang diberikan melalui konfirmasi email sms setelah customer melakukan order. Setelah melakukan pembayaran, customers dapat melakukan konfirmasi pembayaran dengan cara mengirimkan email sms konfirmasi ke PT. GBI dengan cara menyebutkan nomor order, jumlah pembayaran, rekening bank yang digunakan, dan rekening yang dituju. 3. Admin PT. GBI melakukan pengecekan setiap saat setelah menerima order dari customers. Apabila admin telah menerima pembayaran, proses pesanan selanjutnya dapat dikirimkan ke alamat customers yang tertera 96 pada saat customers melakukan input alamat pengiriman pada saat melakukan pemesanan barang melalui perangkat mobile. 4. Pembangunan aplikasi mobile commerce berbasis android smartphone ini menggunakan metode pengembangan sistem extreme programming, dikarenakan metode extreme programming mengutamakan keterlibatan pelanggan pengguna sistem dalam mengembangkan perangkat lunak dan lebih mengedepankan hasil daripada dokumentasi. Karena extreme programming merupakan metode pengembangan tangkas agile method

5.2 Saran

Dengan masih banyaknya kekurangan dan keterbatasan dari pembangunan sistem mobile commerce berbasis smartphone, ada beberapa hal yang perlu dikembangkan agar menjadi lebih baik, antara lain : 1. Pengembangan bentuk sistem sejenis pada platform mobile lainnya, Blackberry, iPhone dan Windows Mobile 2. Penambahan fitur yang sudah ada di web, agar bisa ditambahkan lagi ke dalam versi mobile, seperti tab komunitas yang ada di web forum gaban, gaban blog dan deviantart. 3. Sistem mobile commerce yang dibangun dapat berjalan di smartphone berbasis open source dengan lebar layar yang berbeda. 4. Sebaiknya sistem pembayaran langsung terintegrasi dengan sistem mobile commerce tanpa adanya proses konfirmasi lagi dari customers.